Saksi MOHAMMAD ALI SENIN :

 Bahwa sifat pembayaran di proyek ini yaitu sesuai pekerjaan fisik di lapangan maksudnya rekanan hanya berhak menerima pembayaran sebesar volume yang dicapai pada saat batas akhir kontrak tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan bersama antara PPK, kontraktor dan konsultan ;  Bahwa mobilisasi alat adalah bagaimana suatu alat bisa masuk ke tempat pekerjaan ;  Bahwa apabila dalam RAB tidak ada dianggarkan untuk sewa alat berat maka anggaran tersebut tidak boleh dipergunakan untuk menyewa alat berat, kalaupun digunakan hal tersebut harus disampaikan ke Pejabat Pembuat Komitmen bahwa alat berat tersebut disewa supaya nanti dikontraknya disebutkan ;  Bahwa kontraktor dalam mengajukan penawaran harus menyebutkan apakah alat berat yang akan digunakan miliknya sendiri atau disewa dan Panitia Lelang harus mengecek apakah benar ada alat berat atau tidak, tidak cukup dengan hanya melihat dokumen penawaran saja ; Menimbang, bahwa dipersidangan Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan 1 satu orang saksi ade charge yang dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :

8. Saksi MOHAMMAD ALI SENIN :

 Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga ;  Bahwa saksi memberikan keterangan sebatas relokasi intalasi pipa air ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa terdakwa melalui karyawannya yang bernama Melky Hukuboy pernah meminta saksi untuk mengerjakan pemindahan instalasi pipa air yang terdapat pada proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Kokas yaitu intalasi pipa air 2 inchi dengan panjang sekitar 200 meter dan pipa air ¼ inchi ;  Bahwa maksud dari relokasi pipa air tersebut karena pipa-pipa tersebut menghambat kelancaran pekerjaan proyek peningkatan jalan Gewerpe – jalan Kokas karena pipa-pipa tersebut melintasi pekerjaan jalan ;  Bahwa untuk pekerjaan pemindahan pipa, penggalian dan perubahan aksesoris saksi meminta bayaran Rp. 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, dimana untuk uang muka saksi minta Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah dan setelah pekerjaan tersebut selesai terdakwa membayar kekurangan dari perjanjian pekerjaan sebesar Rp. 15.000.000,- lima belas juta rupiah ;  Bahwa pekerjaan tersebut diluar pekerjaan dinas saksi sebagai pegawai PDAM dan saksi tidak pernah menyampaikan kepada atasan saksi tentang pekerjaan tersebut namun atasan saksi sudah mengetahuinya ;  Bahwa tanggapan dari Kepala PDAM Kab. Fakfak bahwa pekerjaan tersebut bisa dikerjakan selama tidak mengganggu kelancaran pasokan air minum kepada masyarakat ;  Bahwa saksi mengerjakan relokasi tersebut pada awal Desember 2007 selama 10 sepuluh hari, dikerjakan setelah pulang jam dinas sekitar pukul 12.00 wit dan fokus pada hari libur, dikerjakan oleh 3 tiga orang termasuk saksi namun 2 dua orang yang lainnya bukan pegawai PDAM ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa pipa yang saksi pindahkan tidak masuk aset PDAM Kab. Fakfak karena retribusi dari air PDAM tersebut tidak pernah masuk ke kas PDAM Kab. Fakfak dan letak pipa-pipa tersebut di tanah hak ulayat, dimana pipa tersebut dikelola oleh Kampung sendiri dan hanya didanai oleh Pemerintah pada saat pemasangan awal ;  Bahwa pekerjaan relokasi pipa-pipa air tersebut mengganggu distribusi air minum kepada masyarakat setempat namun sebelumnya saksi sudah melapor kepada Kepala Kampung setempat dan Kepala Kampung menyetujuinya ;  Bahwa pekerjaan pemindahan pipa air tersebut diluar RAB proyek peningkatan jalan Gewerpe – Kokas ;  Bahwa tidak ada kontrak kerja dalam relokasi pipa-pipa air tersebut ; Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa DONNY STEVEN SONNY yang pada pokoknya sebagai berikut :  Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas ;  Bahwa proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas dengan panjang 800 meter dan lebar 6 meter, yang terdakwa kerjakan memakan waktu 3 bulan dari tanggal 04 September 2007 sampai dengan tanggal 20 Desember 2007 namun proyek baru dikerjakan pada bulan Desember 2007 dikarenakan Surat Perintah Kerja terlambat keluar ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa yang menandatangani kontrak peningkatan Jalan Gewerpe –Kokas adalah Direktris CV. Tuasi Jaya Ny. Rufina Mairuma dan terdakwa merupakan Kuasa Usaha CV. Tuasi Jaya ;  Bahwa nilai kontrak peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas sebesar Rp. 955.500.000,- sembilan ratus lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah ;  Bahwa secara administrasi proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tersebut dilakukan lelang dan tender tetapi kenyataannya tidak ada ;  Bahwa terdakwa hanya 1 satu kali permintaan pembayaran yaitu permintaan pembayaran uang muka sebesar 30 dari uang muka sebesar Rp. 286.650.