Proses Produksi Aspek Pasar dan Pemasaran

mendapatkannya dari wilayah sekitar tidaklah susah. Sedangkan untuk fasilitas transportasi, infrastruktur di sekitar lokasi usaha sangat menunjang yaitu ketersediaan jalan utama atau jalan besar raya, moda transportasi berupa angkutan umum 24 jam, dan keberadaan dua terminal yang menjadi urat nadi transportasi Kabupaten dan Kota Bogor yaitu Terminal Laladon dan Bubulak. Untuk lebih jelasnya, peta lokasi usaha Yogi Tas dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini. Gambar 4. Peta Lokasi Usaha

2. Proses Produksi

Produk yang dihasilkan dalam pengembangan usaha Yogi Tas ini berupa ransel laptop. Untuk menghasilkan ransel laptop, ada beberapa tahapan produksi yang harus dilakukan. Urutan proses produksi dapat dilihat pada Gambar 5. a. Pembuatan Pola dan Sampel Pola merupakan cetakan dari ransel laptop yang akan dibuat. Pola dibuat dengan menggunakan bahan karton. Biasanya pola yang akan dibuat berdasarkan produk ransel laptop yang bagus dan sudah ada di pasar, serta mengalami sedikit modifikasi. Pembuatan pola tergantung dari bentuk tas model. Untuk tas yang tidak terlalu rumit atau tidak mempuyai bentuk yang asimetris pola dapat langsung dibuat dengan Lokasi Usaha mengukur langsung tas model tersebut dan dibuat modelnya di atas karton. Sedangkan untuk tas yang rumit dengan banyak bagian yang asimetris tas model tersebut akan dibedah terlebih dahulu. Tas yang dijadikan model akan dibedah menjadi bagian-bagian kecil. Kemudian bagian-bagian ini dijiplak di atas karton dengan menggunakan pulpen dan disesuaikan ukurannya dengan menggunakan meteran kain dan dipotong sesuai dengan ukurannya dengan gunting atau cutter. Pembuat pola akan membuat ukuran pola dan ditambah atau dilebihkan sedikit untuk proses penjahitan nanti. Hal ini dilakukan dengan perkiraan dari pembuat pola karena sudah terbiasa dengan proses ini. Proses pemotongan pola dilakukan di atas triplek tebal multiplek. Setelah proses pembuatan pola selesai, dibuat sampel jadi dari pola yang dibuat sehingga diketahui kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat satu tas. Dalam usaha pengembangan Yogi Tas direncanakan akan dibuat empat model tas, sehingga diperlukan empat buah pola yang berbeda. b. Pemotongan Bahan Proses pemotongan bahan pada prinsipnya hampir sama dengan pembuatan pola. Seperangkat alat yang dibutuhkan adalah rolan bahan yaitu tempat gulungan bahan yang akan dipotong. Kemudian triplek tebal multiplek sebagai alas untuk memotong bahan. Multiplek ini berukuran 1,5 m x 2 m. Gunting dan cutter untuk memotong dan penggaris besi sebagai alat bantu proses pemotongan. Dari hasil pembuatan pola didapat bentuk dari bagian-bagian tas yang akan dibuat dalam bentuk pola di atas karton beserta ukurannya. Satu per satu pola karton tadi dijiplak ke bahan tas yang di taruh di atas multiplek. Kemudian dipotong dengan menggunakan cutter atau gunting. Setelah satu bagian pola tas dipotong maka diperbanyak dengan menumpuk pola yang sudah dipotong tadi di atas bahan sejumlah tas yang akan dibuat, kemudian dipotong seperti tadi lagi. Pemotongan bahan ini terutama untuk bahan utama tas seperti bahan D1680, jala mesh, D420 hitam, saten polos, bisban 2,5 cm dan sebagainya. Sedangkan untuk bahan pelengkap lainnya seperti kepala resleting, benang, pegangan, gesper disiapkan sesuai dengan kebutuhan untuk satu tas ransel. Proses pemotongan ini sangat sederhana dan sangat mengandalkan ketelitian dan kecermatan, karena dalam proses pemotongan akan diusahakan penggunaan bahan semaksimal mungkin dan tidak ada bahan yang terbuang. c. Penjahitan Proses ini menggabungkan seluruh bagian dari bahan- bahan yang sudah dipotong tadi, mulai dari badan tas hingga pernak pernik perlengkapannya seperti resleting, kepala resleting, dan lain sebagainya, hingga akhirnya menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Bagan lengkap dari proses produksi ransel laptop di Yogi Tas dapat dilihat pada gambar 5 di bawah ini. Gambar 5. Bagan Proses Produksi

3. Peralatan dan Perlengkapan Produksi