9
2.2 Sistem Penyedia Air
Penyediaan sumberdaya air ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air dan daya air serta memenuhi berbagai keperluan sesuai dengan kualitas dan kuantitas
Kodoatie dan Sjarief, 2005. Menurut Linsley dan Franzini 1995 suatu sistem penyediaan air yang modern meliputi:
1. Sumber-sumber penyediaan
2. Sarana-sarana penampungan
3. Sarana-sarana penyaluran ke pengolahan
4. Sarana-sarana pengolahan
5. Sarana-sarana penyaluran dari pengolahan tampungan sementara
6. Sarana-sarana distribusi
Tabel 1 Unsur-unsur fungsional dari Sistem Penyediaan Air Minum SPAM
Unsur fungsional Masalah utama dalam
perencanaan sarana Uraian
Sumber penyediaan
Jumlahmutu Sumber-sumber air permukaan bagi
penyediaan, misalnya sungai, danau, dan waduk atau sumber air tanah.
Penampungan Jumlahmutu
Sarana-sarana yang dipergunakan untuk menampung air permukaan
biasanya terletak pada atau dekat sumber penyediaannya.
Penyaluran Jumlahmutu
Sarana-sarana untuk menyalurkan air dari tampungan ke sarana-sarana
pengolah.
Pengolahan Jumlahmutu
Sarana-sarana yang dipergunakan untuk memperbaiki atau merubah
mutu air.
Penyaluran dan penampungan
Jumlahmutu Sarana-sarana untuk menyalurkan air
yang sudah diolah ke sarana-sarana penampungan sementara ke satu atau
beberapa titik distribusi.
Distribusi Jumlahmutu
Sarana-sarana yang dipergunakan untuk membagi air ke masing-
masing pemakai yang terkait di dalam sistem.
Sumber : Linsley dan Franzini 1995
Secara umum pengelolaan dan proses infrastruktur untuk water supply system dapat dijelaskan sebagai berikut Kodoatie dan Sjarief, 2005:
a. Pendayagunaan sumberdaya air: sumberdaya air permukaan dan sumberdaya
air tanah.
10 b.
Pengolahan Water Treatment Plant c.
Penampungan: penampungan air baku waduk, kolam, sungailong storage, dll dan penampungan air bersih sesudah treatment tangki tertutup, kolam
terbuka, dll. d.
Transmisi: truk tangkikapal tanker, jaringan pipa transmisi dari primer ke sekunder, bak pelepas tekan untuk daerah dengan perbedaan topografi yang
besar dari hulu ke hilir, pompa untuk meneikkan tekanan dari wilayah rendah ke tinggi, dan pipa.
e. Jaringan distribusi ke pelanggan: sistem jaringan pipa, sistem tampungan,
fittings, kontrol, valve, dan pompa.
2.3 Pengembangan Sumberdaya Air
Pengembangan sumberdaya air memainkan peranan yang kompleks dalam proses pengambilan keputusan. Tidak saja efisiensi ekonomi yang harus
diperhatikan, tetapi juga pembangunan regional, kualitas lingkungan, distribusi manfaat dan biaya, serta lain-lain dimensi kesejahteraan manusia dijadikan tujuan
yang eksplisit, yang harus dicapai oleh pengambil keputusan. Oleh karena itu, informasi yang lengkap dengan analisis yang tajam dan terpadu perlu disampaikan
kepada para pengambil keputusan Sanim, 2011. Pengembangan sumberdaya air water resources development dapat
didefinisikan sebagai aktivitas fisik untuk meningkatkan pemanfaatan air untuk air bersih, irigasi, penanggulangan banjir, listrik tenaga air, perhubungan,
pariwisata, perikanan, dan lain sebagainya Wiyono, 2000. Visi dan misi nasional pengembangan sumberdaya air dalam Kodoatie dan
Sjarief 2005 adalah sebagai berikut: 1.
Visi nasional pengelolaan sumberdaya air: pengembangan dan pengelolaan air, tanah, dan sumberdaya terkait yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan untuk kesejahteraan rakyat. 2.
Misi nasional pengelolaan sumberdaya air adalah: a.
Konservasi sumberdaya air untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya air. b.
Pemanfaatan air yang tepat, adil, efisien, dan efektif.