Uji Statistik F Uji Statistik t

pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Penelitian ini menggunakan metode grafik plot, untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Metode grafik plot dilakukan dengan cara mendiagnosa diagram residual plot. Residual plot Studentized dibandingkan dengan hasil prodiksi. Jika titik-titik sebar membentuk pola tertentu dan teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006.

4.6.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan meliputi uji statistik F uji simultan dan uji statistik t uji parsial.

4.6.3.1 Uji Statistik F

Uji statistik F bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis untuk uji statistik F adalah sebagai berikut : Ho : b 1 = b 2 = b 3 Ha : b = 0, Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian tidak berpengaruh secara simultan terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah. 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian berpengaruh secara simultan terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : Jika F hitung F tabel dengan tingkat signifikan 5, maka Ho ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima berpengaruh. Jika F hitung F tabel dengan tingkat signifikan 5, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak tidak berpengaruh.

4.6.3.1 Uji Statistik t

Uji statistik t untuk menguji seberapa jauh pengaruh dari variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen atau untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh paling dominan diantara variabel yang ada. Hipotesis untuk uji statistik t adalah sebagai berikut : Ho : b i Ha : b = 0, Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah. i Kriteria pengambilan keputusan : ≠ 0, Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian secara parsial berpengaruh terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah. Jika t hitung t tabel dengan tingkat signifikan 5, maka Ho ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima berpengaruh. Jika t hitung t tabel dengan tingkat signifikan 5, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak tidak berpengaruh. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskriptif Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan satu tahap, yaitu dengan menyebarkan 84 kuesioner kepada responden yang berada pada SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun sebanyak 28 SKPD yang terdiri dari 1 Sekretariat Daerah, 1 Sekretariat DPRD, 8 Badan, 14 Dinas dan 4 Kantor. Masing-masing SKPD diberikan 3 kuesioner yang ditujukan kepada Pengguna Barang Kepala SKPD, Kasubbag PerencanaanUmum, dan Pengurus Barang. Kemudian sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, kuesioner dijemput kembali. Dari 84 kuesioner yang dibagikan yang kembali sebanyak 81 kuesioner. Jadi kuesioner yang digunakan untuk analisis data hanya sebanyak 81 kuesioner sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.1 Tabel 5.1 Distribusi Kuesioner No Keterangan J u m l a h Instansi Sebar Kembali Tidak Kembali Baik Rusak 1 2 3 4 5 Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Badan Dinas Kantor 1 1 8 14 4 3 3 24 42 12 3 3 24 39 12 - - - - - - - - 3 - Jumlah 28 84 81 - 3 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penatusahaan dan Penertiban Barang Milik Daerah terhadap Pengamanan Barang Milik Daerah pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

18 91 103

Pengaruh Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Pengamanan Aset Daerah Studi Kasus Pada Pemerintahan Kota Medan

105 557 103

PENGARUH PERENCANAAN, PENATAUSAHAAN DAN PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAPPENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINATAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 7 29

PENGARUH PENATA USAHAAN DAN PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

0 1 15

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL BARANG MILIK DAERAH TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

2 8 56

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN (Studi Kasus pada SKPD Pemerintah Kabupaten Bandung).

7 29 55

NOMOR 244PMK.062012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara

0 0 38

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL BARANG MILIK DAERAH TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG - repository UPI S PEA 1003175 Title

0 0 3

this PDF file PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PENATAUSAHAAN, PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH (Studi Pada SKPD Pemerintah Kabupaten Buol) | Bokingo | Katalogis 1 PB

0 1 12

PENGARUH PENGAWASAN INTERN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH ( Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten Jepara)

0 0 19