Pengambilan Contoh Uji Bahan Pereaksi

68 4. Penggunaan APD Untuk mengetahui bagaimana penggunaan APD pada pekerja dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, dibagi menjadi dua kategori,yaitu : a. Pekerja menggunakan APD lengkap, apabila pekerja mengunakan seluruh jenis APD yang digunakan. b. Pekerja tidak menggunakan APD lengkap, apabila terdapat satu atau lebih jenis APD yang tidak digunakan.

3.6.4 Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan

Untuk mengetahui keluhan gangguan saluran pernapasan dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dibagi menjadi dua kategori yaitu : a. Terjadi keluhan gangguan saluran pernapasan apabila responden mengatakan adanya salah satu keluhan gangguan saluran pernapasan pada saat pengambilan data. b. Tidak terjadi keluhan kesehatan apabila responden tidak mengatakan adanya salah satu keluhan gangguan saluran pernapasan pada saat pengambilan data.

3.7 Prosedur Pengukuran Nitrogen dioksida NO

2

3.7.1 Pengambilan Contoh Uji

1. Susun peralatan pengambilan contoh uji dengan baik dan benar. 2. Masukkan larutan penyerap Griess Saltzam sebanyak 10 ml ke dalam botol penyerap. Atur botol penyerap agar terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Universitas Sumatera Utara 69 3. Hidupkan pompa penghisap udara dan atur kecepatan alir 0,4 Lmenit, setelah stabil catat laju alir awal F1. 4. Lakukan pengambilan contoh uji selama 1 jam dan catat temperatur dan tekanan udara. 5. Setelah satu jam catat laju alir akhir dan kemudian matikan pompa penghisap. 6. Analisis dilakukan dilapangan setelah pengambilan contoh.

3.7.2 Bahan Pereaksi

1. Hablur asam sulfanilat H 2 NC 6 H 4 SO 3 H 2. Larutan asam asetat glasial CH 3 COOH 3. Air suling bebas nitrit 4.Larutan nitrit N - 1-naftil-etiendiamin dihidroklorida NEDA, C 12 H 16 C I2 N 2 . Larutkan 0,1 gr NEDA dengan air suling ke dalam botol coklat dan disimpan dilemari pendingin, kemudian encerkan dengan air suling sampai tanda tera. Larutan tersebut dipindahkan ke dalam botol coklat dan disimpan dilemari pendingin. 5. Aseton C 3 H 6 O 6. Larutan penyerap Griess Saltzman Larutkan 5 gr asam sulfanilat H 2 NC 6 H 4 SO 3 H dalam gelas piala 1000 ml dengan 140 ml asam asetat glasial, aduk secara hati – hati dengan stirer sambil ditambahkan dengan air suling hingga kurang lebih 800 ml. Pindahkan larutan tersebut kedalam labu ukur 1000 ml. Tambahkan 20 ml Universitas Sumatera Utara 70 larutan induk NEDA, dan 10 ml aseton, tambahkan air suling hingga sampai tanda tera, lalu homogenkan. 7. Larutan induk NO 2 1640 µgML Keringkan natrium nitrit NaNO 2 dalam oven selama 2 jam pada suhu 105ºC, dan dinginkan dengan desikator. Timbang 0,246 gr natrium nitrit yang tersebut di atas, kemudian larutkan ke dalam labu ukur 100 ml dengan air suling, tambahkan air suling hingga tanda tera, lalu homogenkan. Pindahkan larutan tersebut ke dalam botol coklat dan disimpan di lemari pendingin. 8. Larutan standar nitrit NO 2 Masukkan 10 ml larutan induk natrium nitrit ke dalam labu ukur 1000 ml, tambahkan air suling hingga tanda tera, lalu homogenkan.

3.7.3 Prosedur Analisis