3.1.7 Agama Penduduk
Masyarakat Kelurahan Sei Agul terdiri dari berbagai macam agama yang akan dipaparkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 5 Klasifikasi Berdasarkan Agama
No Agama
Laki-laki Perempuan
1 Islam
5272 5409
2
Kristen Protestan 1874
2000
3 Kristen Katolik
447 364
4 Budha
1146 1059
5 Hindu
113 171
6
Konghucu 46
70
Jumlah 8898
9073
Sumber : Profil Kelurahan Sei Agul Januari 2012 Penduduk di Kelurahan Sei Agul mayoritas menganut agama Islam sekitar
lebih dari 50 yaitu sebanyak 10681 orang. Kemudian diikuti agama Kristen Protestan sebanyak 3874 orang, lalu diikuti agama Katolik sebanyak 811 orang.
Penduduk yang beragama Budha 2205 orang, yang beragama Hindu sebanyak 284 dan beragama Konghucu sebanyak 116 orang.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa penduduk yang berada di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat memiliki keanekaragaman agama.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.1.8 Suku Penduduk
Masyarakat Kelurahan Sei Agul terdiri berbagai macam suku yang akan dipaparkan dalam tabel di bawah ini :
Tabel 6 Klasifikasi Berdasarkan Suku
No Suku
Jumlah 1
Aceh 117
2
Ambon 3
3 Batak
9701
4 Mandailing
3970
4 Betawi
10
6
Jawa 1223
7 Madura
8
8 Melayu
260
10
Minang 756
11 Nias
85
12 Sunda
3
13 Tionghoa
1835
Jumlah 17971
Sumber : Profil Kelurahan Sei Agul Januari 2012 Seperti halnya pada tabel III.5 diatas, penduduk di Kelurahan Sei Agul
juga memiliki beraneka ragam suku, yakni mempunyai 13 suku. Mayoritas masyarakat Kelurahan Sei Agul bersuku Batak sebanyak 9701 orang, kemudian
disusul suku Mandailing sebanyak 3970 orang dan suku Tionghoa 1835 orang.
3.1.9 Sekilas Tentang Panitia Pendukung Pemenangan Komodo P2K
Panitia Pendukung Pemenangan Komodo P2K adalah secara resmi dipercaya oleh Yayasan New Seven Wonders menjadi Official Supporting
Committee Komodo untuk melakukan kampanye publik dalam rangka memenangkan Pulau Komodo sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Alam
Baru. Panitia Pendukung Pemenangan Komodo diketuai oleh Emmy Hafild yang juga seorang aktivis lingkungan hidup. P2K juga mendaulat Mantan Wakil
Presiden Jusuf Kalla didaulat menjadi duta resmi pemenangan Pulau Komodo serta memboyong para selebritis menjadi ikon promosi Pulau Komodo.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh P2K pada dasarnya mengkampanyekan keberadaan Pulau Komodo untuk menjadi salah satu finalis
Tujuh Kejaiban Dunia Alam Baru. Panitia P2K mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung dengan cara SMS berkali-kali. Upaya P2K juga
sangat terbantu dengan bekerjasama beberapa operator diantaranya Telkomsel, XL, Indosat, Telkom Flexi sebagai bagian dari corporate social responsibility
untuk ikut mendukung komodo. Panitia juga bekerjasama dengan beberapa media yaitu Trans7, SCTV, Metro TV, TVONE, KompasTv, PesatNews.com serta situs
resmi dapat diakses melalui www.PilihKomodo.com. P2K juga gencar menggunakan media massa seperti televisi, radio, surat kabar, spanduk-spanduk,
dan media jejaring sosial untuk mempublikasikan kehadiran Pulau Komodo. Jusuf Kalla sebagai duta komodo sering mengadakan seminar, aktif di acara-acara TV
dengan tema mendukung komodo. Para selebritis yang ditunjuk menjadi ikon komodo sering mengadakan konser “Vote Komodo”. Inilah langkah-langkah
yang dilakukan para panitia Pendukung Pemenangan Komodo sehingga masyarakat Indonesia lebih mengetahui keberadaan pulau komodo sebagai finalis
Tujuh Keajaiban Dunia Alam baru.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena
itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
Metodologi deskriptif , yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, menuliskan, memaparkan subjek atau objek penelitian
seseorang, lembaga masyarakat dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak tanpa menambah atau mengurangi sebagaimana adanya Arikunto, 2010:63.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA