commit to user
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu quasi- experimental research. Hal tersebut berkenaan dengan peneliti tidak mungkin
mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003: 82 bahwa “Tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan
perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi
semua variabel yang relevan”.
Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar dari kelompok yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran tipe TGT dengan
kelompok yang diberi pelajaran dengan menggunakan metode konvensional pada sub pokok bahasan segiempat.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Suharsimi Arikunto 2002: 108 menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”, sehingga dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa
populasi merupakan keseluruhan subyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Dalam penelitian ini, populasi adalah semua siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Jenar Sragen tahun pelajaran 20092010 sebanyak 5 kelas dengan jumlah siswa 186.
2. Sampel
Dalam penelitian, tidak selalu perlu untuk meneliti semua subyek dalam populasi, karena selain membutuhkan biaya yang besar juga memerlukan waktu yang lama. Untuk
itu, dengan mengambil sebagian subyek suatu populasi atau sering disebut dengan pengambilan sampel diharapkan hasil penelitian yang didapat sudah dapat
menggambarkan populasi yang bersangkutan. Sesuai dengan pendapat Suhassimi Arikunto 2002: 109 bahwa, ”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
commit to user
Hasil penelitian dari sampel ini akan digunakan untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang ada. Dari populasi yang ada didapatkan dua kelas sebagai sampel dari kelas
VII yang ada di SMP Negeri 1 Jenar Sragen yaitu kelas VII-E dengan 40 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B dengan 36 siswa sebagai kelas kontrol.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cluster random sampling. Dalam cluster random sampling, dengan cara memandang
populasi sebagai kelompok-kelompok. Dalam hal ini kelas dipandang sebagai satuan kelompok kemudian tiap kelas diberi nomor untuk diacak dengan undian. Undian tersebut
dilaksanakan satu tahap dengan dua kali pengambilan. Nomor kelas yang keluar pertama sebagai kelompok eksperimen dan nomor kelas yang keluar berikutnya ditetapkan
sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel secara acak pada populasi dimaksudkan agar setiap kelas pada populasi dapat terwakili.
D. Teknik Pengumpulan Data