sehingga dapat dimengerti dan dinikmati.
7
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI musik memiliki dua arti :
a Musik  adalah  ilmu  atau  seni  yang  menyusun  nada  atau  suara  dalam
urutan,  kombinasi  dan  hubungan  temporal  untuk  menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan,
b Musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.
8
Definisi  lain  dalam  kamus  musik  menyebutkan  bahwa  musik  adalah bunyi riil akustis, suatu peristiwa yang dialami dalam dimensi ruang dan waktu,
namun musik melebihi bunyi alamiah seperti suara angin.
9
Dari  banyaknya  beberapa  definisi  di  atas,  maka  dapat  ditarik kesimpulan bahwa seni musik adalah ekpresi jiwa manusia dalam menyusun suara
atau  bunyi  yang  didalamnya  mengandung  irama,  lagu,  dan  keharmonisan  baik berupa  vokal  atau  nyanyaian  melalui  alat-alat  musik.  Musik  memiliki  beberapa
fungsi  di  antaranya  dapat  menenteramkan  pikiran  dari  beban  manusia,  dan menghibur tabiat manusia.
10
Sepanjang sejarah, Musik juga telah masuk ke dalam perayaan-peryaan keagamaan  dan dalam siklus kehidupan manusia, seperti kelahiran, pengkhitanan,
dan  perkawinan.  Sebelum  Islam  datang  setiap  kaum  atau  bangsa  pasti  memiliki
7
Soedarsono, Pengantar Apresiasi Seni, Jakarta: Balai Pustaka, 1992, h. 13-14
8
Ensiklopedi Indonesia jilid IV, Jakarta: PT Ikthiar Baru-Van Hoege, h. 602
9
Karl Edmund Prier, Kamus Musik, Yogjakarta : Pusat Musik Liturgi, 2009, h. 123
10
Syyed Hossein Nasr, Spiritual Dan Seni Islam, Bandung, Penerbit Mizan, 1993,  h.
169
tradisi musik tertentu, namun ketika musik telah mendapat sentuhan dari estetika Islam musik tersebut mengalami transformasi. Menurut Abdul Ghani an-Nabulasi
dan  Muhammmad  ad-Dhalimi  asal  usul  seni  Islam  adalah  tajwid,  yakni  aturan dalam  membaca  ayat-ayat  al-Quran  seindah-indahnya,  sambil  berusaha
menghindar dari kekeliruan pembacaan.
11
B. Seni Musik Dalam Pandangan Islam
Seni  dalam  arti  keindahan  merupakan  bagian  dari  ajaran  Islam.  Islam mengajurkan keindahan, karena Allah itu Maha indah dan suka keindahan. Islam
merupakan  agama  yang  memberikan  perhatian  besar  pada  keindahan,  baik keindahan  yang  berupa  tulisan  maupun  lisan.  Akan  tetapi  masih  ada  persoalan
yang  masih  diperdebatkan  oleh  kalangan  umat  Islam  hingga  saat  ini.  Masalah tersebut  mengenai  seni  musik.  Persoalan  masalah  seni  musik  masih  menjadi
perdebatan bagi kalangan umat Islam yang terbagi menjadi tiga yaitu; 1.
Golongan  pertama  adalah  golongan    yang  menerima  atau  membuka telinganya lebar-lebar untuk mendengarkan segala macam nyanyian dan
musik  dengan  anggapan  bahwa  hal  itu  diperbolehkan,  sebagai  bagian dari  kebahagian  hidup  yang  dihalalkan  oleh  Allah  SWT.  untuk
umatnya.
11
Abdul hadi W.M, Islam Cakrawala Estetika dan Budaya, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2000, h. 429
2. Golongan kedua adalah pihak yang menutup rapat-rapat telinga mereka,
terlebih  lagi  apabila  yang  menyanyi  seorang  wanita,  sebab  menurut pandangan mereka suara wanita itu aurat.
3. Golongan  Ketiga  adalah  mereka  bersikap  ragu-ragu  di  antara  kedua
pendapat tersebut, sekali waktu condong kepada golongan pertama pada saat  lain  condong  kepada  golongan  kedua.  Mereka  menunggu  putusan
dan  jawaban  yang  memuaskan  dari  ulama-ulama  Islam  dalam  hal  seni musik ini.
12
Kontekstualisasi  seni  suara  saat  ini  dapat  diambil  dari  nada-nada, irama-irama atau bunyi suara bacaan al-
Qur’an yang indah. Ismail Raji al-Faruqi, dalam kitab
Mu’jam al Mufahros fi al fazil al-Qur’an mengatakan bahwa bacaan al-
Qur’an  merupakan  handasah  al-shaut  seni  suara  yang  dapat  didengar  di mana-mana.
