Konsep Contingent Valuation Method CVM
17 memperbaiki kondisi lingkungan agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
WTP merupakan nilai kegunaan potensial dari sumberdaya alam dan jasa lingkungan. Willingness to Pay atau kesediaan untuk membayar merupakan salah
satu bagian dari metode CVM Contingent Valuation Method yang akan digunakan dalam penelitian ini.
CVM merupakan metode langsung penilaian ekonomi melalui pertanyaan kemauan membayar seseorang Willingness to Pay. Menurut Pearce et al 2006
dalam Fauzi 2013, secara umum analisis CVM melibatkan tiga tahapan utama yakni:
1. Identifikasi barang dan jasa yang akan divaluasi
Peneliti harus terlebih dahulu memiliki konsep yang jelas tentang apa yang akan di valuasi, perubahan kualitas dan kuantitas apa yang menjadi konsern
kebijakan serta jenis barang dan jasa non-pasar apa yang akan divaluasi. 2.
Konstruksi skenario hipotetik Jenis pertanyaan dan skenario yang diajukan akan sangat berpengaruh
terhadap outcome yang akan dihasilkan pada analisis CVM. Ada tiga elemen esensial dalam tahap ini yakni, 1 deskripsi perubahan kebijakan yang akan
dievaluasi, 2 deskripsi pasar yang akan dikembangkan, dan 3 deskripsi metode pembayaran.
3. Elisitasi nilai moneter
Metode elisitasi adalah teknik mengekstrak informasi kesanggupan membayar dari responden dengan menanyakan besaran pembayaran melalui format
tertentu. Format elisitasi dalam CVM umumnya terdiri dari lima jenis yaitu, 1 Open ended, 2 Bidding game, 3 Kartu pembayaran, 4 Single bounded
dichotomous, dan 5 Double bounded dichotomous. Metode elisitasi nilai moneter yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan format elisitasi single bounded dichotomous yang selanjutnya akan disebutkan dengan metode dichotomous choice CVM.