1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produk-produk olahan yang ada di Indonesia saat ini sudah banyak diproduksi dan dikembangkan. Para produsen dibidang makanan olahanpun
berlomba-lomba untuk memenuhi permintaan pasar yang saat ini sudah tergolong tinggi. Makanan olahan sudah mengalami pergeseran ke arah yang lebih baik
karena tuntutan masyakat yang telah dinamis dan praktis, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot lagi dalam penggunaannya, karena produk-produk
makanan olahan diproduksi dalam bentuk mudah diolah dan cepat saji. Beberapa produk-produk olahan yang memiliki banyak permintaan oleh
masyarakat antara lain bakso, otak-otak, sosis, dan nugget .
Produk-produk olahan yang berada di pasaran luas masih banyak yang berbahan dasar ayam dan red
meat daging sapi, domba dan kambing. Sayangnya, produk yang diolah
menggunakan bahan baku tersebut mempunyai kandungan kolestrol yang tinggi, asam lemak jenuh yang tinggi dan dengan kandungan omega-3 yang rendah. Jika
dikonsumsi oleh masyarakat dalam jumlah yang banyak dan dengan frekuensi yang sering, maka dapat mengakibatkan kanker dan stroke pada konsumen
tersebut Mesra 1994. Seiring dengan perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat pada saat ini
ikut mengalami perubahan. Selain dari kecenderungan yang lebih memilih hal-hal praktis dan mudah dalam pemakaian, masyarakat dewasa ini memiliki gaya akan
hidup sehat. Baik dari hidup sehat dengan berolahraga, maupun hidup sehat dari apa yang mereka konsumsi. Selain produk olahan yang mudah dan praktis dalam
pembuatan, produk olahan juga harus bergizi, memiliki kandungan kolestrol yang rendah, asam lemak jenuh yang rendah dan kandungan omega-3 yang tinggi
seperti AA, DHA dan EPA. Salah satu produk olahan yang menjadi alternatif yang bergizi adalah fish
nugget yang rendah kolestrol, rendah asam lemak jenuh dan kandungan omega-3 yang tinggi Sianipar 2003. Produk ini merupakan salah satu bentuk produk
olahan dari daging ikan yang digiling halus surimi dan diberi bumbu serta dicampur dengan bahan pengikat, kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu
setelah itu dikukus, dipotong, dicelupkan ke dalam batter, breading lalu digoreng atau disimpan terlebih dahulu ke dalam freezer sebelum akhirnya digoreng.
Daging ikan giling yang dipakai sebagai bahan utama fish nugget dapat berasal dari ikan air tawar maupun ikan laut yang segar dan telah dibuang kepala, sisik,
sirip, isi perut dan tulangnya Sianipar 2003. Adanya perubahan perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia dalam
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi misalnya fish nugget, merupakan suatu peluang prospektif bagi produsen untuk memasarkan produknya. Oleh karena itu,
pemasar perlu mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian fish nugget, karena
menganalisis perilaku konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang mendukung pengembangan strategi pemasaran.
1.2 Perumusan Masalah Penelitian