Uji G Model Regresi Logistik
23 pengelolaan air di Desa Situdaun. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui
model WTP masyarakat pengguna air. Dari hasil analisis, faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi WTP masyarakat dalam membayar iuran air adalah
tingkat pendapatan dan kelompok responden. Nilai WTP yang diperoleh dari tiap kelompok pengguna air adalah Rp 1 000,00 untuk masyarakat pengguna air
kelompok pertama, Rp 703,0303 untuk masyarakat pengguna air kelompok kedua, dan Rp 498,7273 untuk masyarakat pengguna air kelompok ketiga.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Arianti 1999 dengan melakukan analisis pilihan sumber air bersih dan kesediaan membayar bagi perbaikan
kualitas dan kuantitas air PDAM di Kodya Bengkulu. Tujuan penelitian yang terkait adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan air
PDAM, WTP pelanggan rumah tangga untuk perbaikan kualitas dan kuantitas air PDAM, dan faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pelanggan. WTP pelanggan
diperoleh berdasarkan teknik survei menggunakan Contingent Valuation Method CVM dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pelanggan
dilakukan analisis regresi atas variabel bebas penentu WTP pelanggan. Hasil WTP pelanggan kelompok rumah tangga secara individual adalah
sebesar Rp 50.65m
3
di atas harga air PDAM yang berlaku atas pelanggan yang bersangkutan. WTP agregat atau WTP populasi pelanggan rumah tangga 89
dari populasi pelanggan PDAM adalah sebesar Rp 160 988 467.50tahun di atas pengeluaran yang biasa untuk penggunaan air PDAM atau sebesar 26.79 dari
nilai investasi untuk perbaikan kualitas dan kuantitas air PDAM. Sedangkan dari hasil analisis regresi atas variabel bebas penentu WTP pelanggan yaitu WTP
pelanggan dipengaruhi positif oleh sikap keberatan pelanggan atas rendahnya kualitas air PDAM.
Penelitian yang dilakukan oleh Oktavianus 2003 dengan judul “Analisis Keinginan Membayar Penduduk Perkotaan terhadap Pelayanan Air Bersih Studi
Kasus Pelanggan PDAM Tirtamusi Kota Palembang” dengan tujuan yang terkait
yaitu mengkaji berapa besar keinginan membayar masyarakat Kota Palembang dengan kondisi tertentu sebagai responnya terhadap pelayanan air bersih PDAM
Tirtamusi, menelaah faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi WTP masyarakat, dan mengkaji besarnya tarif yang dapat diusulkan jika PDAM
24 Tirtamusi akan melakukan penyesuaian tarif air bersih terhadap rumah tangga
sangat sederhana. Metode yang digunakan adalah dengan metode harga hedonik dengan pendekatan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa
besarnya keinginan membayar penduduk perkotaan terhadap pelayanan air bersih adalah Rp 38 239.73 per bulan atau lebih besar Rp 6 157.51 dari nilai rata-rata
yang sebenarnya dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 32 082.22. faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya keinginan membayar penduduk perkotaan terhadap
pelayanan air bersih dari PDAM Tirtamusi adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, kelancaran aliran air bersih, dan
keluhan atas aliran air bersih dari PDAM Tirtamusi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu objek
penelitian, permasalahan yang dihadapi, dan metode penelitian yang digunakan. Hasil penelitian terdahulu dapat digunakan penulis sebagai literatur tentang
penilaian ekonomi sumberdaya air.