Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Rata-rata pembinaan, pengawasan dan pengendalian sebesar 3,5789 dengan nilai terendah sebesar 1,89 dan tertinggi sebesar 4,89 dengan standar deviasi 0,70332 dari rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan, pengawasan dan pengendalian memiliki rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan variabel lainnya.

5.4 Uji Asumsi Klasik

Pada analisis ini perlu dilihat terlebih dahulu apakah data tersebut bisa dilakukan pengujian model regresi. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk menentukan model regresi dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi klasik terdiri dari pengujian normalitas, pengujian multikolinieritas dan pengujian heteroskedastisitas. Data yang disajikan pada penelitian ini adalah data cross section. Oleh karena itu, pengujian autokorelasi tidak perlu dilakukan.

5.4.1 Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan dengan melihat uji grafik, maka dapat disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal. Jika nilai probabilitas asymp.sig 2-tailed pada uji Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal, sebaliknya jika probabilitas asymp.sig 2-tailed lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal Ghozali, 2006. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Hasil Pengujian Kolmogorov-Smirnov Unstandardized Residual N Normal Parameters a,b Std. Deviation Mean Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 81 ,0000000 ,29660844 ,066 ,043 -,066 ,594 ,872 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 5.6 dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,594 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,872. Karena nilai asymp.sig 2-tailed lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Adapun hasil pengujian normalitas dengan menggunakan Normal P-P Plot terdapat pada Gambar 5.1 berikut. Sumber : Hasil Output SPSS Lampiran 7 Gambar 5.1. Pengujian Normalitas Universitas Sumatera Utara Selain itu, dengan menggunakan melihat grafik Normal P-P Plot dapat disimpulkan juga bahwa data berdistribusi normal, hal ini terlihat dari data yang mengikuti garis diagonal sebagaimana terlihat pada Gambar 5.1. 5.4.2 Uji Multikolinieritas Berdasarkan hasil uji korelasi diantara variabel independen dengan melihat nilai VIF dan nilai tolerance dapat disimpulkan tidak terjadi masalah multikolinieritas. Hal ini didukung dengan nilai VIF yang relatif kecil, yaitu tidak ada yang lebih besar dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 Ghozali, 2006 Tabel 5.7 Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 Constanta Perencanaan Pelaksanaan Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian ,607 ,497 ,473 1,646 2,013 2,112 Non Multikolinieritas Non Multikolinieritas Non Multikolinieritas Sumber : Lampiran 8 Pada Tabel 5.7 terlihat bahwa variabel perencanaan memiliki nilai VIF sebesar 1,646 dan nilai tolerance sebesar 0,607, variabel pelaksanaan memiliki nilai VIF sebesar 2,013 dan nilai tolerance sebesar 0,497, variabel pembinaan, pengawasan dan pengendalian memiliki nilai VIF sebesar 2,112 dan nilai tolerance sebesar 0,473. Hal ini dapat dinyatakan bahwa diantara variabel independen tidak terjadi masalah multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara

5.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penatusahaan dan Penertiban Barang Milik Daerah terhadap Pengamanan Barang Milik Daerah pada Pemerintahan Kabupaten Langkat

18 91 103

Pengaruh Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Pengamanan Aset Daerah Studi Kasus Pada Pemerintahan Kota Medan

105 557 103

PENGARUH PERENCANAAN, PENATAUSAHAAN DAN PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAPPENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINATAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 7 29

PENGARUH PENATA USAHAAN DAN PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

0 1 15

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL BARANG MILIK DAERAH TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

2 8 56

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN (Studi Kasus pada SKPD Pemerintah Kabupaten Bandung).

7 29 55

NOMOR 244PMK.062012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara

0 0 38

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL BARANG MILIK DAERAH TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG - repository UPI S PEA 1003175 Title

0 0 3

this PDF file PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PENATAUSAHAAN, PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAP PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH (Studi Pada SKPD Pemerintah Kabupaten Buol) | Bokingo | Katalogis 1 PB

0 1 12

PENGARUH PENGAWASAN INTERN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH ( Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten Jepara)

0 0 19