Pemasaran Sayuran Hidroponik GAMBARAN UMUM USAHA

41 Setelah kegiatan sortasi dilakukan, sayuran kemudian ditimbang dengan berat masing-masing 250 gram. Setelah itu, sayuran dikemas dengan menggunakan plastik yang telah diberi logo perusahaan. Pengemasan dilakukan dengan vacuum sealer agar kedap udara. Sayuran yang telah dikemas diletakkan rapi di dalam container plastik. Kemudian sayuran tersebut dibagi-bagi sesuai dengan order dari masing-masing outlet. Gambar 15. Kegiatan Pengemasan di PT KSS

5.6 Pemasaran Sayuran Hidroponik

Sayuran yang telah dikemas akan didistribusikan pada keesokan pagi harinya. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan mobil box berpendingin untuk menjaga kesegaran sayuran. Sayuran hidroponik didistribusikan ke supermarket dan hypermart seperti Giant, Carrefour, All Fresh dan Lotte Mart yang berada di Jabodetabek. Sayuran hidroponik dijual di pasar modern karena membidik target pasar kalangan menengah ke atas. Pada kalangan tersebut, sayuran hidroponik dapat dijual dengan harga yang tinggi. Harga yang tinggi dikarenakan juga tingginya kualitas dari sayuran hidroponik. Supermarket tempat pemasaran mengirimkan jumlah pesanan kepada bagian pemasaran perusahaan melalui fax, biasanya satu minggu sebelum pengiriman sayuran. Harga jual saat ini untuk bayam, kangkung, caysim, dan pakcoy dipatok sama, yaitu Rp 9500 untuk kemasan 250 gram. Harga jual sayuran hidroponik sangat jauh berbeda dengan sayuran konvensional yang hanya berkisar Rp 1500-2500 per 250 gram. Sayuran merupakan produk yang mudah rusak sehingga sistem pembayaran yang harus dilakukan yaitu sistem kontrak jual-putus. Sistem ini merupakan sistem yang menguntungkan bagi pihak PT KSS dan tidak beresiko tinggi dikarenakan supermarket harus membayar semua sayuran yang sesuai 42 spesifikasi sehingga apabila sayuran tersebut tidak laku, pihak supermarket yang harus menanggung resikonya. Sistem pembayaran konsinyasi akan berisiko tinggi dan merugikan perusahaan apabila dijalankan, dikarenakan pihak supermarket hanya akan membayar sayuran yang laku dijual dan sayuran yang tidak laku akan dikembalikan. Pihak perusahaan melakukan promosi dan berbagai strategi pemasaran untuk memperluas pasar dan menarik minat konsumen. Cara yang dilakukan seperti membuat situs perusahaan di internet sehingga semakin banyak orang yang akan mengetahui produk sayuran hidroponik terutama keunggulan yang ada, mencantumkan identitas produk dan labelalamat perusahaan pada kemasan, serta mengikuti berbagai pameran untuk dapat lebih mengenalkan produk sayuran hidroponik ke masyarakat luas. 43

VI. ANALISIS USAHA SAYURAN HIDROPONIK PT KSS