Saksi HAKIM, S.T. :

 Bahwa pemenang lelang proyek tersebut adalah CV. Tuasi Jaya dimana setahu saksi Direktur CV. Tuasi Jaya adalah Donny Steven Sonny ;  Bahwa pelelangan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak ;  Bahwa saksi sudah tidak ingat lagi atas dasar apa Panitia Lelang menentukan CV. Tuasi Jaya sebagai pemenang dalam pelelangan tersebut ;  Bahwa sakis pernah melihat dokumen penawaran dari CV. Tuasi Jaya tetapi saksi tidak pernah membacanya karena selalu disimpan oleh Ketua Panitia Lelang ;  Bahwa pekerjaan rekanan pada proyek jalan Gewerpe – Kokas adalah galian dan timbunan dengan menggunakan alat berat, namun saksi tidak tahu apakah Tuasi Jaya mempunyai alat berat atau tidak ;  Bahwa item-item pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh terdakwa Dony Steven Sony, ST selaku Rekanan sepengetahuan saksi yaitu pekerjaan ada yang dilaksanakan, akan tetapi mengenai presentasi fisik sekitar 15,88 ;  Bahwa saksi tidak tahu apakah Tuasi Jaya sudah mengambil uang muka atau belum karena tugas saksi sebagai Sekretaris Panitia Lelang hanya sampai pada saat rekanan terpilih sebagai pemenang lelang ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut menurut terdakwa ada yang tidak benar yaitu terdakwa bukan Direktur Pimpinan CV. Tuasi Jaya ;

3. Saksi HAKIM, S.T. :

Universitas Sumatera Utara  Bahwa saksi dimintai keterangan sehubungan dengan masalah dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Gewerpe – Kokas yang dikerjakan oleh terdakwa ;  Bahwa dugaan korupsi yang saksi maksudkan adalah terdakwa Donny Steven Sonny sudah mengambil uang muka proyek namun pekerjaan proyek tersebut tidak selesai ;  Bahwa saksi sebagai konsultas perencanaan dan pengawasan di CV. Sarana Cipta untuk proyek peningkatan jalan Gewerpe – jaian Kokas Kabupaten Fakfak pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak ;  Bahwa tugas dan tanggung jawab CV. Sarana Cipta Konsultan adalah survey lokasi, menggambar rencana jalan, memberikan petunjuk lelang, membuat RAB dan mengadakan pengawasan di lapangan ;  Bahwa yang meminta CV. Sarana Cipta sebagai konsultas perencana dan pengawas adalah Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak ;  Bahwa rekanan pemenang lelang yang melaksanakan proyek peningkatan jalan Gewerpe jalan Kokas Kabupaten Fakfak TA. 2007 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak adalah CV. Tuasi Jaya Fakfak direktumya dalam kontrak yang saya baca adalah Ny. Rufina Mairuma dan sebagai pelaksana yang saksi ketahui adalah Sdr. Donny Steven Sony, ST. ;  Bahwa dasar pelaksaan proyek peningkatan jalan Gewerpe — jalan Kokas Kabupaten Fakfak TA. 2007 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak yang dikerjakan oleh CV. Tuasi Jaya Fakfak yaitu sesuai dengan dokumen kontrak yang ada pada kantor konsultan kami yaitu Surat Universitas Sumatera Utara Perjanjian Pemborongan dengan nilai borongan Rp. 995.500.000,- Sembilan ratus Sembilan puluh lima juta lima ratus ribu rupiah termasuk PPN 10 dan PPh 2 dari nilai kontrak ;  Bahwa proyek peningkatan jalan Gewerpe — jalan Kokas Kabupaten Fakfak TA. 2007 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Fakfak yang dikerjakan oleh CV. Tuasi Jaya Fakfak yaitu sesuai perintah Kerja adalah tanggal 4 September 2007 dan berakhir tanggal 20 Desember 2007 dalam jangka waktu 108 seratus delapan hari kerja namun dalam kenyataannya proyek tersebut mulai dikerjakan pada bulan Desember 2007 ;  Bahwa saksi sebagai perwakilan dari CV. Sarana Cipta mulai bekerja sejak mendapatkan kontrak dari Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak ;  Bahwa sebelum Tuasi Jaya memulai pekerjaannya saksi bersama perwakilan CV. Tuasi Jaya pernah ke lapangan untuk survey lokasi yang akan dikerjakan ;  Bahwa uang muka yang diterima oleh CV. Tuasi Jaya adalah 30 dari nilai kontrak ;  Bahwa kalau uang muka sudah dicairkan maka pekerjaan fisik yang sudah harus terlaksana di lapangan minmal 30 atau lebih ;  Bahwa pada bulan Desember 2007 saksi mengecek di lapangan ternyata pekerjaan yang dikerjakan volumenya hanya baru sampai 15,88 dari 30 yang ditargetkan sehingga masih ada pekerjaan yang tidak selesai sekitar 14,12 ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa saksi tahu besaran volume pekerjaan dengan cara saksi surfey dilapangan dengan melakukan pengukuran dikalikan dengan besar nilai kontrak ;  Bahwa setelah melihat keadaan langsung dilapangan sampai batas waktu seperti dalam kontrak, tindakan saksi sebagai konsultan pengawas dalam proyek ini yaitu telah melakukan teguran secara lisan kepada rekanan maupun tertulis yang kami tujukan ke CV. Tuasi Jaya dan saksi juga laporkan kepada PPK ;  Bahwa menurut saksi kendala yang dialami CV. Tuasi Jaya dalam mengerjakan proyek tersebut karena rekanan lain menggunakan alat-alat yang akan disewa sehingga CV. Tuasi Jaya yang tidak mempunyai alat- alat harus menunggu rekanan menyelesaikan pekerjaannya dulu dan mengakibatkan pekerjaannya terlambat ;  Bahwa apabila rekanan belum bisa menyelesaikan pekerjaannya rekanan bisa mengajukan adendum namun CV. Tuasi Jaya sampai batas waktu yang ditentukan tidak mengajukan adendum permohonan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan ;  Bahwa saksi pernah menyarankan kepada Pejabat Pembuat Komitmen agar menunjuk rekanan lain untuk melanjutkan sisa pekerjaan dan kami sebagai konsultan sanggup melaksanakan pengawasan sampai pekerjaan proyek tersebut selesai ;  Bahwa tanggapan dari PPK atas saran dan pernyataan dari konsultan yaitu bahwa kontrak perjanjian pemborongan atas pekerjaaan yang dilaksanakan oleh CV. Tuasi Jaya akan diputuskan kontraknya dan akan Universitas Sumatera Utara dibuat kontrak baru dengan rekanan baru untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa keberatan yaitu tentang hasil perhitungan volume pekerjaan yang dianggap sebesar 15,88 dan seharusnya perhitungan di lapangan tersebut harus melibatkan kontraktor ;

4. Saksi WAGIMAN, B.E :