Kerangka Pikir METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pikir

Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma merupakan sentra produksi gaharu di Provinsi Bengkulu. Dari ketiga kabupaten ini tercatat hasil produksi gaharu sebanyak 3,15 tontahun dengan klasifikasi kelas kemedangan 3 ton dan 150 kg kelas gubal. Sedangkan kuota yang ditetapkan untuk Provinsi Bengkulu dalam pemenuhan ekspor gaharu Indonesia sebanyak 2 tontahun. Artinya ketiga kabupaten ini masih memiliki kemampuan untuk memproduksi gaharu terutama gaharu alam. Proses pengusahaan gaharu mempunyai prosedur dan melibatkan pelaku- pelaku usaha. Adapun pelaku yang terlibat dalam pengusahaan gaharu adalah pencari gaharu sebagai produsen, pedagang pengumpul kecil dan pedagang pengumpul besar sebagai perantara dan eksportir sebagai pengekspor. Tujuan penelitian ini akan dicapai dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendiskripsikan karakteristik pelaku pengusahaan gaharu pencari, pedagang pengumpul kecil, dan pedagang pengumpul besar yang dilakukan dengan wawancara kepada semua pihak yang terlibat dalam usaha gaharu ini. Melalui pengkajian diskriptif dari pencari gaharu tentang karakterikstik pencari nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, alamat tinggal, pekerjaan, pendapatan, sumber pendapatan, jumlah anggota keluarga, pengeluaran rumah tangga per bulan, dan karakteristik pedagang pengumpul kecil dan pedagang pengumpul besar sejarah usaha, modal, biaya, kegiatan usaha dan legalitas usaha. 2. Data kegiatanproses pencarian gaharu waktu pencarian, peralatan dan perbekalan dalam proses pencarian, teknik pencarian, jumlah gaharu yang didapatkan dalam proses pencarian gaharu, biaya-biaya dalam pencarian gaharu, pendapatanharga jual gaharu, sistem pembagian hasil dalam kelompok. 3. Pengkajian deskriptif dengan pedagang pengumpul kecil dan pedagang pengumpul besar, mengenai sistem penentuan kualitas dan sistem penentuan harga, kegiatan-kegiatan usaha, dan biaya-biaya biaya transportasi, biaya akomodasi, biaya keamanan sehingga dapat dilihat marjin usaha yang diperoleh setiap pelaku usaha gaharu. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini merupakan tahapan pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan di lapangan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka alur kerangka berpikir terkait dengan rencana penelitian tersaji pada Gambar 1. Gambar 1 Alur pelaksanaan penelitian.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian