Tema Alur Penokohan Latar Setting Gaya Bercerita

Unsur-unsur yang membentuk novel terdiri dari unsur ekstrinsik dan intrinsik. Unsur ekstrinsik unsur luar adalah segala macam unsur yang berbeda diluar karya sastra yang ikut mempengaruhi kehadiran sebuah karya sastra Atar Semi, 1993:35, misalnya biografi pengarang, psikologi keadaan, dilingkungan pengarang faktor sosial ekonomi, faktor kebudayaan, faktor sosiopolitik, keagamaan dan tata nilai yang dianut masyarakat, pandangan hidup suatu bangsa, berbagai gaya seni yang lain dan lain sebagainya. Sedangkan unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri yang menyebabkan karya itu hadir Nurgiantoro, 1994:23. Unsur-unsur intrinsik terdiri dari tema, alur, penokohan, gaya penceritaan, sudut pandang, amanat dan lain-lain.

1. Tema

Atar Semi 1993:84 mengemukakan bahwa tema adalah ide, gagasan, padangan hidup pengarang yang melatar belakangi ciptaan karya sastra. Kedudukan tema dalam novel sangat penting. Tema merupakan inti cerita yang mengikat keseluruhan unsur-unsur intrinsik. Unsur- unsur lainya adalah sebagai pendukung dari tema. Dapat disimpulkan tema adalah ide cerita yang merupakan dasar untuk pengemban cerita yang menjiwaiseluruh bagian cerita.

2. Alur

Alur dikenal juga dengan istilah plot. Alur plot merupakan unsur terpenting dalam membentuk sebuah karya fiksi seperti novel. Menurut Stantom dalam Nurgiantoro 1994:165 mengemukakan bahwa penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerira. Tokoh dalam novel bisa lebih dari satu. Tokoh cerita merupakan pembawa dan penyampai pesan, amanat moral atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.

3. Penokohan

Menurut Jones dalam Nurgiantoro 1994:165 mengemukakan bahwa penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Tokoh dalam cerita lebih dari satu. Tokoh cerita merupakan pembawa dan penyampai pesan, amanat moral atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.

4. Latar Setting

Menurut Abram dalam Nurgiantoro 1994:216, latar setting mengarah pada pengertian tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan. Dalam karya sastra, latar merupakan lingkungan tempat peristiwa terjadi. Latar bukan hanya menunjukkan tempat saja tetapi juga ada hal-hal lainya, seperti waktu, keadaan,sekitar dan lain sebagainya. Latar dan unsur-unsur lain saling melengkapi agar bisa menampilkan cerita yang utuh. Fungsi latar adalah memberikan informasi tentang situasi umum sebuah karya sastra.

5. Gaya Bercerita

Gaya adalah cara khas pengungkapan seseorang dalam menyampaikan cerita. Gaya penceritaan yang dimaksudkan adalah tingkah laku pengarang dalam menggunakan bahasa. Tingkah laku berbahasa ini merupakan suatu sarana sastra yang amat penting dalam menentukan bagaimana bentuk novel yang dibuat.

6. Sudut Pandang

Dokumen yang terkait

Analisis Konsep Kazoku Dalam Novel “Kitchen” Karya Banana Yoshimoto (Banana Yoshimoto No Sakuhin Daidokoro No To Iu Shosetsu Ni Okeru Kazoku Ni Gainen No Bunseki)

7 71 54

Etika Bushido Dalam Novel Shiosai Karya Yukio Mishima (Yukio Mishima No Sakuhin No “Shiosai” No Shosetsu Ni Okeru Bushido No Doutoku)

3 36 58

ANALISIS PERKEMBANGAN MORAL YANG TERCERMIN PADA TOKOH TOTTO-CHAN DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI (MELALUI METODE PENDEKATAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN)

10 60 26

TOKOH TOTTO-CHAN DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI; TINJAUAN STRUKTURAL.

0 1 30

PROBLEMATIKA KEPRIBADIAN DALAM PROSES PENDIDIKAN DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI; TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 3 2

NOVEL MADOGIWA NO TOTTO CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI DI KALANGAN PENDIDIK TINJAUAN RESEPSI SASTRA.

0 0 6

SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI TOMOE GAKUEN SEBELUM PERANG DUNIA II DALAM NOVEL MADO GIWA NO TOTTO CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI : TINJAUAN MIMESIS.

0 1 7

The influence of the Seven Principles of Bushido on Totto-chan`s personality, in Tetsuko Kuroyanagi`s Totto-chan : The Little Girl at the Window.

0 0 88

ANALISIS MATERI KURIKULUM DALAM NOVEL AUTOBIOGRAFI TOTTO-CHAN GADIS CILIK DI JENDELA KARYA TETSUKO KUROYANAGI DAN IMPLIKASINYA PADA PENGEMBANGAN MATERI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KELAS 1 - iainska repository

0 5 136

Nilai-nilai pendidikan dalam novel Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi - USD Repository

0 15 136