4. Implementasi dan Evaluasi
Hari Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Kamis 14 juni
2012 1 1.
Memantau Tekanan darah, nadi, dan pernapasan. 2.
Memantau intensitas nyeri. 3.
Memantau tingkat kesadaran 4.
Membantu pasien untuk mengambil posisi nyaman. Meninggikan ekstremitas yang terasa
sakit. Menekuk lutut dengan mengunakan bantal atau penyokong lutut ditempat tidur untuk
menurunkan ketegangan otot-otot perut setelah tindakan bedah atau bila ada nyeri dipunggung.
5. Memberikan istirahat sampai nyeri hilang.
mengurangi kebisingan dan sinar yang terang. Jaga kehangatan pasien dengan selimut.
S : Ny.M mengatakan An. R selalu menangis jika
sedikit saja bergerak. Klien jadi susah tidur dan bergerak
O : Keadaan umum pasien baik
Kesadarannya compos mentis RR 28xi, HR = 96xi, T = 37,4C
Klien menangis karena merasa sakit bekas operasi Skala nyeri 5
Wajah pasien meringis Terdapat bantal pada ekstremitas klien.
A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan
2 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
penyakit. 2.
Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit dan penanganannya.
3. Memberikan informasi tentang komunikasi
yang dapat membantu keluarga untuk mempertahankan pengobatannya.
S: Ibu Klien mengatakan sudah mengerti tentang
hernia serta terapi untuk hernia. Ibu Klien mengatakan akan tetap optimis dalam
merawat An.R agar cepat kembali kaadaannya seperti semula
Universitas Sumatera Utara
4. Mengkaji tingkat pemahaman keluarga setelah
diberikan informasi tentang penyakitnya dan cara penanganannya.
O : Ibu Klien dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan perawat tentang materi yang sudah disampaikan.
Klien mengatakan senang mendapatkan banyak pengetahuan tentang penyakit dari perawat.
Klien juga merasa senang karena telah mendapat banyak dukungan dan motivasi baik dari perawat,
dan teman-temannya.
A : masalah teratasi sebahagian P : intervensi dilanjutkan
3 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien 2.
Melakukan perawatan luka dengan teknik steril.
3. Mengkaji tanda-tanda infeksi kemerahan,
bengkak, perubahan bentuk, adanya nanah, berbau.
4. Memantau tanda-tanda vital HR, RR, Suhu
S : - O :
Luka ditutupi perban + Luka tampak mulai mengering
RR 28xi, HR = 96xi, T = 37,4C Tanda-tanda infeksi -
Edema - A : masalah teratasi sebahagian
P : intervensi di lanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
Hari Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Jumat 15 juni
2012 1 1.
Memantau Tekanan darah, nadi, dan pernapasan. 2.
Memantau intensitas nyeri. 3.
Memantau tingkat kesadaran 4.
Memantu pasien untuk mengambil posisi nyaman. Meninggikan ekstremitas yang terasa
sakit. Menekuk lutut dengan mengunakan bantal atau penyokong lutut ditempat tidur untuk
menurunkan ketegangan otot-otot perut setelah tindakan bedah atau bila ada nyeri dipunggung.
5. Memerikan istirahat sampai nyeri hilang.
Mengurangi kebisingan dan sinar yang terang. Jaga kehangatan pasien dengan selimut.
S : Ny.M mengatakan An. R masih menangis jika
sedikit saja bergerak. Klien belum dapat bergerak bebas.
O : Keadaan umum pasien baik
Kesadarannya compos mentis RR 24xi, HR = 90xi, T = 37C
Klien menangis karena merasa sakit bekas operasi Skala nyeri 4
Wajah pasien meringis Terdapat bantal pada ekstremitas klien.
A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan
2 1. Menjelaskan pada keluarga tentang diet post
operasi hernianya. 2.
Memberikan informasi tentang komunikasi yang dapat membantu keluarga untuk
mempertahankan pengobatannya. 3.
Mengevaluasi tingkat pemahaman keluarga setelah diberikan informasi tentang diet post
operasi hernianya. S:
Ibu Klien mengatakan sudah mengerti tentang hernia serta terapi untuk hernia.
Ibu Klien mengatakan akan tetap optimis dalam merawat An.R agar cepat kembali
kaadaannya seperti semula O :
Klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan perawat tentang materi yang sudah
Universitas Sumatera Utara
disampaikan. Klien mengatakan senang mendapatkan banyak
pengetahuan tentang penyakit dari perawat. Klien juga merasa senang karena telah
mendapat banyak dukungan dan motivasi baik dari perawat, dan teman-temannya.
