commit to user 18
keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar kurang. Keterlibatan merupakan faktor kritis. Apabila siswa lebih banyak melibatkan dirinya di
dalam kelas, maka mereka akan menjadi lebih semangat dalam proses belajar. Dalam hal ini antusiasme belajar siswa sangat dipengaruhi oleh metode yang
dipilih oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajarannya serta media yang digunakan.
b. Teori tentang Antusiasme Belajar
Teori yang akan dipergunakan oleh peneliti adalah “Teori Kebutuhan”,
alasannya adalah karena suatu prestasi belajar itu merupakan kebutuhan dari siswa yang ditunjang dari sikap atau antusiasme siswa.
Teori Kebutuhan yang dikemukakan oleh Murray dalam Bimo Walgito 2004: 230 sebagai berikut:
1 Merendah atau merendahkan diri Abasement
Merendah atau merendahkan diri adalah menerima celaan atau cercaan orang lain. Merendahkan diri dalam menghadapi orang lain, menerima
hukuman bila melakukan kesalahan.
2 Berprestasi Achievement
Berpretasi adalah motif yang berkaitan dengan untuk memperoleh prestasi yang baik, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi,
mengerjakan tugas-tugas secepat mungkin dan sebaik-baiknya.
3 Afiliasi Affilliation
Afiliasi adalah motif atau kebutuhan yang berkaitan dengan berteman, untuk mengadakan hubungan dengan orang lain.
4 Agresi Aggression
Agresi adalah motif yang berkaitan dengan sifat agresivitas, melukai orang lain, berkelahi, menyerang orang lain.
5 Otonomi Autonomy
Otonomi adalah motif atau kebutuhan yang berkaitan dengan kebebasan, bebas
dalam menyatakan
pendapat, ataupun
berbuat, tidak
menggantungkan pada orang lain, mencari kemandirian. 6
Counteraction Counteraction adalah motif yang berkaitan dengan usaha untuk
mengatasi kegagalan-kegagalan,
mengadakan tindakan
sebagai counternya.
7 Pertahanan Dependence
Pertahanan adalah motif yang berkaitan dengan pertahanan diri. 8
Hormat Deference Hormat adalah motif yang berhubungan dengan rasa hormat, berbuat
seperti apa yang diharapkan oleh orang lain. 9
Dominasi Dominance
commit to user 19
Dominasi adalah motif yang berhubungan dengan sikap menguasai orang lain, menjadi pemimpin, membantah pendapat orang lain, ingin
mendominasi orang lain.
10 Ekshibisi atau pamer Exhibition
Ekshibisi adalah motif yang berkaitan dengan ekshibisi atau pamer, menonjolkan diri supaya dilihat orang lain, ingin menjadi pusat
perhatian.
11 Penolakan Kerusakan Harmovoidance
Penolakan kerusakan adalah motif yang berusaha menolak hal-hal yang merugikan, yang menyakitkan badan, menolak rasa sakit, menolak hal-
hal yang membahayakan.
12 Infavoidance
Infavoidance adalah motif yang berkaitan dengan usaha menghindari hal-hal yang memalukan, hal-hal yang membawa kegagalan.
13 Memberi Bantuan Nurturance
Memberi bantuan adalah motif yang berkaitan dengan memberi bantuan atau menolong kawan atau orang lain, memperlakukan orang lain
dengan baik, kasih sayang kepada orang lain.
14 Teratur Order
Teratur adalah motif untuk keteraturan, kerapihan, menunjukkan keteraturan dalam segala hal.
15 Bermain Play
Bermain adalah motif yang berkaitan dengan bermain, relaks, kesenangan, melawak, menghindari hal-hal yang menegangkan.
16 Menolak Rejection
Menolak adalah motif untuk menolak pihak lain, orang lain, menganggap sepi orang lain.
17 Sentience
Sentience adalah motif yang mencari kesenangan terhadap impresi yang melalui alat indera sensuous impression.
18 Seks Sex
Seks adalh motif yang berkaitan dengan kegiatan seksual. 19
Bantuan atau Pertolongan Succorance Bantuan adalah motif yang berkaitan untuk memperoleh simpati atau
bantuan orang lain, untuk bergantung pada pihak lain. 20
Mengerti Understanding Mengerti adalah motif untuk menganalisis pengalaman, untuk memilah
konsep-konsep, mensintesiskan ide-ide, menemukan hubungan satu dengan yang lain.
Teori kebutuhan
yang dikemukakan
oleh Murray
tersebut dipergunakan peneliti dengan menghubungkan antara antusiasme belajar
dengan prestasi belajar Sosiologi siswa. Adanya antusiasme dalam belajar siswa menurut peneliti, dimungkinkan karena adanya kebutuhan akan prestasi
commit to user 20
seperti yang diungkapkan oleh Murray dalam dua puluh kebutuhan pada point dua. Adanya kebutuhan untuk memperoleh prestasi yang baik,
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, mengerjakan tugas-tugas secepat mungkin dan sebaik-baiknya dimungkinkan muncul dari adanya
antusiasme belajar pada diri siswa.
3. Tinjauan tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran