kecepatan tinggi, sehingga menghasilkan partikel karet yang kecil. Mesin  extruder berfungsi mengurangi ukuran partikel, sehingga memudahkan pengeringan dan
mengurangi serum dan kotoran. Arus air akan akan membawa partikel karet ke settling tank  V. Pada settling tank V partikel karet akan dicuci untuk mengendapkan kotoran.
Partikel  karet kemudian ditransfer menggunakan screw conveyor  ke dalam system pneumatic  transfer. Partikel karet akan ditransfer oleh system pneumatic  transfer  ke
mesin  extruder  II. Pada mesin extruder  II bahan baku akan mengalami proses penekanan untuk melewati die plate  dengan diameter 2,4mm–3mm. Pada mesin
extruder  II, partikel karet akan akan dipotong dan diekstruksi. Produk    crumb  yang diekstrusi  dimasukkan  ke blower  arus udara, partikel karet akan ditransfer secara
pneumatik ke trolley. Partikel karet  dipisahkan dari udara menggunakan aliran gas siklon. Karet turun
ke dalam trolley  dan  partikel udara  habis, sehingga dihasilkan kualitas produk akhir. Trolley  dibagi ke dalam beberapa bagian untuk memudahkan pembentukan biscuit.
Trolley  diisi dengan partikel karet dengan menggunakan Hydrocyclone pump  dan blower. Di dalam trolley berisi  28 kotak, masing-masing kotak berukuran 75cm x 40cm
x 25cm. Setelah setiap bagian trolley  diisi oleh partikel karet, maka trolley  akan dimasukkan kedalam dryer  dan akan dipanaskan selama
±
14 menit dengan suhu 120
C-135 C. Setelah 14 menit, trolley akan keluar secara otomatis. Selanjutnya akan
dilakukan pembongkaran crumb biscuit  oleh pekerja. Crumb biscuit  akan diletakkan diatas meja penumpukan untuk kemudian didinginkan.
2.5.3.3.  Finishing Product
a.   Penimbangan Biscuit  ditimbang dengan timbangan 35Kg
±   0,05. Karet dikompresi untuk membentuk bandela berukuran sekitar 70 x 35 x 20 cm. Waktu  pada saat
pengkompresian dapat disesuaikan sesuai dengan hasil kompresi. Setiap bandela yang mengadung white spot  atau kontaminasi akan diambil secara  paksa
menggunakan alat berupa tank. Bandela kemudian ditransfer untuk diambil sampelnya.
b.   Pengambilan Sampel Sampel diambil setiap sembilan bandela yaitu 4 sampel per pallet. Sampel diambil
dari  setiap sudut yang berlawanan secara diagonal . Sampel  yang diambil  sekitar 350 gr sampel. Sampel diberi label, dibungkus dan dikirim untuk analisis.  Setiap
bandela yang mengandung white spot  atau kontaminasi ditolak oleh petugas QCD. Bandela kemudian dipotong dua setiap 6 bandela, secara visual diperiksa untuk
memeriksa  white spot  dan kontaminasi. Bandela dibungkus sesuai dengan kriteria produk yang dihasilkan.
c.   Penimbangan Ulang Setiap bandela kemudian ditimbang ulang dengan timbangan digital. Penimbangan
ulang untuk memastikan bahwa berat dari produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
d. Pendeteksian Metal
Bandela kemudian ditransfer ke detektor logam dengan menggunakan belt conveyor.  Jika terkontaminasi bandela akan ditolak oleh inspektur QCD dan
kemudian dipisahkan. e.   Pengemasan
Bandela diberi label atau  nomor dan kemudian dikemas setelah mendapatkan persetujuan kualitas dari QCD. Bandela yang tidak sesuai dengan kualitas kemudian
dipisahkan dalam “on hold area” untuk kemudian diproduksi kembali. Bandela kemudian akan dimasukkan ke dalam pallet, setiap pallet berisi 36 bandela.
f.   Penimpaan Pallet dengan Batu Penimpaan pallet dilakukan dengan menggunakan batu penimpa. Sebelum ditimpa
pallet terlebih dahulu dilapisi dengan plastik alas. Penimpaan pallet dengan batu ini dilakukan selama
± 4 jam. Setelah 1 jam kemudian batu diangkat dengan menggunakan  forklift  setelah itu, kupingan flap  dimasukkan untuk penimpaan.
Penimpaan dengan kupingan  flap dilakukan selama
±
3 jam. g.   Penyimpanan
Bandela akan ditempatkan dipallet, setiap pallet berisi 36 bandela. Pallet kemudian dipindahkan ke pallet storage dengan alat tranportasi berupa  forklift. Pada pallet
tertera alamat dan tujuan pengiriman beserta spesifikasi produk. Pallet kemudian dibungkus dan kemudian disusun bertingkat dengan menggunakan fork lift, dan
menunggu untuk dikirim.