Medan Barat sebagai responden. Adapun alasan peneliti memilih lokasi penelitian adalah masyarakat yang berdominisili di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan
Barat karena kelurahan ini berada di kota yang umumnya masyarakat mempunyai televisi, dilihat dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan sehingga
memungkinkan peneliti mendapatkan proses persepsi dari berbagai kalangan. Proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi dan pembulatan terhadap
informasi sampai serta melakukan reaksi atas informasi. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti “Bagaimana
persepsi masyarakat Kelurahan Sei Agul terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo P2K sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “Bagaimanakah Persepsi Masyarakat Kelurahan Sei Agul
terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru?”.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk lebih memperjelas ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti agar tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
a. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.
b. Persepsi Masyarakat yang akan diteliti adalah mengenai upaya Panitia
Pendukung Pemenangan Komodo sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru.
c. Responden dalam penelitian ini adalah Masyarakat Kelurahan Sei Agul
yang berusia 16 tahun keatas. d.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai April 2012.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan Pendukung
Pemenangan Komodo P2K. 2.
Untuk mengetahui persepsi masyarakat Kelurahan Sei Agul terhadap upaya Pendukung Pemenangan Komodo P2K sebagai Tujuh Keajaiban
Dunia Alam Baru.
I.5 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah : a.
Manfaat akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian dan sumber bacaan dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Ilmu Komunikasi.
b. Manfaat praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan penulis serta menambah referensi dan juga dijadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya. Kemudian menjadi sumbang saran dan masukan
bagi masyarakat tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang upaya P2K sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II URAIAN TEORITIS
2.I Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan untuk memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori
yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian itu akan disoroti Nawawi,1995 :39. Dengan adanya kerangka
teori, maka akan mempunyai landasan untuk menentukan tujuan dan arah penelitian. Kerangka teori terdiri dari teori-teori yang mendukung dan
menjelaskan masalah yang akan diteliti. Teori yang digunakan haruslah berkaitan dan relevan sesuai dengan
masalah yang diteliti. Teori adalah sistem konsep abstrak yang menjelaskan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita
memahami sebuah fenomena atau masalah. Teori menjelaskan hubungan antar variabel sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan
variabel-variabel tersebut dapat jelas. Adapun teori-teori yang dianggap relevan
dalam penelitian ini adalah Persepsi, Komunikasi Massa, Media Masyarakat,