Apiculata yang belum mengalami dekomposisi dan yang telah mengalami dekomposisi pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Jenis-jenis fungi pada serasah daun

R. Apiculata yang belum mengalami dekomposisi dan yang telah mengalami dekomposisi pada

berbagai tingkat salinitas Hasil isolasi fungi yang terdapat pada serasah daun R. apiculata yang belum mengalami proses dekomposisi di lapangan kontrol dan yang telah mengalami proses dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas didapatkan 38 jenis fungi Tabel 4.1. Aspergillus dan Penicillium merupakan jenis yang paling banyak dijumpai sewaktu isolasi serasah daun R. apiculata yang belum mengalami dekomposisi kontrol maupun yang telah mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas. Fungi Aspergillus dan Penicillium mendominasi baik dari segi jenis dan jumlah diduga karena kedua kelompok fungi ini merupakan fungi Ascomycotina yang sering hidup di tanah sebagai mikroba saprofit. Menurut Affandi 2000, hasil karakterisasi dan identifikasi fungi dari serasah daun tumbuhan di Kawasan Gunung Lawu, Surakarta, JawaTengah, didapatkan 30 strain jamur yang berasosiasi dengan proses degradasi serasah, terdiri dari 7 genus antara lain Aspergillus 10 jenis, Penicillium 4 jenis, Paecilomyces 2 jenis, Trichoderma 10 jenis. Selama isolasi dari serasah daun R. apiculata baik pada kontrol maupun pada berbagai tingkat salinitas, Curvularia sp.1 merupakan kelompok fungi yang paling sedikit ditemukan jenisnya sewaktu isolasi dari serasah daun R. apiculata. Hal ini diduga karena salah satu jenis fungi ini umumnya lebih banyak dijumpai pada tanaman serelia. Biasanya fungi Curvularia khususnya Curvularia lunata, dikenal sebagai parasit atau sapropit pada tanaman serelia terutama pada tanaman padi dan gandum. Tabel 4.1. Jenis-jenis fungi pada serasah R. apiculata yang belum mengalami proses dekomposisi kontrol dan yang telah mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas. JJenis Fungi Kehadiran Kontrol 0-10 ppt 10-20 ppt 20-30 ppt 30 ppt Aspergillus sp. 1 √ √ √ - √ Aspergillus sp. 3 √ - - - - Aspergillus sp. 4 - √ √ √ - Aspergillus sp. 5 - - √ - √ Aspergillus sp. 6 - √ √ - √ Aspergillus sp. 8 - √ - - √ Aspergillus sp. 9 - - - √ - Aspergillus sp. 11 - - √ - - Aspergillus sp. 12 - √ √ - √ Aspergillus sp. 13 - √ - - √ Aspergillus sp. 14 - - - √ √ Aspergillus sp. 15 - - √ √ √ Aspergillus sp. 16 - - - √ - Aspergillus sp. 17 - √ √ √ - Aspergillus sp. 18 - - √ √ - Aspergillus sp. 19 - √ - √ √ Aspergillus sp. 20 √ √ √ √ √ Aspergillus sp. 21 - - √ √ √ Penicillium sp. 1 - √ - √ √ Penicillium sp. 2 - √ √ - √ Penicillium sp. 3 - √ √ √ - Penicillium sp. 4 - √ √ - - Penicillium sp. 5 - - - √ √ Penicillium sp. 6 - - - - √ Penicillium sp. 7 - √ √ - √ Penicillium sp. 8 - √ - - - Trichoderma sp. 2 - √ √ - - Trichoderma sp. 3 - √ √ - √ Trichoderma sp. 4 - √ - - - Trichoderma sp. 5 - √ √ - - Curvularia sp. 1 √ √ - √ √ Mucor sp. 1 - √ √ √ √ Mucor sp. 2 - √ - √ √ Saccharomyces sp. 1 - √ √ √ √ Saccharomyces sp. 2 - - √ √ - Fusarium sp. 1 - √ √ - √ Fusarium sp. 2 - - √ - - C tidak teridentifikasi √ √ √ - - Keterangan : √ = ditemukan fungi ; - = Tidak ditemukan fungi Aspergillus sp. 3 merupakan jenis fungi yang hanya muncul pada serasah daun yang belum mengalami proses dekomposisi. Jenis ini tidak lagi ditemukan pada isolasi fungi dari serasah daun R. apiculata yang telah mengalami proses dekomposisi. Hal ini diduga karena faktor lingkungan dan semua yang terlibat dalam proses dekomposisi tidak mendukung pertumbuhan jenis fungi ini. Dalam hal ini, nutrisi, O 2 serta salinitas menjadi faktor pembatas untuk pertumbuhan jenis fungi ini. Sedangkan untuk Aspergillus sp. 20, Mucor sp. 1, Mucor sp. 2, Curvularia sp. 1, Aspergillus sp. 1, Saccharomyces sp. 1 merupakan enam jenis fungi yang masih ditemukan dapat bertahan hidup pada serasah daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas. Keenam jenis fungi ini diduga sebagai fungi halofilik. Menurut Mahasneh 2001 bahwa kelompok mikroorganisme yang sanggup bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrem dengan kadar garam tinggi merupakan mikroorganisme halofilik.

4.2. Jenis-Jenis Fungi yang Terdapat pada Serasah Daun R. apiculata

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Bakteri Serasah Daun Rhizophora apiculata Yang Mengalami Dekomposisi Pada Berbagai Tingkat Salinitas Di Kota Pari Pantai Cermin Sumatera Utara

1 38 117

Keanekaragaman Jenis Fungi Pada Serasah Daun Avicennia marina Yang Mengalami Dekomposisi Pada Berbagai Tingkat Salinitas

0 30 134

Jenis-Jenis Fungi Yang Terdapat Pada Serasah Daun Rhizophora Mucronata Yang Mengalami Dekomposisi Pada Berbagai Tingkat Salinitas

0 27 70

Laju Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora mucronata Pada Berbagai Tingkat Salinitas

4 83 58

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

1 3 52

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

0 0 12

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

0 0 2

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

0 0 3

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

0 0 2

Keanekaragaman Fungi pada Serasah Daun Bruguiera cylindrica yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Kampung Nypa, Desa Sei Nagalawan, Sumatera Utara

0 0 11