d. Prasangka
Suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda adalah prasangka, suatu konsep yang sangat dekat dengan stereotip. Istilah prasangka prejudice
berasal dari kata latin praejudicium yang berarti suatu penilaian berdasarkan keputusan dan pengalam terdahulu. Prasangka ini bermacam-macam, yang
populer adalah prasangka rasial, prasangka kesukuan, prasangka gender, dan prasangka agama. Wujud prasangka yang nyata dan ekstrim adalah diskriminasi,
yakni pembatasan atas peluang atau akses sekelompok orang terhadap sumber daya semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok ras, suku, gender,
pekerjaan dan sebagainya.
e. Gegar Budaya
Menurut Kalvero Oberg, gegar budaya ditimbulkan oleh kecemasan karena hilangnya tanda-tanda yang sudah dikenal dan simbol-simbol sosial.
Lundstedt mengatakan gegar budaya adalah suatu bentuk ketidakmampuan menyesuaikan diri yang merupakan suatu reaksi terhadap upaya sementara yang
gagal untuk meyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru sedangkan menurut P. Harris dan R. Moran, gegar budaya adalah suatu trauma umum yang
dialami seseorang dalam suatu budaya yang baru dan berbeda karena harus belajar dan mengatasi begitu banyak nilai budaya dan pengharapan baru, sementara nilai
budaya dan pengharapan budaya lama tidak lagi sesuai. Meskipun gegar budaya ini dikaitkan dengan fenomena memasuki suatu budaya asing, lingkungan budaya
baru yang dimaksudkan disini sebenarnya bisa juga merujuk pada agama baru, lembaga pendidikan baru, lingkungan kerja baru, atau keluarga besar baru.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penyebab kekeliruan dan kegagalan dari persepsi seseorang pada dasarnya disebabkan oleh kekuranglengkapan
informasi mengenai objek yang dipersepsikan, sehingga menimbukan kesan-kesan inderawi yang diterimanya. Jadi, tidak dapat disangkal bahwa persepsi seseorang
tidak selamanya benar terkadang bisa saja keliru atau berbeda dengan orang lain.
2.3 Komunikasi Massa
2.3.1 Definisi Komunikasi Massa
Dalam kehidupan masyarakat informasi sangat membutuhkan media massa sebagai alat dalam mendapatkan informasi. Seiring dengan perkembangan
teknologi media massa juga kian berkembang, salah satunya adalah media internet. Penyampaian pesan atau informasi kepada masyarakat luas atau massa
dikenal dengan istilah komunikasi massa. Definisi yang paling sederhana tentang komunikasi masa dirumuskan
Bittner yaitu pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ahli komunikasi yang lain Gerbner mendefinisikan komunikasi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimiliki orang dalam
masyarakat industri. Maletzke menghimpun banyak definisi beberapa diantaranya :
1. Komunikasi massa kita artikan setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
2. Komunikasi dibedakan bahwa dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu
kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa
individu atau sebagian populasi. Komunikasi massa juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan
komunikasi agar supaya komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat.
3. Bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama
karena memiliki karakteristik utama sebagai diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen, dan anomin; pesan disampaikan secara
terbuka, seringkali dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas; komunikator cenderung berada atau bergerak dalam
organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar Rakhmat, 2007:188.
Komunikasi massa juga dapat didefinisikan sebagai pengguna sebuah medium massa untuk mengirim massa untuk mengirim pesan kepada audiens
yang luas dengan tujuan untuk memberi informasi, menghibur atau membujuk Vivian, 2008:450. Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan
melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas Bungin, 2007:71.
Berdasarkan pengertian tentang komunikasi massa yang sudah dikemukakan oleh para ahli komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa dalam penyampaian informasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak atau
komunikan heterogen dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.3.2 Unsur-Unsur Komunikasi Massa