Daerah Pemasaran GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A B A B1 B2 1 Bale Dipotong 2 A = OK B = Terkontaminasi B1 dan B2 dipotong, dan sterusnya 2. Pada saat bandela berada di bawah detektor logam, maka sistem akan secara otomatis mendeteksi kontaminasi logam di bandela. 3. Jika bandela tidak terkontaminasi logam, maka lampu utama dan alarm tidak akan menyala dan bandela akan ditransfer ke daerah pengepakan. 4. Jika bandela terkontaminasi, maka lampu utama dan alarm akan menyala. secara otomatis. Bandela akan diperiksa ulang melewati detektor logam pada posisi sebaliknya. 5. Apabila lampu utama dan alarm masih menyala, maka bandela akan di tolak. Bandela yang ditolak akan akan diproses kembali. Bandela akan dipotong menjadi 2, bagian A dan B. Bagian A dan B akan diproses sesuai dengan prosedur 1 sampai dengan prosedur 4. Apabila bagian A tidak terkontaminasi, maka bagian A akan ditranfer ke proses selanjutnya. Apabila bagian B terkontaminasi, maka B dipotong menjadi 2 yaitu B1 dan B2. Prosedur ini akan berlanjut sampai akhirnya logam ditemukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Proses Pendeteksian Logam pada PT. BSRE 6. Hanya 2 bandela dengan jarak minimal 40 cm yang dapat diperiksa di belt conveyor pada waktu yang sama. 7. Setiap shift, detektor logam harus diperiksa oleh QCD dan dicatat dalam buku pemeriksaan detektor logam. Hal ini untuk menghindarkan kesalahan pendeteksian oleh ditektor logam d. Produk Produk yang dihasilkan oleh PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Berdasarkan standard mutu karet olahan Standard Indonesian Rubber SIR. SIR digolongkan dalam 6 jenis mutu yaitu : SIR 3 CV Constant Viscosity SIR 3 L Light SIR 3 WF Whole Field SIR 5 SIR 10 SIR 20 SIR 3 CV, SIR 3 L dan SIR 3 WF dari lateks. SIR 5, SIR 10 dan SIR 20 dari koagulum lateks. Untuk memilih jenis bahan olah yang sesuai dengan rencana produksi, produsen SIR dapat berpedoman kepada Standard bahan olah karet. Standard Indonesia Rubber disajikan dalam bentuk bandela dengan berat dan ukuran tertentu. Ukuran bandela SIR yang diperdagangkan adalah panjang 675 ± 25 mm dan lebar 35 mm, dapat mempunyai berat sebesar 33 13 atau 35 kg atau sesuai dengan permintaan pembeli. Untuk mengetahui jenis dan karakteristik penggolongan mutu karet olahan berdasarkan SIR, dapat dilihat pada Tabel 2.1.