Uji validitas Uji reliabilitas

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Instrumen Kuesioner

Kuesioner merupakan instrumen yang digunakan untuk menguji beberapa analisis yang diinginkan. Namun kuesioner sebelum digunakan harus melalui tahapan uji validitas dan reliabilitas agar data yang nanti dihasilkan tepat dan akurat. Berikut ini adalah hasil pengujian validitas dan reliabilitas yang dilakukan.

4.1.1 Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk menentukan apakah kuesioner yang digunakan menghasilkan data yang valid atau tidak. Uji validitas akan sahih atau valid dengan menguji 30 sampel awal terlebih dahulu. Jika terdapat pertanyaan yang tidak valid, maka pertanyaan kuesioner harus diganti dan menggantinya dengan pertanyaan yang valid. Tujuannya adalah agar data yang digunakan dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini adalah hasil dari uji validitas terhadap kuesioner penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Uji Validitas terhadap kuesioner Kode Pertanyaan Nilai r-hitung P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P18 P19 0,91 0,87 0,67 0,75 0,37 0,33 0,78 0,88 0,80 Hasil dari nilai r-hitung kemudian dibandingkan dengan nilai r-tabel, yaitu 0,3061. Sebuah variabel dapat dikatakan valid apabilai nilai r-hitungnya lebih besar daripada nilai r-tabelnya dapat dilihat pada lampiran 2.

4.1.2 Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Sebuah alat ukur seperti kuesioner dapat dinyatakan sahih apabila hasil dari uji reliabilitas alat ukur tersebut dapat dipertanggung jawabkan dengan melihat nilai r-hitungnya. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r-tabelnya Berikut ini adalah hasil pengukuran uji reliabilitas terhadap kuesioner penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas terhadap kuesioner Kode Pertanyaan Nilai r-hitung P10 0,448 P11 0,476 P12 0,615 P13 0,669 P14 0,476 P15 0,550 P16 0,540 P17 0,568 P18 0,468 P19 0,413 Setelah didapat nilai r-hitungnya, kemudian kita bandingkan dengan nilai r-tabelnya yaitu sebesar 0,3061. Sebuah variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai r-hitungnya lebih besar daripada nilai r-tabelnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.2 Karakteristik Konsumen