Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran Hidroponik

34 Jumlah hari kerja dalam perusahaan adalah enam hari dalam seminggu dengan jumlah jam kerja delapan jam sehari yaitu dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Namun untuk tenaga kerja persemaian, panen, pengemasan memiliki waktu bekerja sendiri sesuai dengan pelaksanaan kegiatannya. Tenaga kerja persemaian bekerja lima jam sehari, tenaga kerja panen hanya dua jam sehari, tenaga kerja pengemasan enam jam sehari. Hari libur diberikan secara bergantian antara satu pegawai dengan pegawai lainnya pada masing-masing bagian. Hal ini dikarenakan produksi sayuran hidroponik berjalan setiap hari tanpa libur sehingga jumlah tenaga kerja harus selalu cukup agar tidak terjadi kekurangan pada kegiatan produksi. Tenaga kerja produksi biasanya merupakan warga sekitar yang bertempat tinggal di dekat perusahaan sehingga perusahaan juga dapat membantu atau memberdayakan warga sekitar yang ada. Syarat dan kualifikasi pekerja produksi juga tidak ditetapkan secara khusus, hal yang terpenting adalah tenaga kerja tersebut dapat bertanggung jawab dan bekerja keras.

5.4 Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran Hidroponik

Sarana produksi terpenting pada budidaya sayuran hidroponik yaitu greenhouse. Greenhouse merupakan bangunan yang digunakan untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrim seperti hujan, panasnya sinar matahari dan mencegah adanya gangguan hama dan penyakit. Tipe greenhouse yang digunakan adalah tipe piggy back. Tipe piggyback adalah tipe greenhouse yang berbentuk segitiga dengan struktur bukaan atau ventilasi udara. Tipe greenhouse ini digunakan karena memiliki ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara di dalam greenhouse menjadi lancar dan kelembaban udara stabil. Kerangka bangunan greenhouse terbuat dari bambu yang umur pemakaiannya kurang lebih selama empat tahun. Bagian atap greenhouse terbuat dari plastik ultra violet UV untuk mencegah radiasi sinar matahari dan menjaga agar suhu di dalam greenhouse tetap stabil. Bagian dinding greenhouse dikelilingi dengan menggunakan kawat kasa insect netparanet. Kawat kasa berfungsi untuk mencegah serangga dan hama tanaman masuk ke dalam greenhouse. 35 Gambar 5. Greenhouse Tipe Piggyback dengan Kerangka Bambu di PT KSS Selain sarana greenhouse, budidaya sayuran hidroponik juga membutuhkan sarana irigasi. Sarana irigasi dibutuhkan untuk mengalirkan nutrisi dan air ke akar tanaman sayuran. Sarana irigasi terdiri dari mesin pompa, bak nutrisi, drum nutrisi dan pipa paralon. Mesin pompa digunakan untuk mengalirkan air dan nutrisi yang berasal dari drum nutrisi, kemudian larutan nutrisi tersebut dialirkan ke tanaman melalui pipa paralon yang terhubung ke bedengan. Air dan nutrisi mengalir secara sirkulasi sehingga larutan nutrisi tersebut akan kembali mengalir lagi ke bak nutrisi. Gambar 6. Sarana Irigasi Sistem Hidroponik NFT di PT KSS Sarana untuk proses pembibitan dan pembesaran yaitu dibutuhkannya bedengan sebagai tempat penanaman sayuran. Bedengan dibuat dari rak bambu yang diatasnya terdapat asbes, plastik, dan styrofoam yang disusun sebagai tempat media tanam dan penyangga tumbuhnya tanaman. Styrofoam yang digunakan diberikan lubang yang berjumlah 36 lubang untuk 1 m 2 styrofoam. Lubang tersebut digunakan sebagai tempat meletakkan media tanam. 36 Gambar 7 . BedenganRak Tanam Sayuran Hidroponik di PT KSS Media tanam yang digunakan untuk tanaman sayuran hidroponik yaitu kerikil dan rockwool. Kerikil dan rockwool dipilih karena akar tanaman sayuran dapat tumbuh baik dan terbawa semua saat pemindahan bibit ke pembesaran. Media kerikil digunakan pada tanaman kangkung yang ditanam tanpa menggunakan rak bambu, sedangkan rockwool digunakan pada tanaman bayam, caysim, dan pakcoy. Rockwool merupakan media tanam sejenis fiber serabut ringan yang memiliki rongga-rongga. Rockwool juga mampu menahan air dengan baik dan menyangga tanaman dengan cukup kuat. Rockwool tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang-lubang yang ada di styrofoam. Input lain yang digunakan yaitu berupa benih dan nutrisi. Benih yang digunakan PT KSS yaitu benih bayam merek Panah Merah, benih kangkung merek Yayang, benih caysim merek Tosakan, dan benih pakcoy merek Takii. Benih bayam dan kangkung merupakan benih lokal sedangkan benih caysim dan pakcoy diimpor dari negara Jepang, sedangkan nutrisi yang digunakan merupakan pupuk AB Mix yang komposisi unsur haranya diformulasikan sendiri oleh PT KSS. Gambar 8. Media Tanam Rockwool Gambar 9. Benih Pakcoy Takii 37

5.5 Proses Budidaya Sayuran Hidroponik