a. Prinsip Pengorganisasian
- Rantai komando Chain of comand
Kepuasaan anggota, efektif dan sukses mancapai tujuan, organisasi ditetapkan sesuai dengan hubungan hierarki dan kewenangan dari atas
kebawah. -
Unity of comand Karyawan mempunyai satu sipervisor dan satu pimpinan dengan satu
perencanaan untuk sekelompok kegiatan dengan tujuan yang sama. -
Span of control rentang kendali Prinsip pembimbing, dimana seorang supervisor dapat membimbing
secara efektif dalam hal jumlah, fungsi, dan geografi -
Specialization Setiap orang masing-masing memiliki keahlian tertentu.
b. Langkah-langkah Pengorganisasian
Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf. Tugas ini sudah tertuang dalam fungsi perencanaan.
Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan.
Menggolongkan kegiatan pokok kedalam satuan-satuan kegiatan yang praktis.
Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Penugasan personil yang tepat dalam melaksanakan tugas.
Mendelegasikan wewenang.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Ketenagaan
Ketenagaan merupakan anggotabadan usaha yang memperoleh imbalan, meliputi kegiatan : perekrutan dan seleksi, pendayagunaan, pengembangan serta
pemeliharaan. Manajemen ketenagaan bukan hanya masalah administrasipengaturan karyawan tetapi lebih banyak merupakan pendekatan
integral secara holistik yang meliputi: peningkatan harkat, menghargai, yakin bahwa semua manusia ingin memperbaiki diri.
a. Tujuan Manajemen Ketenagaan
Tujuan manajemen ketenagaan adalah mendayagunakan tenaga keperawatan yang efektif dan produktif yang dapat memberikan pelayanan
bermutu sehingga dapat memenuhi pengguna jasa. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasarannya serta kemampuan menghadapi
tantangan internal maupun eksternal sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola sumber daya manusia setepat-tepatnya.
b. Fungsi Manajemen Ketenagaan
Fungsi manajemen ketenagaan ada 2 yaitu: 1
Fungsi manajerial meliputi:
Perencanaan: penetapan tujuan, standar, penetapan aturan, prosedur, penyusunan rencana, perkiraan, prediksi dan proyeksi di
masa mendatang untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Pengorgnisasian: menyusun pengorganisasian, merancang
pelaksanaan tugas, pendelegasian wewenang, dan pengkordiansian pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Pengarahan: menggerakkan tenaga untuk menyelesaikan tugas,
memotivasi bawahan dan membina moral.
Pengawasan: menyusun standar dan pemeriksaan untuk mengkaji prestasi kerja dibandingkan dengan standar.
2 Fungsi operasional meliputi:
Pengadaan tenaga: usaha untuk mendapatkan jumlah dan jenis
tenaga yang diperlukan, meliputi kegiatan perencanaan kebutuhan tenaga, rekruitmen dan seleksi, penempatan karyawan dan orientasi
karyawan.
Pengembangan tenaga: kegiatan peningkatan pengetahuan, keterampilan melalui program training, penilaian prestasi kerja dan
program kompensasi.
c. Manfaat manajemen ketenagaan