Data Primer Data Sekunder

commit to user 33 populasi dengan cara random acak. Pengambilan sampel secara random acak tersebut dilakukan dengan cara undian tanpa pengembalian. Prosedur pengmbilan sampel dengan cara undian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan daftar seluruh populasi penelitian yang terdiri dari siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. 2. Menulis pada potongan kertas semua anggota populasi dengan cara menuliskan nomor absen dan kelas dari masing-masing siswa yang menjadi populasi penelitian. 3. Menggulung potongan kertas yang sudah ditulis nomor absen dan kelas dari anggota populasi. 4. Memasukkan gulungan kertas pada sebuah gelas. 5. Mengocok gulungan kertas yang ada dalam gelas, kemudian satu persatu dikeluarkan sampai sejumlah sampel yang dibutuhkan yaitu 40 siswa. 6. Siswa yang identitasnya tertera dalam gulungan yang telah keluar akan menjadi responden.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data Suharsimi Arikunto 2002: 129 menyebutkan bahwa, “sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh ”. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang hanya dapat diperoleh dari sumber asli pertama. Data primer ini harus secara langsung diambil dari sumber aslinya yaitu melalui narasumber yang tepat dan yang dijadikan rerponden dalam penelitian. Sehingga dalam penelitian ini data primer akan diperoleh dari angket yang diberikan kepada para responden, yang mana responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 20102011. commit to user 34

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sebelumnya, sehingga tinggal mencari dan mengumpulkannya. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui data dokumentasi SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali berupa nilai rapor. 2. Variabel Penelitian Menurut Sumadi Suryabrata 1997: 72, “variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian ”. Sedangkan menurut Y. Slamet 2006: 29 menyebutkan bahwa, “konsep yang mempunyai lebih dari satu kategori atau lebih dari satu nilai disebut variabel ”. Berdasarkan pendapat- pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang disebut variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai dan merupakan hal yang kita teliti. Di dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tiga variabel yang terdiri atas dua variabel bebas dan satu variabel terikat. a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut dengan variabel terikat. Munculnya atau adanya variabel ini tidak dipengaruhi atau tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya variabel lain. Sehingga tanpa variabel bebas, maka tidak akan ada variabel terikat. Demikian dapat pula terjadi bahwa jika variabel bebas berubah, maka akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain. Dalam penelitian variabel bebasnya adalah: i Antusiasme Belajar X 1 Definisi operasional dari variabel antusiasme belajar adalah gelora, minat, perasaan senang serta semangat seseorang siswa yang sangat besar yang berasal dari dalam diri kaitannya terhadap proses kognitif dalam hal perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Komponen dari antusiasme belajar tersebut meliputi : 1. Gelora siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. 2. Minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. commit to user 35 3. Perasaan senang yang dimiliki siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. 4. Semangat siswa yang sangat besar dalam mengikuti proses belajar mengajar. 5. Tingkah laku siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar ii Pemanfaatan Media Pembelajaran X 2 Definisi operasional dari variabel pemanfaatan media pembelajaran adalah pemanfaatan penggunaan segala alat atau sarana audio, visual, audio visual, serta serbaneka sebagai perantarapengantar pesan atau materi pelajaran untuk merangsang siswa belajar yang tujuannya meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar siswa. Indikatornya adalah skor pengukuran angket pemanfaatan media pembelajaran dengan aspek-aspek pengukuran meliputi: 1. Pemanfaatan penggunaan media dalam proses belajar mengajar. 2. Jenis media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. 3. Intensitas atau lamanya penggunaan media dalam proses belajar mengajar. 4. Efektivitas kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media belajar. 5. Materi pelajaran yang menggunakan media belajar saat penyampaiannya. b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi lain, yang disebut dengan variabel bebas. Dengan kata lain ada atau tidaknya variabel terikat tergantung ada atau tidaknya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: i Prestasi Belajar Sosiologi Y Definisi operasional dari prestasi belajar sosiologi adalah hasil dari kegiatan belajar yang telah dicapai seseorang siswa berupa penguasaan commit to user 36 pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk angka, simbol maupun kalimat yang merupakan nilai yang diberikan guru dalam periode tertentu dan mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dengan mempelajari interaksi manusia yang meliputi struktur sosial, hubungan timbal balik serta perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Indikatornya adalah dokumen yang berupa nilai rata-rata semester pada mata pelajaran Sosiologi. 3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data tentang masalah yang diselidiki. Menurut Sumadi Suryabrata 1997: 84, “kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengambilan data atau alat pengukurnya ”. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket sebagai metode pokok dan metode dokumentasi sebagai metode bantu.

a. Angket kuesioner

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 193

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA SEKOLAH Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 158

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KLATEN.

0 1 13

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 15

HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 4

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 17

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 17

Hubungan Antara Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura - UNS Institutional Repository

0 1 17