b. Memberikan pelayanan yang komprehensif terhadap anak sakit dengan
komunikasi yang efektif, memperhatikan aspek legal, memberikan asuhan keperawatan secara profesional kepada pasien, memperhatikan kebijakan
rumah sakit terhadap pasien, menjalin hubungan interpersonal baik dengan pasien maupun tim medis lainnya serta pendidikan kesehatan yang dapat
dilakukan pasien sampai akhir hidupnya.
C. Manfaat
1. Mahasiswa Keperawatan
Sebagai latihan dan gambaran menjadi perawat profesional yang dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien. Selain itu juga
melatih mahasiswa mengelola manajemen keperawatan secara efektif dan efisien.
2. Institusi Pendidikan
Untuk meningkatkan kompetensi lulusan institusi dan menghasilkan tugas akhir dalam bentuk karya tulis ilmiah.
3. Lahan Praktik
Sebagai sumber pengembangan ilmiah dalam meningkatkan mutu pelayanan dengan penerapan intervensi kasus sesuai dengan kasus kelolaan mahasiswa dan
menambah intervensi bagi perawat ruangan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien secara komprehensif.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN
A. Konsep Dasar
1. Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah proses penggunaan waktu yang efektif melalui perencanaan dan pengaturan kinerja perawat klinis dengan sistem
manajerial untuk mengembangkan tujuan yang jelas dan realistis bagi pelayanan keperawatan, sesuai dengan teori, sistematik, prinsip dan metode yang saling
berkaitan dan berada pada tataran institusi yang besar dengan organisasi keperawatan yang ada di dalamnya sampai ke level unit. Teori ini meliputi
pengetahuan tentang misi dan tujuan dari institusi tetapi masih membutuhkan pengembangan atau perbaikan keterampilan manajerial hingga ke tingkat divisi
keperawatan. Keterampilan manajemen ini diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan yaitu: 1 Keterampilan intelektual, yang meliputi kemampuan atau
penguasaan teori dan keterampilan berfikir. 2 Keterampilan teknikal meliputi penguasaan metode, prosedur atau teknik. 3 Keterampilan interpersonal,
meliputi kemampuan kepemimpinan dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok Swanburg, 2000.
Longest 1978 menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk
mencapai seluruh atau setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber daya lain dan teknologi yang
tersedia. Sejalan dengan pemikiran Longest, Wren dalam buku Modern Health
Universitas Sumatera Utara