89 e.
Tabulasi Data Data dalam foltron cobol kemudian dipindahkan kedalam bentuk tabel
dengan tabel tunggal dan silang. f.
Analisis Data Data yang diperoleh disusun dalambentuk tabel tabel tunggal dan tabel
silang kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. g.
Uji Hipotesis Pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat
diterima atau ditolak.
IV.4. Analisa Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan untuk membagi-bagi variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam rangka menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk kategori Singarimbun,
1995:266 Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel tunggal
terdiri dari : 1. Data umum responden
2. Internal Publik Relation 3. Kepuasan Kerja
90 Data-data ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan beberapa waktu
lalu. Hasil jawaban 38 responden, ini merupakan data primer yang perlu diolah sehingga nanti akan menghasilkan data yang diharapkan dalam penelitian ini.
IV.3.1. Karakteristik Responden
Diawali dengan karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama bekerja responden.
Tabel 2
Sumber : P.01 Fc.03
Tabel 2. Adalah tabel frekuensi “Usia” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 38 orang dapat diketahui yang
memiliki usia 20-25 tahun sejumlah 14 responden dengan tingkat keabsahan 36,8 dan kumulatif persentasi 36,8, usia 26-30 tahun sejumlah 17 responden
dengan tingkat keabsahan 44,7 dan kumulatif persentase 81,6, dan usia 31-35 tahun sejumlah 7 responden dengan tingkat keabsahan 18,4 dan kumulatif
persentase 100. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang berusia 26 sd 30 tahun, dalam penelitian ini responden lebih responsif dan komunikatif serta
USIA
14 36.8
36.8 36.8
17 44.7
44.7 81.6
7 18.4
18.4 100.0
38 100.0
100.0 20-25 tahun
26-30 tahun 31-35 tahun
Total Valid
Frekuensi Persentasi
Persentase keabsahan
Persen tase Kumulatif
91 lebih kritis, oleh karena itu sangat diharapkan terciptanya kepuasan kerja bagi
karyawan.
Tabel 3
Sumber : P.02Fc.04
Tabel 3. Adalah tabel frekuensi “Jenis Kelamin” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 38 orang, dapat diketahui
yang memiliki jenis kelamin pria sejumlah 25 responden dengan tingkat keabsahan 65,8 dan kumulatif persentasi 65,8 dan jenis kelamin wanita
berjumlah 13 orang dengan tingkat keabsahan 34,2 dengan kumulatif persentasi 100. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang bekerja adalah laki-laki dan
semoga dapat membantu kaum perempuan dalam bekerja karena laki-laki fisiknya lebih kuat.
JENIS KELAMIN
25 65.8
65.8 65.8
13 34.2
34.2 100.0
38 100.0
100.0 Pria
Wanita Total
Valid Frekuensi
Persentasi Persentase
keabsahan Persen tase
Kumulatif
92
Tabel 4
Sumber : P.03 Fc.05
Tabel 4. Adalah tabel frekuensi “Lama Bekerja” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 38 orang, dapat diketahui
yang bekerja 1 tahun sebanyak 3 orang dengan tingkat keabsahan 7,9 dan kumulatif persentase 7,9, yang bekerja 1-2 tahun sebanyak 15 orang dengan
tingkat keabsahan 39,5 dan kumulatif persentase 47,4, yang bekerja 3-4 tahun sebanyak 20 orang dengan tingkat keabsahan 52,6 dan kumulatif persentase
100. Hal ini menunjukkan adanya proses pembelajaran atau adaptasi yang baik, dan diharapkan mampu menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan.
Tabel 5
Sumber : P.04 Fc.06
Tabel 5. Adalah tabel frekuensi “Pendidikan Terakhir” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 38 orang, dapat
diketahui tamatan SLTA sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan 34,2 dan
PENDIDIKAN TERAKHIR
13 34.2
34.2 34.2
22 57.9
57.9 92.1
3 7.9
7.9 100.0
38 100.0
100.0 SLTA
Diploma Sarjana
Total Valid
Frekuensi Persentasi
Persentase keabsahan
Persen tase Kumulatif
LAMA BEKERJA
3 7.9
7.9 7.9
15 39.5
39.5 47.4
20 52.6
52.6 100.0
38 100.0
100.0 1 tahun
1-2 tahun 3-4 tahun
Total Valid
Frekuensi Persentasi
Persentase keabsahan
Persen tase Kumulatif
93 kumulatif persentase 34,2, yang tamatan Diploma sebanyak 22 orang dengan
tingkat keabsahan 57,9 dan kumulatif persentase 92,1, yang tamatan Sarjana sebanyak 3 orang, dengan tingkat keabsahan 7,9 dan kumulatif persentase
100. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Grand Swiss Bel Hotel Medan berpendidikan diploma. Hal ini dapat memudahkan perusahaan membina
keterampilan karyawan.
IV.3.2 Internal Public Relations