Analisis deskriptif mengenai karakteristik masyarakat Perumahan
31 Setelah responden mengetahui gambaran mengenai kondisi sumberdaya
air secara terperinci dan masalah sumberdaya air yang terjadi di lingkungan perumahannya, maka penting untuk memperbaikan kuantitas, kualitas, dan
kontinuitas sumber air bersih yang diterima masyarakat. Teknik atau metode yang dilakukan adalah dengan metode dichotomous choice CVM dan untuk
memperoleh nilai WTP menggunakan metode logit dan metode turnbull Fauzi,2013. Metode digunakan dengan menanyakan kepada responden
mengenai sejumlah nilai penawaran bid tertentu yang diajukan sebagai nilai kesediaan membayar air bersih. Sehingga didapatkan jawaban setuju atau tidak
setuju responden akan nilai bid yang ditawarkan. Terdapat empat kategori bid yang ditanyakan kepada masing-masing 20 responden.
1. Kategori kelas WTP Rp 2 500
2. Kategori kelas WTP Rp 5 000
3. Kategori kelas WTP Rp 7 500
4. Kategori kelas WTP Rp 10 000
Berikut merupakan struktur elisitasi untuk single bounded dichotomous choice CVM dalam penelitian ini.
Apakah saudara sanggup untuk membayar?
N1 N2
N3 N4
Rp 2 500 Rp 5 000
Rp 7 500 Rp 10 000
Setuju Tidak Setuju Tidak
Setuju Tidak Setuju Tidak
Nilai bid dapat ditentukan dari informasi yang didapatkan mengenai sumberdaya yang akan divaluasi. Pada penelitian ini, dalam menentukan nilai bid
untuk sumberdaya air, dilihat dari tarif yang dikenakan PDAM untuk pelanggan rumah tangga. Perumahan XYZ diasumsikan masuk kedalam ketegori golongan
rumah tangga 4 R4, sehingga tarif yang dikenakan adalah Rp 2 500m
3
. Tarif
32 inilah yang menjadi dasar ditentukan nilai bid terendah yang akan ditawarkan
kepada masyarakat. Nilai bid yang paling besar ditentukan dari tarif termahal yang dapat ditetapkan oleh PDAM untuk penggunaan air per meter kubiknya.
Untuk mendapatkan nilai WTP dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode logit dan turnbull. Metode logit dalam penelitian ini diolah
menggunakan software Minitab, setelah dilakukan pengolahan regresi logistik dimana variabel respon merupakan keputusan responden “setuju” atau “tidak
setuju” pada nilai tawaran bid yang ditanyakan, didapatkan model persamaan
logit. Nilai WTP yang menggambarkan nilai ekonomi SDAL dapat diduga dengan menggunakan koefisien yang diperoleh dari logit yakni
α = β σ vektor koefisien yang berhubungan dengan variabel bebas dan
δ = -1 σ vektor koefisien yang berhubungan dengan bid. Nilai harapan rataan WTP dapat diduga dari kedua
koefisien tersebut yakni: ..........................................................9
Sedangkan untuk menggunakan metode Turnbull, WTP dapat dihitung menggunakan formula,
∑
∑ ...........................................10
Haab dan McConnel 2002 dalam Fauzi 2013 menyatakan beberapa langkah berikut:
1. Hitung distribusi F
j
dengan menggunakan formula dimana jumlah
N
j
adalah respon “tidak” untuk nilai lelang j dan Y
j
adalah respon “ya” untuk lelang j. Total respon adalah T
j
= N
j
+ Y
j
2. Dimulai dengan lelang terendah, bandingkan F
j
dan F
j+1
3. Jika F
j+1
F
j
perhitungan mean WTP dapat dilanjutkan dengan menggunakan formula EWTP diatas.
4. Jika F
j+1
F
j
, gabungkan pooled nilai lelang ke j dan j+1 menjadi satu nilai lelang dengan batas bawah dan batas atas lelang adalah B
j
, B
j+2
. Kemudian