Bahan Baku Bahan Yang Digunakan

kuantitas dari bahan baku yang dibawa oleh truk. Bagi karet yang dibeli dari penduduk out purchase, penimbangan memudahkan pembayaran perusahaan kepada pemilik karet. Harga karet ditentukan oleh kuantitas dari karet yang dijual serta kadar DRC Dry Rubber Content, Dirt Content, Ash Content. b. Penyortiran Bahan baku disortir pada area penerimaan bahan baku, disini muatan truk dibongkar. Pekerja menyortir dan memisahkan bahan baku berdasarkan grade yang telah ditentukan. Penentuan grade berdasarkan visualisasi pekerja. c. Precleaning Bahan baku yang telah disortir dan dipisahkan berdasarkan grade, kemudian dibawa ke area precleaning. Bahan baku diturunkan didaerah ini dan diangkut dengan menggunakan belt conveyor ke mesin slab cutter. Pada mesin slab cutter bahan baku dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah melewati mesin slab cutter bahan baku akan masuk ke settling tank I. Settling tank I berfungsi untuk mengendapkan kotoran. Arus air yang mengalir mengitari bak pencucian akan membawa bahan baku ke bucket conveyor. Selanjutnya bucket conveyor akan membawa bahan baku ke mesin pre breaker. Pada mesin pre breaker kemudian akan dipotong dengan partikel yang lebih kecil. Setelah melewati mesin pre breaker bahan baku akan masuk washing tank untuk pencucian. Setelah melewati washing tank. Bahan baku kemudian dibawa ke settling tank II dengan kem menggunakan bucket conveyor. Pada settling tank II bahan baku kembali akan mengalami proses pencucian. Dari settling tank II kemudian bahan baku akan dipompakan ke truk yang telah menunggu. Truk kemudian membawa bahan baku ke area BIN yang merupakan area penumpukan bahan baku. d. Proses Maturasi Maturasi merupakan cara yang digunakan untuk proses pengeringan pada periode yang ditentukan agar kadar kering bahan baku semakin tinggi sebelum diolah. Pada proses maturasi ini bahan baku dijemur di area BIN untuk mendapatkan kadar karet kering sebesar 75-80. Selama proses maturasi petugas Quality Control akan mengambil sampel untuk menguji Dry Rubber Content DRC. Nilai dari DRC akan menentukan kelayakan bahan baku yang akan diproses.

2.5.3.2. Proses Pencucian, Pemotongan dan Ekstruksi

Bahan baku yang telah melewati proses maturasi dan kadar kekeringan telah sesuai dengan standar, akan dibawa ke DX Factory untuk pembentukan crumb. Bahan baku terlebih dahulu ditumpuk, kemudian bahan baku diletakkan di drag conveyor oleh pekerja untuk diproses pada mesin slab cutter. Pada mesin slab cutter bahan baku dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Pada mesin slabg cutter, bahan baku akan mengalami penekanan oleh screw press untuk melewati die plate. Die plate mempunyai diameter lubang sebesar 25 mm. Bahan baku yang keluar dari die plate akan dipotong dengan besi pemotong yang bekerja secara berlawanan, sehingga ukuran bahan baku semakin kecil. Setelah melewati mesin slab cutter, bahan baku akan masuk ke dalam settling tank I. Tangki ini berfungsi untuk mengendapkan kotoran. Bahan baku yang telah melewati settling tank I akan di transfer blending tank dengan bucket conveyor I. Pada proses pentransferan denga bucket conveyor I bahan baku juga mengalami proses