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah pada bulan Desember 2007 ;  Bahwa uang muka sebesar 30 tersebut terdakwa tidak ingat secara pasti gunakan untuk apa saja karena banyaknya item yang harus dibayarkan namun yang saksi ingat mobilisasi alat seperti ekscavator, bomak, gleder dan dump truk, galian biasa, galian batu, menggaji karyawan, untuk pembelian bahan bakar, pembersihan lokasi, jaminan pekerjaan, pengurusan dokumen dan lain- lain ;  Bahwa terdakwa sudah tidak ingat berapa banyak uang terdakwa yang terdakwa gunakan untuk pengurusan dokumen namun dalam RAB tidak ada item untuk pengurusan dokumen;  Bahwa alat berat yang terdakwa gunakan untuk peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas adalah alat yang terdakwa sewa sebesar Rp. 90.000.000,- sembilan puluh juta rupiah ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa sewa alat berat, pekerjaan yang tidak termasuk dalam RAB namun terdakwa kerjakan adalah relokasi pipa air karena pipa air tersebut melintas di jalan yang dibongkar ;  Bahwa sewa alat berat, relokasi pipa air, jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan pekerjaan terdakwa bayar menggunakan uang pribadi terdakwa tetapi setelah uang muka 30 cair baru terdakwa ganti ;  Bahwa uang jaminan pekerjaan terdakwa bayar namun tidak dari pencairan uang muka ;  Bahwa pekerjaan yang ada dalam RAB yang sudah dikerjakan antara lain mobilisasi alat, galian biasa, galian batu, timbunan jalan dan penyiapan badan jalan ;  Bahwa sampai batas akhir proyek pada tanggal 20 Desember 2007, proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tersebut belum selesai ;  Bahwa terdakwa tidak tahu apakah proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tersebut sudah diaudit atau belum karena terdakwa tidak di lokasi proyek ;  Bahwa di lapangan terjadi perubahan pekerjaan dimana di dalam RAB tidak ada gunung dan ternyata di lapangan ada gunung, jadi gunung tersebut harus dicukur ;  Bahwa menurut perhitungan terdakwa volume pekerjaan proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas lebih dari 30 bukan 15,88 sebagaimana perhitungan konsultan;  Bahwa terdakwa tidak dilibatkan dalam pengukuran pekerjaan yang terdakwa kerjakan ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa terdakwa tidak pernah menerima surat teguran dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Kab.Fakfak ;  Bahwa saat pemutusan kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak terdakwa masih mengerjakan proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas karena terdakwa bekerja sampai akhir Januari 2008 ;  Bahwa terdakwa tidak tahu mengapa Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak memutuskan kontrak kerja proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas ;  Bahwa terdakwa tidak mengajukan perpanjangan waktu pekerjaan adendum karena terdakwa menganggap bisa menyelesaikan tepat waktu ;  Bahwa terdakwa dijanjikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak bahwa proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas akan dilanjutkan pada tahun 2008 ;  Bahwa terdakwa mempunyai keinginan untuk menyelesaikan proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tersebut ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang-barang bukti sebagaimana yang terlampir dalam berkas perkara dan barang-barang bukti tersebut telah dikenal oleh saksi-saksi dan terdakwa ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian, maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan terdakwa, dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan, maka ditemukan adanya fakta hukum sebagai berikut :  Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas ; - Bahwa proyek peningkatan jalan Gewerpe – Kokas tersebut ada 3 tiga rekanan yang mendaftar pada saat pengumuman yaitu CV. Tuasi Jaya, CV. Nurma Jaya dan CV. Serui Jaya dan yang keluar sebagai pemenangnya adalah CV. Tuasi Jaya ;  Bahwa proyek tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan sumber dananya dari APBD Provinsi Papua Barat tahun 2007 sebesar Rp. 955.500.000,- sembilan ratus lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah ;  Bahwa Direktris CV. Tuasi Jaya adalah Ny. Rufina Mairuma dan terdakwa merupakan Kuasa Usaha CV. Tuasi Jaya ;  Bahwa yang menjadi Ketua Panitia Lelang adalah Ferdinand Pasambuna, ST, Sekretaris Musa Iba, A.Md.T, Pejabat Pembuat Komitmennya Wagiman, BE dan yang menjadi konsultan perencana dan pengawas adalah CV. Sarana Cipta ;  Bahwa proyek peningkatan Jalan Gewerpe – Jalan Kokas dengan panjang 800 meter dan lebar 6 meter, harus diselesaikan dalam waktu 108 seratus delapan hari dari tanggal 04 September 2007 sampai dengan tanggal 20 Desember 2007 ;  Bahwa CV. Tuasi Jaya sebagai pemenang lelang tidak mempunyai alat berat sendiri sehingga CV. Tuasi Jaya menyewa alat berat ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa dalam RAB proyek Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tidak dianggarkan untuk sewa alat berat ;  Bahwa berdasarkan Keppres No. 80 tahun 2003 pasal 33 uang muka 30 dari nilai proyek sudah berhak diterima rekanan walaupun rekanan belum mengerjakan proyek tersebut ;  Bahwa terdakwa telah menerima pembayaran sebesar 30 dari uang muka setelah dipotong PPH dan PPN sebesar Rp. 286.650.