Populasi Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

63

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengrajin batu bata yang ada di Kecamatan Pagar Merbau, yang berjumlah 265 orang Sumber: Kantor Camat Pagar Merbau tahun 2015.

3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan memakai rumus uji hipotesis satu proporsi pada suatu populasi, yaitu rumus Lemeshow 1997. = Z α PoQo + Z  PaQa Pa – Po = 1,96 0,25x0,75 + 0,842 √0,40x0,60 0,20 n = 39,75, dibulatkan menjadi 40 sampel Keterangan : n : Besar sampel Z α : Tingkat kepercayaan 95= 1,96 P o : Nilai proporsi pada penelitian sebelumnya = 0,25 P a : Proporsi yang diharapkan = 0,40 Z  :Kekuatan uji = 20 = 0,842 Q o :1- Po = 0,75 Q a :1- P a = 0,60 P a – P o : Selisih proporsi yang bermakna = 20 Universitas Sumatera Utara 64 Pengambilan sampel ditentukan dari lima kilang batu bata dengan jumlah populasi sebanyak 85 orang. Penentuan jumlah sampel dari setiap kilang dapur dengan menggunakan metode proportional random sampling, yaitu dengan rumus: ℎ = Keterangan: nh : besar sampel setiap kilang dapur batu bata NH : besar populasi setiap kilang dapur batu bata n : total sampel N : total populasi Tabel 3.1. Penentuan Jumlah Sampel Kilang Dapur Jumlah Populasi Jumlah Sampel I 18 9 II 15 7 III 17 8 IV 16 7 V 19 9 Total 85 40 Sampel Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik quota sampling. Teknik ini dilakukan atas dasar jumlah sampel yang telah ditentukan. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah subjek yang mudah ditemui sehingga memudahkan proses pengumpulan data. Pengukuran kadar NO 2 dilakukan pada 5 kilang dapur batu bata dengan kriteria sebagai berikut : 1. Kilang I : jumlah batu bata yang dibakar 40.000 2. Kilang II : jumlah batu bata yang dibakar 43.000 Universitas Sumatera Utara 65 3. Kilang III : jumlah batu bata yang dibakar 63.000 4. Kilang IV : jumlah batu bata yang dibakar 80.000 5. Kilang V : jumlah batu bata yang dibakar 95.000 Dalam memilih sampel penelitian, terdapat kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sebagai berikut: 1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin batu bata di Kecamatan Pagar Merbau yang berusia 16-60 tahun. 2. Kriteria Ekslusi Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah pengrajin batu bata di Kecamatan Pagar Merbau yang memiliki: a. Riwayat penyakit TBC b. Riwayat penyakit asma c. Riwayat penyakit jantung d. Kebiasaan merokok 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer