Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.3. Kerangka Pemikiran

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat pisahkan dari ketersediaan infrastruktur. Seiring dengan hal tersebut maka kebutuhan infrastruktur di tingkat nasional dan daerah menjadi sangat besar. Keadaan ini juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang berarti semakin meningkatnya kebutuhan akan pelayanan dalam hal ini infrastruktur. Untuk mengakomodasi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah tersebut maka pembangunan sektor infrastruktur sangatlah diperlukan. Namun masih terdapat beberapa kendala yang menyebabkan sektor infrastruktur tidak dapat bekerja dengan optimal seperti pembangunan sarana dan prasarana yang tidak mudah karena mencakup penggunaan kapital yang sangat besar, waktu pengembalian modal yang panjang, investasi yang rendah, penggunaan lahan yang cukup luas, pemanfaatan teknologi tinggi, perencanaan dan implementasi perlu waktu yang panjang untuk mencapai skala ekonomi tertentu dan berbagai kendala lainnya yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan sektor tersebut sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor lainnya yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan klasifikasi Tabel Input-Output Indonesia, dalam penelitian ini infrastruktur dibagi menjadi 3 sektor besar, yaitu: sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor –sektor tersebut berperan penting sebagai penyedia input utama bagi sektor lain. Dalam jangka pendek pertumbuhan infrastruktur dapat menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan tenaga kerja. Sedangkan dalam jangka menengah dan panjang akan mendukung efisiensi dan produktivitas sektor terkait. Peningkatan aktivitas dari sektor infrastruktur akan mempengaruhi tingkat output dari sektor lain. Peningkatan output dalam perekonomian pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk memperlihatkan pentingnya peranan infrastruktur tersebut maka pada penelitian ini dilakukan analisis Tabel Input-Output yang diolah dengan menggunakan program GRIMP versi 7.2 dan Microsoft Excell yang dapat menunjukkan keterkaitan antar sektor, dampak penyebaran, dampak multiplier, dan dampak investasi infrastruktur terhadap perekonomian. Kerangka pemikiran secara skematis dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perekonomian Indonesia Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih Sektor Bangunan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Analisis Input-Output Analisis Keterkaitan Analisis Dampak Penyebaran Analisis Multiplier Peranan Infrastruktur dalam Perekonomian Pembangunan Infrastruktur Kendala: Penggunaan kapital besar Investasi rendah Dana terbatas dll Kebutuhan Infrastruktur Besar Analisis Dampak Investasi

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Adapun data yang diperlukan untuk keperluan analisis adalah Tabel Input-Output Indonesia tahun 2005 yang merupakan Tabel Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen klasifikasi 175 sektor yang kemudian diagregasi menjadi 20 sektor untuk melihat peranan 14 subsektor infrastruktur dan diagregasi kembali menjadi 9 sektor untuk melihat peranan 3 sektor infrastruktur besar Lampiran 1. Untuk data tenaga kerja 14 subsektor infrastruktur, karena data ini tidak tersedia secara rinci maka dilakukan proporsi dengan cara membagi upah suatu sektor dengan upah sektor kelompok tersebut dikali dengan jumlah tenaga kerja kelompok sektor tersebut Iskandar, 2005. Data sekunder ini diperoleh dari instansi-instansi terkait yang sesuai dengan penelitian ini seperti BPS, LSI dan lembaga-lembaga lain yang terkait serta dari buku, internet dan literatur. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat keras komputer, perangkat lunak GRIMP 7.2 dan Microsoft Excel. Pemilihan perangkat lunak GRIMP 7.2 ini didasari atas kemampuannya melakukan perhitungan untuk keperluan analisis Input-Output.

3.2. Metode Analisis Data

Alat analisis yang digunakan untuk mempelajari peranan infrastruktur terhadap sektor-sektor lainnya adalah Tabel Input-Output. Dengan model I-O ini