kup baik untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis fungi dibanding dengan kondisi pada tingkat salinitas yang lebih tinggi Yunasfi dan Suryanto,
2008. Menurut Austin and Vitousek 2000 bahwa keberadaan salinitas yang
tinggi merupakan salah satu karakteristik dari hutan mangrove. Hidup pada lingkungan dengan salinitas yang tinggi mengharuskan mikroorganisme harus
mampu beradaptasi dengan dengan lingkungan sekitarnya. Hanya jenis-jenis fungi tertentu saja yang mampu mengembangkan mekanisme fisiologis dan adaptasi
morfologi dalam menghadapi kondisi salinitas yang tinggi untuk dapat bertahan hidup. Jenis-jenis fungi yang mampu bertahan hidup pada kadar salinitas tinggi
tersebut umumnya tergolong kedalam fungi halofilik.
4.5. Perbandingan Populasi Fungi pada Berbagai Tingkat Salinitas
Perbandingan populasi fungi pada berbagai tingkat salinitas dimana populasi fungi terbesar terdapat pada perlakuan 30 ppt yaitu sebesar 5,12 x 10
2
CFUml Gambar 9. Populasi fungi terendah didapatkan pada pada serasah daun yang mengalami proses dekomposisi pada perlakuan 10-20 ppt di lapangan
dengan jumlah populasi sebesar 3.37 x 10
2
CFUml. Populasi fungi terendah sekali pada control yaitu pada daun yang belum mengalami dekomposisi dengan
jumlah populasi sebesar 3,33 x 10
2
CFUml Gambar 9.
Tingkat salinitas ppt
Gambar 9. Perbandingan Populasi Fungi pada Kontrol dan pada Berbagai Tingkat Salinitas
Adapun populasi fungi lebih besar pada serasah daun R. apiculata yang berada pada tingkat salinitas 30 ppt yaitu 5,12 x 10
2
Populasi fungi terendah didapatkan pada kontrol yaitu pada serasah daun yang belum mengalami proses dekomposisi di lapangan dengan jumlah populasi
sebesar 3,33 x 10 CFUml mungkin
disebabkan karena pengaruh pasang yang membawa propagul fungi terbawa dari daratan menuju ke lokasi penelitian. Propagul yang terbawa berada dalam
keadaan dorman namun dapat aktif kembali untuk tumbuh bila terdapat kondisi
lingkungan sekitar yang memungkinkan. Kalau propagul ini dibiarkan tetap
berada dalam kondisi lingkungan dengan tingkat salinitas 30 ppt, maka diperkirakan jenis-jenis fungi tertentu yang tidak sesuai dengan kondisi
lingkungan seperti salinitas yang tinggi ini akan mati.
2
CFUml. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pada serasah yang belum ditempatkan di lapangan diperkirakan populasi funginya hanya berasal dari
lingkungan sekitar yang berasal dari tanah, terbawa oleh angin, dan burung. Propagul fungi yang terbawa tersebut seperti spora, tidak dapat langsung tumbuh
melainkan tergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya seperti ketersedian air
dan nutrisi selain itu serasah daun R. apiculata yang baru jatuh dari pohon miskin akan nutrien. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya jumlah populasi fungi pada
serasah daun yang belum mengalami proses dekomposisi di lapangan kontrol.
4.6. Frekuensi Kolonisasi Fungi pada Berbagai Tingkat Salinitas