Teknik dan Prosedur Penelitian

latar belakang pendidikan yang berbeda pula. Begitu juga halnya dengan wawancara yang dilakukan. Hal ini dilakukan karena ada asumsi bahwa jenis kelamin, faktor usia, pekerjaan dan latar belakang pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam mendeskripsikan atau melihat perbedaan yang terjadi.

5.3 Teknik dan Prosedur Penelitian

Demi kelancaran penelitian ini, peneliti meminta Surat Keterangan dari Ketua Prodi Ps Linguistik USU agar terhindar dari pertanyaan-pertanyaan yang negatif dari para informan atau untuk menghindari kecurigaan dari informan. Di samping itu peneliti juga mengajak seorang suku Tamil di setiap kecamatan untuk mendampingi peneliti untuk mengantisipasi seandainya ada yang dimintai keterangan kurang memahami bahasa Indonesia. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan pengamatan. Objek penelitian diminta untuk mengisi angket yang telah disediakan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat sederhana agar mudah dipahami. Peniliti juga langsung mendampingi si objek penilitianinforman supaya bisa menanyakan langsung seandainya ada hal-hal yang kurang jelas dan membutuhkan penjelasan yang lebih rinci. Setelah mereka mengisi angket kemudian peneliti mewawancarai mereka untuk mengetahui apakah antara angket yang diisi sesuai dengan yang mereka jawab sewaktu diwawancara. Hal ini dilakukan agar data yang Universitas Sumatera Utara diperoleh benar-benar akurat walau harus menyita waktu yang cukup lama untuk memperoleh data dari satu orang saja. Dari 200 dua ratus angket yang diisi, peneliti hanya mewawancarai 20 dua puluh orang dengan alasan setelah melakukan wawancara sebanyak 20 orang terjadi jawaban yang berulang redundan, dan dari 20 informan yang diwawancarai ini peneniliti hanya mengambil 6 enam sampel informan saja yang mewakili tiap-tiap usia dan jenis kelamin yang terdiri atas 2 Orang Tua, 2 Dewasa dan 2 Remaja yang disertakan pada lembar lampiran karena jawaban yang diberikan dianggap sudah representatif. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari bagan di bawah ini yang mana akan tergambar jenis data, sumber data, dan teknik pengumpulan data. DATA Lisan Sumber Informan Peneltian Lapangan Wawancara, Angket, Rekaman Pemilihan Bahasa Gambar 2 Bagan Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Hasil Penelitian

Berikut adalah hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis sejak bulan Januari 2010 sampai dengan Juni 2010 di kelima kecamatan yang telah disebutkan sebelumnya.

6.1.1 Pendahuluan

Di kota Medan terdapat lebih kurang dua belas bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat kota Medan dalam percakapan sehari- hari yang dilakukan oleh sesama suku. Salah satu bahasa yang digunakan adalah bahasa India Tamil. Bahasa tersebut merupakan bahasa yang dipakai untuk berkomunkasi antarkeluarga dan antaranggota masyarakat. Bahasa Tamil ini merupakan alat pendukung kebudayaan daerah. Walaupun asalnya dari India namun, ini sudah menjadi budaya Indonesia juga karena keberadaan mereka yang sudah cukup lama di Indonesia bahkan mereka adalah warga negara Indonesia. Sama halnya seperti Cina. Namun, sayangnya sepertinya mereka agak diabaikan sehingga keberadaan mereka tidak begitu mendapat perhatian karena mereka sepertinya masih dianggap asing. Universitas Sumatera Utara