BAB V METODOLOGI PENELITIAN
5.1 Metodologi dan Langkah Kerja
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan memberikan deskripsi atau gambaran tentang
pemilihan bahasa suku India Tamil di Kota Medan di kelima kecamatan yang telah disebutkan sebelumnya. Konteks penelitihan ini adalah kedwibahasaan
bilingualisme. Penelitian kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi perilaku
manusia dan menganalisa kualitas-kualitasnya, memperoleh pemahaman yang otentik mengenai pengalaman orang-orang, sebagaimana dirasakan orang-
orang yang bersangkutan. Sementara penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat
gejala-gejala peristiwa dan memaparkan hal-hal yang terjadi selama penelitian. Subroto 2007:5 mengatakan bahwa pada umumnya untuk ilmu
pengetahuan alam lebih banyak dipakai metode kuantitatif, sedangkan untuk ilmu-ilmu kebudayaan atau ilmu-ilmu humaniora lebih banyak digunakan
metode kualitatif. Pengkajian untuk ilmu-ilmu humaniora terutama bertujuan membuat
deskripsi pemerian suatu situasi, kejadian atau peristiwa, menginterpretasikan kejadian atau peristiwa, serta berusaha menangkap
Universitas Sumatera Utara
makna dari suatu peritiwa. Ilmu-ilmu humaniora berusaha memahami realitas sosial dan realitas budaya dalam rangka memahami masalah-masalah sosial
dan masalah-masalah manusia secara lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa metode kualitatif adalah metode
pengkajian atau metode penelitian suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik. Sebagai mana yang
dikatakan oleh Bogdan dan Biklen 1982:2 bahwa penelitian kualitatif qualitative research sebagai istilah paling melingkupi berbagai strategi
penelitian yang secara bersama memiliki beberapa karakteristik tertentu. Penelitian kualitatif sebagai istilah dipakai untuk memayungi atau melingkupi
berbagai strategi penelitian sesuai dengan disiplin ilmunya atau sesuai dengan karakteristik aspek substansi masalah yang diteliti. Masalah-masalah kualitatif
berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas Bungin, 2008:49
Rakhmat 1998:25 memaparkan konsep penelitian deskriptif ditujukan untuk:
1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang
ada. 2.
Mengindentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan peraktek- peraktek yang berlaku
3. Membuat perbandingan atau evaluasi
Universitas Sumatera Utara
4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang
Menurut Rakhmat 1998:25 Sering dalam kegiatan penelitian, penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang menarik perhatian
peneliti. Tetapi belum ada kerangka teoritis untuk menjelaskannya. Penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan analitis, tetapi juga memadukan
sintesis. Sesuai dengan perspektifnya yang dipakai, penelitian kualitatif
berusaha memahami makna dari fenomena-fenomena, peristiwa-peristiwa dan kaitannya dengan orang-orang atau masyarakat yang diteliti dalam konteks
kehidupan dalam situasi yang sebenarnya namun memiliki kedalaman bahasa yang tak terbatas.
Apabila hanya mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif maka
disebut penelitian deskriptif kualitatif.
Sumber :http:sekolah.8k.comrich_text_3.html
Metode penelitian yang dilakukan ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini juga diartikan untuk melukiskan variable demi
Universitas Sumatera Utara
variable, satu demi satu. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji atau prediksi Deddy, 2004:24.
5.2 Populasi dan Sampel