Pendapat lain juga disampaikan oleh Yusuf al-Qardhawi tentang boleh atau tidakkah musik di kalangan umat Islam. Beliau mengatakan, bahwa musik itu
di bolehkan dengan catatan sebagai berikut: 1.
Subtansi atau isi nyanyian harus sesuai dengan etika dan ajaran  Islam yang memang sudah diatur,
2. Janganlah  gerak-gerik  seorang  penyanyi  dapat  membangkitkan  hawa
nafsu dan meninbulkan fitnah, 3.
Janganlah  perbuatan  itu  dilakukan  secara  berlebihan,  sehingga melalaikan untuk mengerjakan semua perintah Allah,
12
Yusuf Qardhawi, Islam Bicara Seni, Solo: Era Intermedia,2004, h. 52 - 53
4. Janganlah seni suara itu disertai dengan hal-hal yag diharamkan.
13
Dalam dunia Islam, musik dapat dipelajari dari berbagai sudut pandang yakni; Pertama  sebagai suatu warisan historis dari abad pertengahan dan zaman
kuno.  Kedua  sebagai  pertunjukan.  Ketiga  sebagai  cabang  ilmu  pengetahuan  dan sebagai media ketaatan spritual.
Musik  dalam  sejarah  Islam  memainkan  peranan  yang  cukup  penting, serta  hadir  dalam  bentuk  seni  yang  sangat  popular  dan  penting,  bahkan  dalam
dunia  tarekat  sufi  musik  berguna  sebagai  makna  spiritual    melalui  praktik- praktiknya.
14
Dalam sudut pandang spiritual, musik mempunyai arti penting tidak hanya  sekedar  musik  melainkan  juga  dalam  hubungannya  dengan  syair,  seperti
dalam karya Jalal Al-Din Rumi. Berdasarkan  dari  pernyataan  di  atas,  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa
mengenai  seni  suara apabila digunakan pada hal-hal  yang positif bagi  kehidupan manusia,  maka  ia  menjadi  sesuatu  yang  mubah  dalam  kehidupan.  Begitu
sebaliknya  apabila  dijadikan  sebagai  sarana  demoralisasi  atau  perbuatan  maksiat maka akan menjadi terlarang atau haram.
13
Pernyataan  Yususf  al- Qardhawy  dikutip  dalam  H.  Mu’amal  Hamidy,  Halal  dan
Haram Dalam Islam, Surabaya: Penerbitan Bina Ilmu, 1990, h. 416-417
14
John  L,  Ensiklopedi  Oxford  Dunia  Islam  Modern,  bandung  :  Penerbit  Mizan, 2002, h. 121
C. Jenis Musik Islami
Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki daya kreatifitas yang akan terus-menerus  berkembang  yang  dapat  mengahasilkan  sebuah  karya  yang
berbeda-beda, manusia juga memiliki kemampuan memandukan antara satu suara dengan  suara  lainnya  dalam  susunan  yang  harmonis  yang  pada  akhirnya
melahirkan  sebuah  musik  yang  dapat  menyebabkan  kegembiraan  atau  kesedihan pendengar  atau  penikmatnya.  Pada  tahap  perkembangan  selanjutnya,  musik
berkembang  bersamaan  dengan  berkembangnya  suatu  bangsa.  Sebab,  kualitas musik dapat dijadikan salah satu indikator bagi kualitas kebudayaan suatu bangsa
atau jati diri kepribadian bangsa dengan kebudayaan bangsa lain. Indonesia  adalah  Negara  kepulauan  yang  memilki  wilayah  geografi
yang sangat  luas  dan budaya beragam.  Bangsa  Indonesia dikenal  sebagai  bangsa yang  beragama,  hampir  mayoritas  masyarakatnya  beragama  Islam  terjadi
pertemuan  antara  kebudayaan  Islam  dengan  kebudayaan  asli  atau  setempat  yang telah hidup lebih dahulu di wilayah Indonesia, serta pertemuan antara kebudayaan
Islam dengan kebudayaan -kebudayaan dari luar. Keanekaragaman bentuk musik yang beragam di  Indonesia timbul dari
pertumbuhan dan perkembangan pada daerah setempat, seperti menemukan musik gamelan,  musik  yang  mengandung  unsur  Cina,  Arab,  India  dan  lain-lain.  Musik
atau  seni  suara  sudah  ada  ketika  lahirnya  peradaban  manusia  di  dunia.  Musik merupakan  cabang  kesenian  yang  menggunakan  media  suara  sebagai  bentuk
ungkapan perasaan dan nilai kejiwaan manusia yang dianggap paling tua. Ragam  seni  musik  di  Indonesia  selalu  mengalami  perkembangan  dari
masa ke masa, mulai dari musik tradisional, musik modern hingga sampai musik