Perumusan dan Pembatasan Masalah

Tidak hanya sumber referensi yang berbentuk buku bacaan, penulis juga menggunakan referensi lain dalam bentuk jurnal atau penelitian dengan judul Pertunjukan Seni Rebana Biang Di Jakarta Sebagai Seni Bernuasa Keagamaan oleh Mahmudah Nur artikel. Buku ini menjelaskan tentang pertumbuhan pertunjukan seni rebana biang di tengah masyarakat hingga aspek pelestarian rebana biang di Jakarta. Bagi penulis, hal ini memberikan informasi mengenai gambaran perkembangan seni rebana biang di Jakarta. Bahan rujukan lain yang penulis pakai adalah hasil laporan akhir tahunan Kecamatan Jagakarsa. Laporan akhir ini dilakukan setiap tahunnya oleh kecamatan Jagakarsa sebagai pertanggung jawaban akhir pada Pemerintah Pusat. Laporan ini menjelaskan tentang wilayah kecamatan Jagakrasa dari aspek karekteristik wilayah, kebijakan-kebijakan pemerintah daerah dan lain-lain sebagainya. Meskipun tidak menjelaskan tentang seni rebana biang pada masyarakat Kecamatan Jagakarsa akan tetapi, membantu penulis dalam menjelaskan keadaan masyarakat di kecamatan Jagakarsa. Maka itu sejauh referensi yang penulis temukan, penulis belum menemukan hasil penelitian yang menjelaskan tentang perkembangan seni rebana biang pada masyarakat Kecamata Jagakarsa. Oleh karena itu penulis mengembangkan karya penelitian ini agar kelak menjadi bahan referensi dalam mengembangkan seni rebana biang pada masyarakat Kecamatan Jagakarsa bagi peneliti lain.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskritif analitis, dengan pendekatan sosio-budaya untuk memberikan gambaran dan merekonstruksi peristiwa masa lampau yang bersifat komprehensif. 19 Guna mengetahui kronologi peristiwa, pengertian, asal-usul, proses serta faktor-faktor mengenai kesenian rebana biang di Jakarta. 2. Jenis Data dan Sumber Data a. Jenis Data Dalam penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan adalah pengertian seni dalam Islam, deskripsi tentang geografis, sosial budaya, sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Jagakarsa, dan perkembangan seni rebana biang di masyarakat Kecamatan Jagakarsa. b. Sumber Data a. Sumber Data Primer Sumber data primer merupakan sumber data yang keterangannya diperoleh secara langsung dari orang yang menyaksikan peristiwan secara langsung dengan mata kepala sendiri. Dengan kata lain sumber primer adalah sumber yang diperoleh dari aktor pelaku sejarah dan orang-orang yang menyaksikan langsung peristiwa sejarah. Biasanya data primer berupa dokumen 19 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h. 4-5.