Visi dan Misi Perusahaan Kinerja PT Askes Persero

47 kali diubah terakhir dengan Akte Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 37, tanggal 19 Agustus 2008 yang mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan sebagai berikut : maksud dan tujuan perseroan ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransijaminan kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya, dan masyarakat lainnya, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat bagi peserta dan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan asuransi kesehatan yang bersifat menyeluruh komprehensif bagi PNS, penerima pensiun, veteran dan perintis kemerdekanaan beserta keluarganya. 2. Menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi pegawai dan penerima pensiun badan usaha dan badan lainnya. 3. Menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional. 4. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5.2. Visi dan Misi Perusahaan

Universitas Sumatera Utara 48 Visi PT. Askes Persero adalah: “spesialis dan pusat unggulan asuransi kesehatan di Indonesia”. Visi tersebut dpat dicapai dengan menentukan misi perusahaan. Misi yang diusung oleh PT. Askes Persero adalah: 1. Memberikan kepastian jaminan pemeliharaan kesehatan kepada peserta masyarakat Indonesia melalui sistem pengelolaan yang efektif dan efisien 2. Mengoptimalkan pengelolaan dana dan pengembangan sistem untuk memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan kepada peserta 3. Mengembangkan pegawai untuk mencapai kinerja optimal dan menjadi salah satu keunggulan bersaing utama perusahaan. 4. Membangun kordinasi dan kemitraan yang erat dengan seluruh stakeholder untuk bersama menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas

5.3. Perkembangan Organisasi Perusahaan

Sebagai bukti bahwa perusahaan ini merupakan suatu organisasi yang terus menerus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, PT.Askes Persero melakukan beberapa perubahan sejak mulai didirikan hingga kini. Perubahan tersebut ditujukan untuk menciptakan organisasi yang lebih sehat dan juga menyesuaikan dengan orientasi bisnis pada zamannya. Berikut ini adalah bagan yang menunjukkan perkembangan organisasi PT. Askes Persero Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 5.1. Bagan Perkembangan Organisasi PT. Askes Persero Seiring perkembangan zaman, PT. Askes Persero menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan yang timbul. Pada awal pendiriannya hingga 16 tahun setelah berdiri, perusahaan ini adalah suatu badan yang dinanungi oleh DInas Kesehatan dan merupakan suatu badan yang bersifat non profit. Dalam periode 8 tahun berikutnya, perusahaan ini berubah menjadi suatu badan hukum berbentuk Perum, dimana orientasi bisnis sudah mengalami perubahan. Organisasi yang awalnya bersifat non profit, sudah mulai diarahkan untuk menjadi perusahaan yang mandiri dan menghasilkan keuntungan bagi pemerintah selaku pemilik perusahaan. Sejak tahun 1992 hingga sekarang, bentuk perusahaan diubah menjadi Perseroan Terbatas PT dan masih menjadi organisasi yang bersifat profit. Akan Universitas Sumatera Utara 50 tetapi dengan adanya perubahan dalam hal regulasi, pada beberapa waktu mendatang, perusahaan ini akan merubah kembali orientasi bisnisnya sebagai perusahaan yang berisfat sosial. 5.4 Aspek Kegiatan PT. Askes Persero PT Askes Persero melakukan kegiatan pemeliharaan kesehatan melalui beberapa program, yaitu:

5.4.1 Askes Sosial Asuransi Kesehatan Sosial

Program Asuransi Kesehatan Sosial merupakan penugasan Pemerintah kepada PT. Askes Persero melalui Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1991. Kepesertaan Askes Sosial ini adalah Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, Penerima Pensiun PNS, Penerima Pensiun TNIPolri, Penerima Pensiun Jabatan Negara, Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayar iuran untuk jaminan pemeliharaan kesehatan, serta Pegawai Negeri Tidak Tetap DokterDokter, GigiBidan - PTT. Anggota keluarga yang diikutsertakan adalah istri atau suami dan dua anak sesuai Keppres Nomor. 16 Tahun 1994.

5.4.2 Asuransi Kesehatan Bersifat Komersial

Sebagai tindak lanjut atas diberlakukannya Undang-undang Nomor 402004 tentang SJSN PT Askes Persero pada 6 Oktober 2008 PT Askes Persero mendirikan anak perusahan yang akan mengelola Asuransi Kesehatan Komersial. Berdasarkan Akta Notaris Nomor 2 Tahun 2008 berdiri anak perusahaan PT Askes Persero dengan nama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia yang dikenal juga dengan sebutan PT AJII. Universitas Sumatera Utara 51 Pada tahun 2009, tepatnya pada tanggal 20 Maret 2009 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep-38KM.102009 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia selaku anak perusahaan dari PT Askes Persero telah memperoleh izin operasionalnya. Dengan dikeluarkannya ijin operasional ini maka PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT.AJII dapat mulai menyelenggarakan asuransi kesehatan bagi masyarakat. Kemudian seluruh Program Askes Komersial yang telah diselenggarakan selama ini oleh PT.Askes diserahkan pengelolaannya kepada PT.AJII.

5.4.3 Program JAMKESMAS Jaminan Kesehatan Masyarakat

Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemiskinan, Pemerintah melalui Departemen Kesehatan sejak tahun 2005 membuat Program Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu atau yang disebut Askeskin. Pada tahun 2008 Departemen Kesehatan merubah terminology Askeskin berdasarkan Surat Menteri Kesehatan RI Nomor 112MENKESII2008 menjadi Program Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat JAMKESMAS dengan menugaskan PT. Askes Persero untuk mengelola Manajemen Kepesertaan Program Jamkesmas yang meliputi tatalaksana kepesertaan, tatalaksana pelayanan dan tatalaksana organisasi manajemen. Sasaran program JAMKESMAS adalah setiap orang miskin dan tidak mampu.

5.4.4 Askes PJKMU Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum

PJKMU adalah program yang mendukung upaya memperluas cakupan kepesertaan masyarakat yang akan menjadi bagian Jaminan Kesehatan Nasional dengan pola pelaksanaan fee based. Universitas Sumatera Utara 52 Pada tahun 2004, pemerintahan telah menetapkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Nasional SJSN. Dalam undang-undang ini ditegaskan pula bahwa jaminan kesehatan merupakan program jaminan social yang menjadi prioritas untuk diimplementasikan. Penetapan undang-undang ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen penyelenggara Negara untuk menjalankan amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan uraian tersebut maka PT. Askes Persero sebagai badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan secara nasional merasa terpanggil untuk mengimplementasikan untuk menjadi mitra Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyelenggarakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi masyarakat umum PJKMU untuk mencapai universal coverage yang mana menaungi masyarakat secara umum yang tidak termasuk pada program-program PT.Askes yang sudah ada.

5.4.5 Askes JAMKESMEN Jaminan Kesehatan Menteri

Program Jaminan Kesehatan Menteri PT. Askes Persero diperuntukan bagi Menteri atau pejabat beserta keluarganya selama yang bersangkutan menduduki jabatan dan melaksanakan tugasnya. Menteri adalah menteri yang memimpin kemeterian dan pejabat yang diberi kedudukan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat menteri. Pejabat Tertentu adalah pejabat dilingkungan Pemerintah Pusat yang memimpin lembaga pemerintah non departemen, pejabat eselon I, dan pejabat diberikan keduduakan atau hak keuangan dan fasilitas setingkat eselon I. Keluarga adalah istrisuami dan anak yang masih dalam tanggungan sesuai peraturan perundang-undangan dibidang pegawai negeri sipil. No Indikator Indicator Target Realisasi Realization

5.5. Kinerja PT Askes Persero

Universitas Sumatera Utara 53 Kinerja PT.Askes Persero sebagai hasil tata kelola profesional mulai dari Kantor Pusat PT.Askes Persero berada di Jakarta, 12 Kantor Regional, 91 Kantor Cabang, 481 Kantor Pelayanan KabupatenKota serta 865 Askes Center, dari perspektif rasio keuangan menunjukan pencapaian bahkan melampaui dari target Annual Performance Contract yang ditetapkan. Indikator Target Realisasi Rentabilitas Rentability 20,41 20,51 Likuiditas Liquidity 918,42 1.698,56 Solvabilitas Solvency 1.748,30 2.254,57 Rasio Pengeluaran Expense Ratio 84,18 86,64 Rasio Kerugian Loss Ratio 73,44 76,66 YOI Yield On Investment 9,50 11,61 Berpegang teguh pada RKAP tahun 2010 Direksi beserta seluruh Duta Askes telah bekerja keras bahu membahu untuk mewujudkan semua target maupun sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil audit dari Auditor Independen pada tahun 2010 perusahaan kembali menunjukkan hasil yang memuaskan sebagaimana terlihat dari nilai total pencapaian Annual Management Contract AMC sebesar 104,93, indeks kepuasan peserta mencapai 85,76 100,89 dari target 85, perusahaan dalam kategori Sehat dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari Auditor Independen dan laba bersih konsolidasian sebesar Rp.1.802.361.906.757. Opini WTP Universitas Sumatera Utara 54 kali ini merupakan opini WTP yang ke 19 secara berturut-turut diperoleh perusahaan sejak tahun 1992. Pencapaian bobot AMC 104,93 atau 4,93 point diatas target tersebut, bila dirinci terdiri dari pencapaian; pada aspek keuangan 28,13 RKAP, 25, aspek operasional mencapai 66,39 RKAP, 65, dan aspek dinamis mencapai nilai 10,41 RKAP, 10. Laba bersih konsolidasian PT Askes Persero dan PT AJII mencapai Rp.1.802.361.906.757 atau 104,64 dari RKAP. Laba tersebut bersumber dari penerimaan premi sebesar Rp.7.897.636.163.887 101,00, atau 1 diatas RKAP. Biaya pokok sebesar Rp.6.059.886.495.343 105,18, 5,18 diatas RKAP disebabkan peningkatan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada Askes Sosial sedangkan untuk PT AJII rasio klaim masih sangat baik dan terkontrol. Pendapatan investasi sebesar Rp.971.068.667.769 113,50, 13,50 diatas target. Beban usaha dikelola sedemikian efisien sehingga penyerapan hanya mencapai Rp.789.387.489.008 93,74. Penghasilan lain dan atau beban lain yang diperoleh terutama dari pengelolaan program Jamkesmas maupun PJKMU Rp.20.851.316.000 406,22 jauh diatas target RKAP. Semua capaian tersebut adalah hasil dari profesionalisme dan komitmen kerja keras seluruh Duta Askes mengimplementasikan seluruh program yang diinisiasi manajemen. Melalui kesempatan ini kami atas nama Direksi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Duta Askes dan juga seluruh karyawan karyawati PT AJII yang telah bekerja keras menyukseskan program-program perusahaan.

5.6. Tahun Pencitraan