DIMENSI-DIMENSI PUBLIK RELATIONS 1. Pengertian Publik Relations
56
II.5. DIMENSI-DIMENSI PUBLIK RELATIONS II.5.1. Pengertian Publik Relations
Publik relations sering juga disebut dengan istilah hubungan masyarakat, pada umumnya dapat diartikan sebagai segala kegiatan individu baik itu ke dalam
ataupun ke luar dengan segala kegiatan penyampaian informasi yang diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga atau
organisasi. Namun batasan pengertian mengenai publik relations ini, menurut para ahli sampai saat ini belum memiliki kesepakatan secara tegas. Hal ini disebabkan
yaitu pertama, banyaknya defenisi publik relations yang telah dirumuskan oleh para pakar maupun profesional publik relations yang satu sama lainnya saling
berbeda pendapat. Kedua, perbedaan batasan pengertian publik relations diakibatkan adanya latar belakang yang berbeda, misalnya defenisi yang
dikemukakan oleh kalangan akademis akan lainnya bunyinya dengan apa yang diungkapkan oleh kalangan praktisi publik relations. Ketiga, kegiatan publik
relations itu bersifat dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan dinamika masyarakat, serta mengikuti kemajuan zaman, khususnya memasuki era
globalisasi saat ini. Para akademis dan praktisi dari publik relations talah banyak memberikan
defenisi-defenisi, namun pada prinsip dan pengertiannya adalah sama. Beberapa defenisi tersebut adalah :
The British Institute of Publik Relation Effendy, 2003:134, mendefenisikan publik relation sebagai “upaya yang mantap, berencana dan
57 berkesinambungan untuk menciptakan dan membina pengertian bersama antar
organisasi dengan khalayaknya”. Di dalam buku Abdurrachman, dasar-dasar publik relation, terdapat
beberapa defenisi yaitu : W.Emerson Reek, Publik Relation Director, Colgate University berbunyi:
Publik relation adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang
atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah
untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. J.C, Seidel, Publik Relations Direktor, Divisison of Housing, State of New
York berbunyi : “Publik Relations adalah prosesse yang kontiniu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwiil dan pengertian dari para langganannya,
pegawainya dan publik umumnya, ke dalam dengan menganalisa dan perbaikan- perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pertanyaan-
pertanyaan”. Howard Bonhan, Vice Chairman, American Nationaal Red Cross
menyatakan : “Publik Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang
atau sesuatu organisasi atau badan”. Lembaga publik relation di AS memberikan defenisi publik relasion, yaitu
: “usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna
58 membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik anatara organisasi
dengan masyarakatnya” Coulson dan Thomas, 1993:3. Jadi berdasarkan keseluruhan defenisi di atas maka dalam kegiatan publik
relasion itu sangat menonjol usaha-usaha untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, good-will, kepercayaan penghargaan kepada masyarakat dan publik
suatau badan khususnya, dan masyarakat umumnya. Dalam kegiatan publik relation terdapat suatu usaha untuk menciptakan kepuasan kerja serta mewujudkan
hubungan yang harmonis, sehat dan produktif a sound and produktive relation serta memperhatikan tekhnik komunikasi dan komunikasi yang etis.
II.5.2. Tugas, Fungsi dan Tujuan Publik Relations II.5.2.1. Tugas Publik Relations