Seni Musik Dalam Pandangan Islam

C. Jenis Musik Islami

Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki daya kreatifitas yang akan terus-menerus berkembang yang dapat mengahasilkan sebuah karya yang berbeda-beda, manusia juga memiliki kemampuan memandukan antara satu suara dengan suara lainnya dalam susunan yang harmonis yang pada akhirnya melahirkan sebuah musik yang dapat menyebabkan kegembiraan atau kesedihan pendengar atau penikmatnya. Pada tahap perkembangan selanjutnya, musik berkembang bersamaan dengan berkembangnya suatu bangsa. Sebab, kualitas musik dapat dijadikan salah satu indikator bagi kualitas kebudayaan suatu bangsa atau jati diri kepribadian bangsa dengan kebudayaan bangsa lain. Indonesia adalah Negara kepulauan yang memilki wilayah geografi yang sangat luas dan budaya beragam. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beragama, hampir mayoritas masyarakatnya beragama Islam terjadi pertemuan antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan asli atau setempat yang telah hidup lebih dahulu di wilayah Indonesia, serta pertemuan antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan -kebudayaan dari luar. Keanekaragaman bentuk musik yang beragam di Indonesia timbul dari pertumbuhan dan perkembangan pada daerah setempat, seperti menemukan musik gamelan, musik yang mengandung unsur Cina, Arab, India dan lain-lain. Musik atau seni suara sudah ada ketika lahirnya peradaban manusia di dunia. Musik merupakan cabang kesenian yang menggunakan media suara sebagai bentuk ungkapan perasaan dan nilai kejiwaan manusia yang dianggap paling tua. Ragam seni musik di Indonesia selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa, mulai dari musik tradisional, musik modern hingga sampai musik religi. Fungsi musik di Indonesian memiliki fungsi tertentu, yaitu musik sebagai musik dan musik yang berfungsi sesuai keberadaannya. Musik yang berfungsi sebagai musik artinya mendengarkan musik instrumentalia pada malam hari ketika menjelang tidur, lalu musik yang berfungsi sebagai pengiring, misalnya pengiring lagu, tarian, drama, gerak jalan, dan sebagainya. 15 Indonesia memiliki musik Islam baik dilihat dari bentuk maupun isinya. Musik Islami adalah musik yang bertemakan keislamam, baik dalam lirik dan syairnya mengandung unsur ajaran-ajaran Islam, nasihat untuk mengikuti perintah-perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya, dan ajakan bertaqwa kepada Tuhan-Nya. Dalam sejarah musik, penyajiannya dapat di tampilkan berbagai macam; Pertama, cara penyajiannya dengan menggunakan seni suara disebut musik vokal, seperti paduan suara, dan acapela. Kedua, cara penyajiannya dengan alat-alat musik biasa disebut musik instrumental, seperti pertunjukan-pertunjukan musik orckestra, dan musik-musik klasik. Ketiga, kombinasi antara musik vokal dan musik instrumental. 16 Dikalangan masyarakat terdapat berbagai jenis musik islami, seperti qasidah, gambus, q it’a penggalan syair, ghazal biasanya berbentuk puisi yang kemudian dilagukan, mawal lagu tentang keindahan. Sedangkan untuk musik instrument adalah musik yang menggunakan alat-alat saja, seperti tanbu, qasaba, tabl dram dan duff tamborin. Jenis alat musik ini biasa dipergunakan untuk menguatkan bunyi dan jalan irama. Di Indonesia sendiri terdapat ragam jenis 15 Ensiklopedi Jakarta, Jakarta : PT Lentera Abadi, 2009, h. 58 16 B. Sitompul, Musik Dan Seni Suara, Jakarta: Penerbit Widjayakarta, t.t, h. 29 musik islami yakni melalui musik gambus, marawis, nasyid serta rebana yang memiliki ragam nama serta fungsi yang berbeda-beda dalam maknanya.

1. Musik Gambus

Gambus merupakan seni musik islami di Indonesia. Gambus adalah salah satu alat musik petik sejenis gitar, dengan kotak resonator 17 yang berbentuk cembung yang ketujuh dawainya dimainkan dengan jari atau plektrum 18 . Gambus memiliki berbagai macam arti di Indonesia , pertama musik yang dihasilkan dari orkes gambus di kalangan masyarakat Jakarta dan Sumatera Selatan, kedua alat musik petik berdawai yang dikenal di beberapa daerah seperti, Jakarta, Lampung, Riau, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, ketiga jenis tarian rakyat yang berasal dari daerah Bangka, dan di Sumatera Selatan jenis tarian rakyat ini di dibawakan secara berpasangan dengan diiringi sebuah gambus. Dalam bahasa Arab namanya adalah qopuz diambil dari kata bahasa Afrika Timur, yaitu gabbus. Sedangkan di Indonesia instrumen ini telah berubah menjadi nama sebuah orkes dengan nada yang dimiliki bercorak Islam. 19 Musik gambus berkembang pesat pada Negara-negara Timur Tengah, khususnya Mesir. 17 Resonator adalah benda yang ikut bergetar sehingga memperkeras bunyi, seperti badan gitar yang berrongga adalah resonator dimana udara didalamnya rongga turut bergetar. Dilihat dalam buku Pono Banoe, Kamus Istilah Musik, Jakarta: CV. Baru, 1985, h.207 18 Plektrum adalah bilah kecil yang terbuat dari kayu, tanduk atau bahan jenis lainnya yang digunakan sebagai pemetik pada beberapa alat musik petik. Dilihat dalam buku M. Soeharto, Kamus Musik, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992, h. 100 19 Ensiklopedi Musik Jilid 1, h. 158 Pada Negara Timur Tengah musik gambus kini telah dibuat menjadi sebuah orckestra yang besar seperti orkes symponi di Negara-negara Barat. Di Indonesia musik gambus berkembang di tempat-tempat berkembangnya agam Islam. Hampir semua kota di Indonesia yang diantara banyak penduduknya yang memeluk agama Islam, biasanya lahir musik gambus. Awal mula masuknya musik dan alat musik gambus ke daerah-daerah di Indonesia bermula dari masuknya Islam ke daerah-daerah di Indonesia, sehingga menghasilkan warna musik bernafaskan Islam dengan syair berbahasa Arab. Dalam perkembangannya musik gambus juga menggunakan syair Melayu dan India, dan juga dengan lagu-lagu daerah. Meskipun memiliki beragam variasi musik gambus tetap tidak menghilangkan warna dari nada Timur Tengah. Musik gambus Jakarta juga disertai dengan alat musik Barat, seperti gitar, biola, organ dan sebagainya yang dibutuhkan dalam penampilannya. Berbeda dengan alat musik gambus dari Sumatera Selatan memiliki kekhasan sendiri, baik penampilan maupun iringan musiknya. Berdasarkan pengamatan, musik gambus biasanya dimainkan oleh warga keturunan Arab. Hal ini berkaitan dengan lagu-lagu yang ditampilkan pada awalnya dalam bentuk syair dalam bahasa Arab. Peralatan musik gambus bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari gambus, biola, dumbuk, suling, organ atau accordion dan marawis. Musik gambus juga dapat pergunakan untuk mengiringi tarian japin yang biasanya dibawakan oleh pria berpasangan-pasangan.