1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah : Apakah perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap pengelolaan barang milik daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pengawasan dan pengendalian secara simultan dan parsial terhadap pengelolaan barang milik daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan dan pemahaman tentang akuntansi
pemerintahan, khususnya tentang pengelolaan barang milik daerah. 2. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun, sebagai informasi untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengelolaan barang milik daerah.
3. Bagi akademis, sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya dan memberi masukan mengenai pengelolaan barang milik daerah.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Originalitas
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Oktaviana 2010 yang berjudul Pengelolaan Aset Daerah Berkaitan Opini
Disclaimer BPK di Kabupaten Tojo Una Una di Sulawesi Tengah Tahun 2007. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah :
1. Penelitian sebelumnya menggunakan variabel perencanaan, penatausahaan, peningkatan produktivitas, dan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
sebagai variabel independen dan pengelolaan aset daerah sebagai variabel dependen. Sementara penelitian ini menggunakan variabel perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian sebagai variabel independen, dan pengelolaan barang milik daerah sebagai variabel dependen.
Selain itu, penelitian sebelumnya hanya berfokus pada aset tanah dan bangunan. Sementara penelitian ini tidak hanya berfokus pada aset tanah dan
bangunan, tetapi akan meneliti semua barang milik daerah yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
2. Penelitian sebelumnya menggunakan LKPD tahun 2007 sebagai fenomena dengan opini disclaimer. Pada penelitian ini menggunakan LKPD dari tahun
2005 sampai dengan tahun 2009 sebagai fenomena dengan opini wajar dengan pengecualian.
3. Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi, sedangkan penelitian sebelumnya
pada Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una di Sulawesi Tengah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA