Latar Belakang Masalah Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Masyarakat Kelurahan Sei Agul Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikator dalam komunikasi massa mengharapkan audiensnya untuk memperhatikan pesan-pesan mereka, mempelajari isi pesan-pesan tersebut, dan membuat perubahan yang benar dalam perilaku, keyakinan atau menghasilkan respons-respons tingkah laku yang diinginkan. Teori persepsi menyatakan bahwa proses penginterpretasian pesan sangat kompleks dan tujuan-tujuan komunikator barangkali sulit dicapai. Persepsi didefinisikan sebagai proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses mempengaruhi perilaku kita Mulyana, 2005:179. Persepsi juga memberikan makna pada stimuli inderawi Rakhmad, 2007:51. Dengan demikian, persepsi mempengaruhi stimulus atau pesan yang ditangkap dan mempengaruhi makna yang diberikan kepada stimulus tersebut ketika mencapai kesadaran. Individu pada dasarnya menerima bermacam-macam stimulus dari lingkungannya, namun tidak semua stimulus akan ditanggapi atau direspon oleh individu. Individu melakukan proses seleksi stimulus karena individu cenderung hanya akan merespon stimulus yang menarik bagi dirinya sehingga sangat mungkin persepsi seorang individu akan berbeda dengan individu lain, meskipun objek atau stimulusnya sama. Ada berbagai cara untuk mengarahkan persepsi masyarakat sesuai dengan apa yang diharapkan diantaranya kampanye pemenangan Pulau Komodo. Hal ini lah yang dilakukan oleh panitia Pendukung Pemenangan Komodo P2K untuk mengarahkan persepsi positif masyarakat untuk kemudian mendukung Pulau Komodo sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru. Pulau Komodo mulai menjadi perbincangan dunia di awal tahun 2009 saat binatang komodo sejenis reptil purba yang telah ratusan tahun mendiami pulau ini dinominasikan sebagai salah satu The Next Seven Wonders of Nature. Setelah Pulau Komodo masuk menjadi salah satu kontestan jumlah wisatawan meningkat drastis. Tahun 2008 jumlah pengunjung Pulau Komodo sebanyak 21.762 orang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA atau 7,78 dari total pengunjung tempat wisata di Indonesia. Kemudian setelah masuk menjadi salah satu kandidat, jumlah pengunjung melesat jadi 36.534 orang atau 40,43 dari jumlah pengunjung tempat wisata di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut wisatawan mancanegara menempati urutan paling besar dengan jumlah 34.954 orang atau 95 dari total pengunjung Ulung, 2011:9. Pulau Komodo terletak di kawasan Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur perbatasan antara Pulau Sumbawa dan Flores dengan luas permukaan 390 km 2 Taman Nasional Komodo dibentuk pada tahun 1980 dan dinyatakan sebagai World Heritage Site serta Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada tahun 1986. Melalui kemitraan dengan sektor swasta, operator penyelaman lokal, dan pemandu wisata, Taman Nasional Komodo mengembangkan usaha ekowisata berkualitas tinggi, berdasarkan potensi wisata yang ada dikawasan Pulau Komodo. Selain daya tarik di darat, pemandangan spektakuler dan biodiversitas perairan Taman Nasional Komodo menawarkan kesempatan menyelam, snorkeling, berperahu kayak, berlayar, dan pemancingan rekreasi yang dihuni lebih dari 4000 penduduk dan merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo. Disamping Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo meliputi dua kepulauan besar lainnya, yakni Rinca dan Padar, dan beberapa pulau kecil lainnya. Di Taman Nasional Komodo inilah terdapat spesies langka dan paling unik di dunia, yakni kadal raksasa yang dikenal dengan nama Komodo Varanus Komodoensis, kadal terbesar dan terberat di dunia. Keberadaan Komodo di Pulau Komodo pertama sekali tercatat oleh ilmuan barat P.A. Ouwensdi tahun 1910 yang dimuat dalam karya tulis “Bulletin du Jardin Botanique de Buitenzorg”, dengan judul “On a large Varanus species from the island of Komodo” Ulung, 2011:140. Komodo terdaftar di IUCN sebagai binatang langka yang terancam punah, mereka dilindungi oleh undang-undang pemerintah Indonesia. Taman Nasional Komodo didirikan untuk melestarikan dan melindungi binatang ini Ulung, 2011:143. http:www.komodonationalpark.orgdownloadsmanagementPDF. Komodo memang mirip naga, berkulit tebal, dan bersisik kasar. Orang asing menyebutnya The Komodo Dragon. Sekitar 1.100 ekor komodo yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mendiami Pulau Rinca dan 1300 di Pulau Komodo. Komodo adalah spesies hewan yang turun menurun selama kurang lebih 100 juta tahun. Seperti halnya spesies reptil sejenisnya, komodo bisa hidup hingga 50 tahun Ulung, 2011:142. Hal paling menarik adalah berdasarkan sejumlah penelitian menyebut habitat komodo hanya bisa ditemui Taman Nasional Pulau Komodo. Selain merupakan habitat hidup komodo, keistimewaan Pulau Komodo adalah keanekaragaman flora yang begitu eksotis, kayu dari pohon sepang yang banyak dijumpai disini ternyata mengandung banyak manfaat. Oleh warga sekitar, kayu ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan bahan pangan. Biji pohon ini memiliki rasa yang lezat layaknya kacang polong. Masih banyak hewan menarik lain yang hidup di kawasan ini, di antaranya rusa, babi hutan, kuda liar, kerbau liar. Hewan yang ada di kawasan ini merupakan perpaduan antara hewan Asia dan Australia. Paling tidak, ada 25 spesies hewan darat dan burung yang masuk dalam kategori hewan dilindungi karena jumlah dan penyebaran hidupnya kian terbatas. Arimbi, 2012:11. Dengan segala keistimewaan tersebut maka tidak salah jika pemerintah Indonesia memperjuangkan Taman Nasional Komodo untuk bisa masuk menjadi News Seven Wonders. Pencetus awal Tujuh Keajaiban Dunia adalah Antipater Sidon yang sekaligus membagi struktur Keajaiban Dunia menjadi enam set yakni, Keajaiban Dunia Kuno, Keajaiban Dunia Pertengahan, Keajaiban Dunia Alami, Keajaiban Dunia Bawah Air, Keajaiban Dunia Modern, 7 Keajaiban Dunia Baru http:id.wikipedia.orgwikiTujuh_Keajaiban_Dunia. Yayasan New Seven Wonders yang berada di Swiss menggelar kampanye dalam kategori Tujuh Keajaiban Dunia Alam yang Baru. Lokasi-lokasi indah yang diusulkan harus memenuhi persyaratan utama, yaitu benar-benar merupakan lokasi yang tercipta secara alami, tanpa campur tangan manusia Arimbi, 2012:2. Untuk kategori ini Kementrian Budaya dan Pariwisata mendaftarkan tiga lokasi andalan Tanah Air Indonesia, yakni Pulau Komodo, Danau Toba, dan Gunung Anak Krakatau. Pada tahap pertama sejak desember 2007, Indonesia harus bersaing dengan 440 lokasi dari 220 negara yang berpartisipasi. Dengan polling global yang ketat, tanggal 7 Juli 2009, akhirnya terpilih 77 nominasi yang lolos untuk tahap berikutnya termasuk Pulau Komodo http:www.PilihKomodo.com. Dari kandidat tersebut UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pada tanggal 21 juli 2009 komodo berhasil unggul masuk menjadi 28 calon finalis. 28 nominasi tersebut yaitu, Amazon Bolivia, Brazil, Kolombia, Prancis, Guiana, Guyana, Peru, Suriname, Venezuela, Angel Falls Venezuela, Bay of Fundy Kanada, Black Forest Jerman, Bu Tinah Island Uni Emirate Arab, Cliffs of Moher Irlandia, Dead Sea Israel, Yordania, Palestina, El Yungque Puerto Rico, Galapagos Ekuador, Grand Canyon Amerika Serikat, Great Barier Reef Australia, Papua Nugiuni, Halong Bay Vietnam, Iguazu Falls Argentina, Brazil, Jeita Groto Libanon, Jeju Island Korea Selatan, Kilimanjaro Tanzania, Komodo Indonesia, Maldives Maldives, Masurian Lake District Polandia, Matterhorn Italia, Swiss, Milford Sound New Zealand, Mud Volcano Azerbajian, Puerto Princesa Filipina, Sundarbans India, Table Mountain Afrika Selatan, Uluru Australia, Vesuvius Italia, Yushan Taiwan http:catatanjempol.blogdetik.com-finalis-tujuh-keajaiban dunia. Dalam mendukung pemenangan Pulau Komodo dari Indonesia dibentuklah Panitia Pendukung Pemenangan Komodo P2K yang secara resmi dipercaya oleh Yayasan New Seven Wonders menjadi Official Supporting Committee Komodo untuk melakukan kampanye publik dalam rangka memenangkan Pulau Komodo. Panitia Pendukung Pemenangan Komodo diketuai oleh Emmy Hafild yang sebelumnya sebagai aktivis lingkungan hidup. Pendukung kampanye ini juga tidak main-main Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat menjadi duta resmi pemenangan Pulau Komodo selain itu dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manggarai Barat, sembilan hakim agung Mahkamah Konstitusi, Majelis Pemusyawaratan Rakyat, berbagai pimpinan media massa, pengusaha nasional dan selebriti seperti Fadli Padi, RAN, Slank, Bambang Pamungkas, Ade Rai, Dony Kesuma, Rieke Diah Pitaloka, dan Olga Lidya yang ditunjuk sebagai ikon komodo. Bahkan sampai Presiden SBY juga menyerukan dukungan. Maka, berbondong-bondonglah berbagai publik figur tersebut menyerukan agar seluruh bangsa Indonesia menunjukkan nasionalismenya dengan mendukung Pulau Komodo http:www.surgamakalah.com201111komodo-7-keajaiban-dunia html. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada awalnya, teknologi komunikasi yang digunakan hanya melalui internet dengan sistem one man one email one vote dan berubah dengan mengirim SMS ke 9818 dengan alasan agar terjangkau keseluruh pelosok masyarakat. Awalnya SMS dukungan ini juga bernilai Rp 1000, sekarang demi menggalakkan dukungan, SMS nya hanya dikenai biaya Rp 1. Tidak dapat dipungkiri, telekomunikasi seluler menjadi sarana penting dalam upaya pemenangan komodo. Masyarakat tentu saja banyak mendukung melalui pesan singkat telepon genggam SMS. Cara ini merupakan cara yang dianggap paling praktis dan mudah untuk mengumpulkan suara. Apalagi setelah tarif telekomunikasi murah, memudahkan masyarakat untuk mendukung komodo. Upaya P2K sangat terbantu dengan bekerjasama beberapa operator diantaranya Telkomsel, XL, Indosat, Telkom Flexi sebagai bagian dari corporate social responsibility untuk ikut mendukung komodo. Panitia juga bekerjasama dengan beberapa media yaitu Trans7, SCTV, Metro TV, TVONE, KompasTv, PesatNews.com serta situs resmi dapat diakses melalui www.PilihKomodo.com. Bentuk lain kerjasama P2K seperti PT Sido Muncul mengeluarkan dana Rp 2,5 miliar sebagai sumbangan untuk mendukung pemenangan komodo dalam bentuk iklan public service advertisement PSA Ayo Dukung Komodo. Radio dan suratkabar juga gencar mempublikasikan kehadiran Pulau Komodo serta spanduk- spanduk yang berisi ajakan untuk mendukung banyak dipasang ditempat umum. Dalam dunia komunikasi ini disebut publisitas. Kecanggihan teknologi internet juga telah menghapus jarak dan waktu lantas dimanfaatkan sebagai media untuk melibatkan masyarakat dalam proses pemilihan Pulau Komodo sebagai The Next News Seven Wonders of Nature. Internet adalah media yang memungkinkan informasi dapat diakses hingga ke seluruh dunia. Berbekal seperangkat komputer dan jaringan telepon, siapa saja bisa mengaksesnya. Banyak kampanye berantai yang dilakukan oleh masyarakat melalui media jejaring sosial. Efek gencarnya kampanye vote komodo, sering ditemukan masyarakat yang menyuarakan melalui update status dalam jejaring sosial facebook maupun twitter yang berisi ajakan mendukung komodo. Terlepas dari itu, media televisi adalah awal akses masuk informasi kepada masyarakat luas tentang keberadaan komodo. Hampir dari keseluruhan masyarakat Indonesia UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memiliki akses informasi yakni televisi. Jadi, dengan cepat dan mudah kampanye disebarluaskan. Jusuf Kalla sebagai duta komodo sering mengadakan seminar, aktif di acara-acara TV dengan tema mendukung komodo. Para selebritas yang ditunjuk sebagai ikon komodo juga sering mengadakan konser “Vote Komodo”. Inilah langkah-langkah yang dilakukan P2K sehingga masyarakat Indonesia lebih mengetahui keberadaan pulau komodo sebagai finalis Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru. Menjadi salah satu nominasi dari ajang pemilihan New Seven Wonders tentunya akan membuka kesempatan besar bagi promosi pariwisata. Kekayaan Indonesia semakin diketahui dan mendapat pengakuan dari dunia internasional Arimbi, 2012:3. Meski sempat terjadi kontroversi keberadaan kantor resmi Yayasan News Seven Wonders di Swiss tak membuat langkah P2K terhambat. Berkat media massa seperti televisi, upaya panitia tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk mendukung Pulau Komodo. Antusiasme masyarakat terlihat sangat besar, terbukti server 9818 sempat mengalami gangguan karena tidak mampu menampung sms yang sangat banyak perharinya. Kapasitas sms ditampung yang mampu hanya 3 jutaan sms perhari, sedangkan sms yang masuk jauh melebihi kapasitas tersebut, sehingga kapasitas server ditambah menjadi 10 juta sms perharinya Pada tanggal 11 November 2011 pengumuman hasil vote menyatakan bahwa Pulau Komodo termasuk kedalam salah satu news seven wonders of nature. Keberhasilan P2K berdampak kepada meningkatnya eksistensi Indonesia di kancah internasional khususnya bidang pariwisata. Semakin banyak yang mengetahui bahwa Indonesia mempunyai kekayaan yang sangat luar biasa, dan yang pasti akan banyak dampak positif lainnya khususnya bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur dibidang ekonomi http:komodo7keajaibandunia.blogspot.com. http:www.bisniskti.comindex.phpkomodo- akhirnya-masuknew7wonders. Masuknya Pulau Komodo sebagai salah satu News Seven wonders of Nature menggambarkan usaha P2K mengkampanyekan Pulau Komodo kepada masyarakat Indonesia. Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap upaya P2K, peneliti memilih masyarakat Kelurahan Sei Agul Kecamatan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Medan Barat sebagai responden. Adapun alasan peneliti memilih lokasi penelitian adalah masyarakat yang berdominisili di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat karena kelurahan ini berada di kota yang umumnya masyarakat mempunyai televisi, dilihat dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan proses persepsi dari berbagai kalangan. Proses persepsi adalah melakukan seleksi, interpretasi dan pembulatan terhadap informasi sampai serta melakukan reaksi atas informasi. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti “Bagaimana persepsi masyarakat Kelurahan Sei Agul terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo P2K sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru”.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Tentang Kinerja Perawat Puskesmas Sei Agul

2 41 71

Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Masyarakat Kelurahan Sei Agul Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia

1 94 92

Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Sebagai Klaster Industri

8 117 94

Figur Surya Paloh dan Persepsi Pendukung Nasional Demokrat (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Pendukung Organisasi Massa Nasional Demokrat Terhadap Surya Paloh Sebagai Figur Sentral Dalam Bingkai Komunikasi Politik).

1 85 226

Persepsi dan Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Deli Terhadap Pemanfaatan Jasa Lingkungan Sungai Deli (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Deli Tua Barat, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Sei Agul dan Kelurahan Labuhan Deli – Sumatera Utara)

6 105 78

Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Konservasi di Taman Hutan Raya Bukit Barisan

5 57 17

Persepsi Masyarakat Terhadap Ular Sebagai Upaya Konservasi Satwa Liar Pada Masyarakat Dusun Kopendukuh, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi

0 5 6

BAB II URAIAN TEORITIS 2.I Kerangka Teori - Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Masyarakat Kelurahan Sei Agul Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan

0 1 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikator dalam komunikasi massa mengharapkan audiensnya untuk - Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru (Studi Deskriptif Mengenai Perseps

0 0 8

Persepsi Masyarakat Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam Baru (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Masyarakat Kelurahan Sei Agul Terhadap Upaya Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Sebagai Tujuh Keajaiban Dunia A

0 0 11