31
Di daerah dataran tinggi sering terjadi temperatur inversi dan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi.
c. Lembah Di daerah lembah, aliran angin sedikit sekali dan tidak bertiup ke segala
penjuru. Keadaan ini cenderung menahan polutan yang terdapat di permukaan bumi, contohnya kasus lembah silicon USA.
2.2.7 Efek Bahan Pencemar Udara
Menurut teori yang dikemukakan oleh Mukono 2008, efek bahan pencemar udara terbagi atas:
1. Efek terhadap Kondisi Fisik Atmosfer Efek negatif bahan pencemar udara terhadap kondisi fisik atmosfer antara lain:
a. Gangguan jarak pandang visibility b. Memberikan warna tertentu pada atmosfer
c. Memengaruhi struktur dari awan d. Memengaruhi keasaman air hujan
e. Mempercepat pemanasan atmosfer 2. Efek terhadap Faktor Ekonomi
Efek negatif bahan pencemar udara terhadap faktor yang berhubungan dengan ekonomi, antara lain:
a. Meningkatnya biaya rehabilitasi karena rusaknya bahan keropos. b. Meningkatnya biaya pemeliharaan pelapisan, pengecatan.
c. Kerugian akibat kontaminasi bahan pencemar udara pada makananminuman oleh bahan beracun kontaminasi oleh dioksin.
Universitas Sumatera Utara
32
d. Meningkatnya biaya perawatanpengobatan penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara.
3. Efek terhadap Vegetasi Efek negatif bahan pencemar udara terhadap kehidupan vegetasi antara lain:
a. Perubahan morfologi, pigmen, dan kerusakan fisiologi sel tumbuhan terutama pada daun.
b. Memengaruhi pertumbuhan vegetasi. c. Memengaruhi proses reproduksi tanaman.
d. Memengaruhi komposisi komunitas tanaman. e. Terjadi akumulasi bahan pencemar pada vegetasi tertentu misalnya lumut
kerak dan memengaruhi kehidupan serta morfologi vegetasi tersebut. 4. Efek terhadap Kehidupan Binatang
Efek terhadap kehidupan binatang, baik binatang peliharaan maupun binatang liar, dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan bahan berbahaya.
Sebagai contoh adalah terjadinya migrasi burung karena udara ambien terpapar oleh gas SO
2
. 5. Efek Estetik
Efek estetik yang diakibatkan adanya bahan pencemar udara yaitu timbulnya bau dan adanya lapisan debu pada bahan yang mengakibatkan perubahan warna
permukaan bahan dan mudahnya terjadi kerusakan bahan tersebut. 6. Efek terhadap Kesehatan Manusia pada Umumnya
Baik gas maupun partikel yang berada di atmosfer dapat menyebabkan kelainan pada tubuh manusia.
Universitas Sumatera Utara
33
Secara umum, efek pencemaran udara terhadap individu atau masyarakat dapat berupa:
a. Sakit, baik yang akut maupun kronis. b. Penyakit yang tersembunyi, yang dapat memperpendek umur, menghambat
pertumbuhan dan perkembangan. c. Mengganggu fungsi fisiologis dari: paru-paru, saraf, transpor oksigen oleh
hemoglobin, dan kemampuan sensorik. d. Kemunduran penampilan, misalnya pada: aktivitas atlet, aktivitas motorik, dan
aktivitas belajar. e. Iritasi sensorik
f. Penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh g. Rasa tidak nyaman bau
7. Efek terhadap Saluran Pernapasan Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernapasan antara lain:
a. Iritasi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti, sehingga tidak dapat membersihkan
saluran pernapasan. b. Peningkatan produksi lendir, akibat iritasi oleh bahan pencemar.
c. Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. d. Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernapasan.
e. Pembengkakan saluran pernapasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernapasan menjadi menyempit.
f. Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir.
Universitas Sumatera Utara
34
g. Akibat dari semua hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernapas, sehingga benda asing termasuk bakterimikroorganisme lain tidak
dapat dikeluarkan dari saluran pernapasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan.
2.2.8 Pencegahan Pencemaran Udara