A : masalah teratasi P : intervensi dipertahankan.
3 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien. 2.
Melakukan perawatan luka dengan teknik steril. 3.
Memantau tanda-tanda infeksi kemerahan, bengkak, perubahan bentuk, adanya nanah,
berbau.
4. Memantau tanda-tanda vital HR, RR, Suhu
S : - O :
Luka ditutupi perban + Luka tampak lebih kering
RR 24xi, HR = 90xi, T = 37C Tanda-tanda infeksi -
Edema - A : masalah teratasi sebahagian
P : intervensi di lanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Hari Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Senin 18 juni
2012 1 1.
Memantau Tekanan darah, nadi, dan pernapasan.
2. Memantau intensitas nyeri.
3. Memantau tingkat kesadaran
4. Membantu pasien untuk mengambil posisi
nyaman. Meninggikan ekstremitas yang terasa sakit. Menekuk lutut dengan
mengunakan bantal atau penyokong lutut ditempat tidur untuk menurunkan ketegangan
otot-otot perut setelah tindakan bedah atau bila ada nyeri dipunggung.
5. Memberikan istirahat sampai nyeri hilang.
Kurangi kebisingan dan sinar yang terang. Jaga kehangatan pasien dengan selimut.
S : Ny.M mengatakan An. R masih menangis jika
sedikit saja bergerak. Klien belum dapat bergerak bebas.
O : Keadaan umum pasien baik
Kesadarannya compos mentis RR 26xi, HR = 96xi, T = 37,2C
Klien menangis karena merasa sakit bekas operasi Skala nyeri 2
Wajah pasien tampak lebih tenang Terdapat bantal pada ekstremitas klien.
A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan
2 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien. 2.
Melakukan perawatan luka dengan teknik steril.
3. Memantau tanda-tanda infeksi kemerahan,
bengkak, perubahan bentuk, adanya nanah, berbau.
4. Memantau tanda-tanda vital HR, RR,
Suhu S : -
O : Luka ditutupi perban +
Luka sudah kering RR 26xi, HR = 96xi, T = 37,2C
Tanda-tanda infeksi - Edema -
A : masalah teratasi sebahagian P : intervensi di lanjutka
Universitas Sumatera Utara
5.
Ringkasan Keperawatan Klien Pulang
Pasien dirawat selama 6 hari 13 juni – 18 juni 2012. Setiap hari saya mengikuti perkembangan penyakit pasien dan memantau keadaan pasien.
Dari hari ke hari keadaan pasien semakin membaik. Saya juga memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga klien tentang penyakit hernia,
terapipenanganan pada pasien, nutrisi diet. Saya senang selama merawat An.R karena keluarganya menyambut saya dengan baik dan bersikap
kooperatif selama saya rawat. Pada tanggal 18 juni 2012 klien pulang. Dan sebelum pulang saya mengingatkan kembali tentang perawatan luka yang
harus dipatuhi oleh keluarga klien dan mengukur tanda-tanda vital klien. RR= 24xi, HR=88xi, T=37c.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini praktikan akan menyimpulkan hasil yang diperoleh praktikan selama melakukan kegiatan PBLK di ruang Bedah Anak Kenanga 1 RSUD Dr.
Pirngadi Medan dan memberikan saran baik kepada pihak institusi dan lahan praktek.
A. Kesimpulan
1. Mahasiswa melakukan implementasi terhadap manajemen keperawatan
dan manajemen pelayanan pada tanggal 11 Juni 2012 – 07 Juli 2012. Manajemen yang dilakukan oleh praktikan di Ruang Bedah Anak Kenanga
1 RSUD Dr. Pirngadi Medan. Selama melakukan kegiatan diruangan Bedah Anak, pasien yang dikelola oleh praktikan adalah pasien dengan
diagnosa Hernia Inguinal Lateralis. 2.
Implementasi inovasi yang dilakukan praktikan adalah merawat pasien secara komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan Hernia
Inguinal Lateralis yang terdiri dari pemberian pendidikan kesehatan tentang penyakit Hernia Inguinal Lateralis, penanganan, nutrisi diet post
operasi pada Hernia Inguinal Lateralis. Inovasi keparawatan yang diimplementasikan praktikan di Ruang Bedah Anak Kenanga 1 bermanfaat
untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada setiap masalah klien. 3.
Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada keluarga pasien kelolaan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang cara-cara
perawatan pada pasien dengan Hernia Inguinal Lateralis. Pendidikan
Universitas Sumatera Utara