63 b.
Back up management Melaksanakan dukungan atau menunjang kegiatan lain seperti manajemen
promosi pemasaran, operasional, personalia dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan pokok perusahaan.
c. Image maker
Menciptakan suatu citra poositif yang merupakan prestasi, reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktifitas publik relations dalam
memainkan peranannya dalam perusahaan. Sehubungan dengan hal di atas, maka ruang lingkup sebuah publik
relations antara lain meliputi aktifitas: 1.
Membina hubungan ke dalam publik internal Ialah, publik yang menjadi bagian dari unit itu sendiri, serta diharapkan
mampu mengidentifikasikan hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat sebelum kebijaksanan itu dijalankan oleh organisasi.
2. Membina hubungan keluar publik eksternal
Ialah, publik umum masyarakat. Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran yang posistif publik terhadap lembaga yang diwakilinya.
II.6. INTERNAL PUBLIC RELATIONS
Internal publik relations merupakan bagian dari publik relations yang ditujukan kepada publik intern yakni, khalayak yang bergiat di dalam organisasi
yang pada umumnya merupakan karyawan.Internal publik relations adalah usaha- usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar
64 mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk kelurganya. Maka
kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, dan kegiatan kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan. Abdurrachman, 1995:34.
Internal Publik Relations yang baik adalah memperlakukan setiap karyawan dengan sikap yang sama, tanpa membeda-badakan karyawan. Salah satu
usaha yang perlu dilakukan internal publik relations dalam kaitannya menunjukkan perhatian terhadap kemajuan atau kepentingan karyawan,
diantaranya mengadakan peningkatan atau memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan lainnya yang mana secara psikologis akan
menaikkan martabat karyawan. Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan itu sendiri yang
menjadi target Internal Public Relations, terutama kepuasan kerja karyawannya untuk mencapai hubungan langsung dengan perkembangan badan atau
perusahaannya. Kegiatan public relations ke dalam perusahaan diperlukan untuk memupuk adanya suasana kerja yang memuaskan dan menyenangkan diantara
para karyawannya. Untuk dapat menciptakan keadaan itu semua, kiranya perusahaan melalui kegiatan atau kebijaksanaan Internal Public
Relationnya,antara lain berusaha mengadakan : a.
Pengumuman-pengumuman. b.
Buku peganganpegawai. c.
Kontak pribadi. d.
Pertemuan-pertemuan berkala. e.
Kotak suara.
65 f.
Laporan kepada pemnegang saham. g.
Hiburan dan darmawisata. h.
Olah raga. i.
Study tour dan pelatihan. j.
Hadiah-hadiah dan penghargaan. Kustadi Suhandang Public Relations perusahaan.
Adalah tugas Public Relation Officer untuk memelihara hubungan yang harmonis, sehingga menciptakan kepuasan kerja diantara karyawan supaya
organisasi tetap lancar. Adapun tingkatan hubungan itu adalah : 1.
Hubungan dengan pekerja atau karyawan employee relation pada umumnya, beserta keluarga karyawan khususnya.
2. Hubungan dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen perusahaan
managemen relations, baik di level korporat atau level sebagai pelaksanaan.
3. Hubungan dengan pemilik perusahaan atau pemegang sahamstock holder
Suhandang, 2004:75. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada peranan Internal Public
Relation untuk menciptakan kepuasan kerja karyawan. Internal publik relation dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dari publik relation yang menitikberatkan
kegiatannya kedalam Suhandang, 2004:74. Internal Publik relation dilaksanakan untuk menciptakan komunikasi yang bersifat “two ways communications”.
Dalam setiap perusahaan, aset yang cukup penting adalah karyawan atau pekerja itu sendiri, yang mana masing-masing berkitan erat dengan status atau
66 kedudukan antara satu dengan yang lainnya serta terdapatnya perbedaan-
perbadaan yang antara lain tingkat kemampuan, pengalaman,tingkat pendidikan,gaji, usia dan lain-lain. Perbedaan tersebut terjadi dikarenakan dari
perinsip dasarnya keseluruhan dipengaruhi oleh lingkungan hidup secara individu- individu. Memandang dari hal tersebut, maka perusahaan perlu untuk
memfungsikan internal publik relation dalam menangani masalah-masalah yang mungkin saja muncul akibat perbedaan-perbedaan, baik antara karyawan maupun
dengan pimpinan. Maka dapat disimpulkan bahwa internal publik relation bertujuan untuk mempererat hubungan dalam menciptakan kepuasan kerja di
dalam organisasi anatara pimpinan dan karyawan dan antara sesama karyawan dalam publik internal.
Seorang publik relation officer harus mampu menyelenggarakan komunikasi yang bersifat informatif dan persuasif, yaitu :
1. Mengadakan analisa tentang policy kepegawaian, termasuk gaji atau upah
dan kesejahteraan karyawan. 2.
Menganalisa apa yang telah dilaksanakan oleh internal publik relation. 3.
Mengadakan survey tentang “attitudes” para karyawan terhadap perusahaannya, kebijaksanaan perusahaan dan kegiatan-kegiatan lainnya
Abdurrachman, 1993:35. Adapun maksud dari penjelasan di atas adalah untuk mengetahui sikap
para karyawan atau pekerja, seperti sikap acuh tak acuh, salah pengertian, tidak “well informed”, dan lain-lain yang akan menimbulkan sesuatu yang tidak pernah
67 diharapkan serta dapat melakukan pembenahan-pembenahan dalam tujuannya
mencapai keuntungan dan kepuasan bersama. Dalam menciptakan kepuasan kerja karyawan maka kegiatan-kegiatan
internal publik relation yang dapat dilaksanakan menurut Abdurrachman 1995:34, yaitu :
1. Tertulis, yaitu dengan menggunakan surat-surat, papan informasi, bulletin.
2. Lisan, yaitu mengadakan rapat, diskusi, briffing dan sebagainya.
3. Konseling, yaitu kegiatan konsultasi untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi karyawan atau pekerja. Adalah sangat penting untuk memahami individu-individu, latar belakang,
tindakan dan sikap seperti yang mereka lakukan . Juga penting untuk memahami keinginan-keinginannya, harapan-harapannya dan ambisi-ambisinya, bahkan
memahami prasangka-prasangkanya. II.7. EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan publik relations memiliki dua fungsi yaitu internal publik relations dan eksternal publik relations. Salah satu
tujuan eksternal publik relations adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar badan atau instansi hingga membentuk opini atau pandangan
yang menyenangkan terhadap badan itu. Dalam setipa perusahaan hubungan-bubungan dengan publik luar
perusahaan itu merupakan suatu keharusan di dalam suatu usaha untuk :
68 1.
Memperluas langganan. 2.
Mamperkenalkan produk. 3.
Mencari modal dan hubungan. 4.
Memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh, mencegah pemogokan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang cakap, efektif
dan produktif dalam kerjanya. 5.
Memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan yangsedang dihadapi. Berdasarkan hal di atas, tugas penting eksternal publik relation adalah
untuk mengadakan komunikasi yang efektif serta bersifat informatif dan persuasif yang lebih ditujukan kepada publik di luar badan itu. Eksternal publik relations
juga harus melaksanakan tugas-tugas dalam memperoleh dukungan, pengertian dan kepercayaan dari pihak luar yang dapat dilihat dari :
- Menilai sikap dan opini terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai
dan metode yang digunakan. -
Memberi nasehat dan konseling pada pimpinan tenteng segala sesuatau yang berhubungan dengan publik relations mengenai perbaikan-
perbaikan kegiatan. -
Memberi penjelasan-penjelasan yang objektif, agar publik tetap mendapat informasi terhadap aktifitas dan perkembangan badan itu.
- Menyusun staff yang effektif untuk bagian itu Abdurrachman,
1995:38. Dengan demikian membina hubungan yang baik pada publik ekstern yang
merupakan kegiatan humas yang terdiri dari anggota-anggota masyarakat di luar
69 organisasi maupun yang diharapkan atau diduga ada kaitannya dengan organisasi
adalah merupakan tugas publik ekstern.
II.8. PUBLIK RELATIONS DAN HUMAN RELATIONS