daun, ranting, cabang dan buah propagul yang jatuh di lantai hutan. Selain itu pengaruh faktor salinitas terhadap keanekaragaman jenis fungi dan laju dekom-
posisi serasah daun R. apiculata belum pernah diteliti. Proses terjadinya dekom- posisi serta keterlibatan mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi
belum diteliti. Berdasarkan uraian diatasakan dilakukan penelitian tentang keane- karagaman jenis fungi yang terdapat pada serasah daun R. apiculata yang men-
galami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
1.2 Pembatasan Masalah
Penelitian tentang dekomposisi di hutan mangrove Kota Pari Pantai Cer- min akan dibatasi pada serasah daun Rhizophora apiculata. Adapun proses de-
komposisi serasah ini dilakukan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan fungi. Penelitian ini difokuskan untuk mengamati keanekaragaman jenis fungi pada
serasah daun Rhizophora apiculata yang di hubungkan dengan faktor salinitas air. Hal ini didasarkan kenyataan di lapangan bahwa kehidupan mangrove sangat
dipengaruhi oleh pasang surut air laut yang bersifat salin.
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu: 1. Apakah tingkat salinitas dan lama masa dekomposisi berpengaruh terhadap
jumlah jenis fungi, populasi fungi, frekuensi kolonisasi jenis pungi, keane- karagaman jenis pada serasah daun R. apiculata?
2. Apakah tingkat salinitas juga berpengaruh terhadap kuantitas karbohidrat dan total protein yang terdapat pada serasah daun R. apiculata yang mengalami
dekomposisi?
1.4 Kerangka Pemikiran
Ekosistem mangrove Kota Pari Pantai Cermin merupakan salah satu ekosistem mangrove di pantai timur Sumatera. R. apiculata merupakan jenis
mangrove yang mendominasi di kawasan ini. Serasah R. apiculata merupakan sumber detritus bagi ekosistem pesisir dan menyokong kehidupan berbagai organ-
isme perairan. Hasil dekomposisi merupakan bahan organik yang penting bagi kehidupan makrobentos dan produktivitas perairan terutama dalam peristiwa ran-
tai makanan dalam ekosistem mangrove. Secara skematis kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
-------------- Bagian yang diteliti Hubungan berbagai faktor lingkungan di ekosistem mangrove
1.5 Tujuan Penelitian
Hutan Mangrove
Serasah Daun Rhizo- phora apiculata
Biologi -Makrobentos
-Molusca -Cacing
-Serangga -Kepiting
- Mikroorganisme
-Bakteri
Fisika -Iklim
Kimia -pH
Dekomposisi serasah
Bahan organik
Salinitas Fungi
Detritus
Produktivitas Perairan
Mangrove Ketersediaan
Unsur Hara
Sumber Makanan
Fauna akuatik
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah jenis fungi, populasi fungi, frekuensi kolonisasi jenis fungi dan keanekaragaman jenis fungi serta kuantitas
karbohidrat dan total protein yang terdapat padaa serasah daun R. apiculata yang mengalami dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
1.6 Hipotesis penelitian