Analisis ini disebut sebagai dampak penyebaran. Menurut Sahara et.al 2007, dampak penyebaran terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Koefisien Penyebaran Daya Penyebaran ke BelakangDaya Menarik
Konsep ini berfungsi untuk mengetahui manfaat dari pengembangan suatu sektor terhadap perkembangan sektor-sektor lainnya melalui mekanisme transaksi
pasar input. Konsep ini diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk meningkatkan pertumbuhan industri hulunya. Jika Pd
j
1 artinya sektor tersebut mempunyai kemampuan kuat untuk menarik pertumbuhan sektor hulunya. Namun
jika Pd
j
1 artinya sektor tersebut kurang memiliki kemampuan untuk menarik pertumbuhan sektor hulunya. Rumus untuk mencari nilai koefisien penyebaran
adalah:
Pd
j
=
n i
n j
ij n
i ij
n
1 1
1
dimana : Pd
j
= koefisien penyebaran sektor j α
ij
= unsur matriks kebalikan Leontief n
= jumlah sektor Nilai koefisien penyebaran dari suatu sektor menunjukkan bahwa kenaikan
satu unit output sektor tersebut akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lain yang menyediakan input bagi sektor itu, termasuk sektor itu sendiri sebesar
nilai koefisien penyebarannya.
2. Kepekaan Penyebaran Daya Penyebaran Ke DepanDaya Mendorong
Konsep ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu sektor terhadap sektor-sektor lainnya melalui mekanisme pasar output. Konsep ini
diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan industri hilirnya. Jika Sd
i
1 artinya sektor tersebut mempunyai kemampuan kuat untuk mendorong pertumbuhan sektor hilirnya. Namun jika Sd
i
1 artinya sektor tersebut kurang mempunyai kemampuan untuk mendorong sektor hilirnya. Rumus
untuk mencari nilai kepekaan penyebaran adalah:
Sd
i
=
n i
n j
ij n
j ij
n
1 1
1
dimana : Sd
i
= kepekaan penyebaran sektor i α
ij
= unsur matriks kebalikan Leontief n
= jumlah sektor Nilai kepekaan penyebaran suatu sektor menunjukkan bahwa kenaikan
satu unit output dari suatu sektor akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor lain yang menggunakan output dari sektor itu, termasuk sektor itu sendiri sebesar
nilai kepekaan penyebarannya.
3.2.3. Analisis Multiplier