Menurut Ploman, kemajuan teknologi komunikasi tersebut ditandai oleh tiga karakteristik berikut ini :
1. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai
metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan “berat”, yang profesional dan
mahal, maka kini tersedia bermacam sarana yang lebih “ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata
lain, kini kita bisa memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
2. Kemungkinan mengkombinasi teknologi, metode, dan sistem-sistem yang
berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah memungkinkam dengan pengkombinasian tersebut.
3. Kecenderungan kearah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan
pola pemakaian teknologi komunikasi Nasution 1989:11. Berdasarkan karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi
komunikasi tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia. Ciri utama dari perkembangan teknologi komunikasi adalah terjadinya
perkawinan antara bebagai media dan teknologi, yang kemudian menghasilkan bentuk-bentuk baru memiliki kemampuan berlipat ganda dan menciptakan aneka
pelayanan komunikasi yang lengkap dan unik, yang bahkan tidak terbayangkan sebelumnya Nasution, 1989:68. Lahirnya era komunikasi interaktif ditandai
dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, computer dan televisi menjadi dan menandai teknologi yang disebut dengan
internet Bungin, 2007:113.
2.5.2 Dampak Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, mengubah konsep dan budaya komunikasi manusia. Kini, setiap orang dapat berkomunikasi dengan baik
dan cepat walaupun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. Tetapi, perkembangan teknologi komunikasi tersebut tidak selalu berdampak positif karena dampak
negatif juga menyumbang dalam kehadiran teknologi komunikasi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dampak teknologi komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut : Dalam kehidupan sosial masyarakat, secara singkat dikemukakan oleh
Rogers 1986 yakni modernisasi teknologi komunikasi menyebabkan pengawasan masyarakat menjadi lebih penting, walaupun lebih sukar
dilaksanakan. Teknologi komunikasi berperan utama dalam menerapkan kebijakan kebudayaan dan membantu mendemokrasikan kebudayaan, melalui
pola penyebaran informasi yang lebih cepat diterima khalayak.
Dihubungkan dengan bisnis yang sangat aspek komersialisasi produk, penggunaan teknologi komunikasi dalam perusahaan multi nasional juga mampu
mengubah kondisi sosial masyarakat setempat. Perusahaan besar tidak hanya memupuk modal dan memanfaatkan teknologi serta menjualnya ke pasar
komunikasi, mereka menjual sejumlah kebutuhan sosio kultural yang merupakan sarana tempat bersatunya ide, rasa, nilai, dan kepercayaan.
Secara kontekstual difusi informasi ataupun difusi inovasi berhubungan dengan perubahan sosial. Perubahan sosial sebagai akibat langsung maupun tidak
langsung karena pengaruh teknologi komunikasi, ternyata di negara-negara dunia ketiga tidak diimbangi dengan tindakan kekuasaan negara yang memposisikan
bahwa, masyarakat telah berubah dan lebih luas wawasannya berkat teknogi komunikasi. Kekuasaan Negara hanya melakukan tindakan sloganistis dan
retorika ideology pembangunan bertubi-tubi, tentang rakyat yang sejahtera secara moral maupun material. Sementara masyarakat justru melihat berbagai tindakan
pemerintah yang dinilai tidak populer dan bertentangan dengan kehendak masyarakat dalam meraih kesejahteraan.
Dukungan teknologi komunikasi, membuat masyarakat dapat menilai upaya kekuasaan Negara dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih,
namun di pihak lain, pemerintah yang berkuasa sering kali tidak menyadari, sehingga model penyebaran informasipun dilakukan dengan pola
pengorganisasian pesan sepihak, yang bukan mustahil membatasi komunikasi yang interaktif dengan masyarakat. Komunikasi sejatinya dapat menjawab
konsekuensi-konsekuensi munculnya teknologi komunikasi sebagai salah satu pondasi untuk melakukan perubahan ke arah yang dinginkan.
Namun secara faktual, teknologi komunikasi yang menyisakan banyak persoalan, dari pola distribusi ataupun akses yang tidak merata, sampai
pemanfaatan untuk kampanye, penggalangan opini publik dan propaganda pembangunan, dari pemerintah maupun sejumlah entitas politik dan bisnis
Susanto, 2010:52.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.6 Kerangka Konsep