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah pada tanggal 05 Desember 2007 ;  Bahwa sampai dengan batas akhir proyek pada tanggal 20 Desember 2007 proyek Jalan Gewerpe – jalan Kokas tidak selesai dan baru dikerjakan 15,88 ;  Bahwa selisih antara uang muka 30 yang diambil terdakwa dengan volume pekerjaan 15,88 belum dikembalikan terdakwa ;  Bahwa proyek yang dikerjakan oleh terdakwa tersebut sampai sekarang belum diserah terimakan ke Dinas Pekerjaan Umum ;  Bahwa proyek tersebut sekarang sudah dikerjakan oleh rekanan lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya ; Menimbang, bahwa seseorang dapat dinyatakan bersalah apabila apa yang dilakukan tersebut memenuhi semua unsur dari pasal-pasal yang dijadikan dasar oleh Penuntut Umum dalam membuat dakwaannya ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal yaitu 2 ayat 1 jo. Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan unsur pasal Pasal 2 ayat 1 jo. Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Setiap orang ; 2. Secara melawan hukum ; 3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ; 4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ; 5. Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan ; Ad. 1. Unsur setiap orang Menimbang bahwa Yang dim aksud “setiap orang” sebagaimana dalam pasal 1 angka 3 Bab Ketentuan Umum Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi, yang meliputi pengertian siapa saja baik pegawai negeri atau bukan, yang mempunyai Universitas Sumatera Utara kewenangan, jabatan kedudukan atau tidak, yang telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi adalah terdakwa Donny Steven Sonny, ST, hal mana sesuai dengan keterangan kesemua saksi dipersidangan yang menerangkan bahwa yang telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi bukanlah orang lain selain terdakwa Donny Steven Sonny, ST selaku kuasa usaha dari CV. Tuasi Jaya sebagai pemenang tender proyek jalan Gewerpe – jalan Kokas, dan keterangan saksi-saksi tersebut menurut hemat Majelis Hakim sesuai dengan identitas terdakwa sebagaimana termuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum, maka oleh karena itu menurut hukum unsur “Setiap orang” telah terpenuhi ; Ad. 2. Unsur secara melawan hukum Me i a g, ahwa ya g di aksud de ga Se ara Melawa Huku berdasarkan penjelasan Pasal 2 ayat 1 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun apabila perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan terse ut dapat dipida a ; Menimbang, bahwa oleh karena pengertian perbuatan melawan hukum dalam arti materiil oleh Putusan Mahkamah Konstitusi No. 003PUU-IV2006, Universitas Sumatera Utara tanggal 25 Juli 2006 dinyatakan bahwa Melawan Hukum Materiil dalam penjelasan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang- Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak mempunyai kekuatan mengikat, maka dalam hal ini Majelis hanya akan mempertimbangkan perbuatan melawan hukum dalam arti formil saja ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Farida Salim, saksi Hakim, ST, saksi Wagiman, BE, saksi Ferdinand Pasambuna, dan keterangan ahli Martinus Lengam, yang bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, bukti surat serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, ditemukan fakta-fakta hukum bahwa terdakwa sebagai Kuasa Usaha dari CV. Tuasi Jaya yang merupakan pemenang dari proyek jalan Gewerpe – Jalan Kokas dimana menurut saksi ahli Martinus Lengam rekanan pemenang tender jalan seharusnya mempunyai alat berat sendiri yang dibuktikan dengan kepemilikan alat-alat berat namun dalam kenyataannya CV. Tuasi Jaya ternyata tidak mempunyai alat berat sendiri dan untuk mengerjakan proyek tersebut CV. Tuasi Jaya telah menyewa alat berat sebesar Rp. 90.000.000,- sembilan puluh juta rupiah dan juga dari keterangan saksi a de charge yang dibenarkan terdakwa dipersidangan menerangkan bahwa terdakwa telah pula mengerjakan pekerjaan berupa pengalihan pipa PDAM yang menelan anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, sedangkan sewa alat berat dan pengerjaan pengalihan pipa PDAM tidak dianggarkan dalam RAB maupun dalam perjanjian kontrak kerja, maka dengan demikian Majelis berpendapat bahwa biaya pekerjaan-pekerjaan di luar RAB maupun di luar yang diperjanjikan dalam kontrak kerja tidak dapat dibebankan pada anggaran proyek Jalan Gewerpe – Jalan Kokas tersebut ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa dari fakta yang diperoleh dipersidangan bahwa proyek pengerjaan jalan Gewerpe – jalan Kokas harus diselesaikan dalam waktu 108 seratus delapan hari kalender atau dimulai dari tanggal 04 September sampai dengan paling lambat tanggal 20 Desember 2007, akan tetapi menurut keterangan terdakwa maupun Penasehat Hukumnya yang disampaikan dalam pledoi maupun dupliknya, bahwa terdakwa baru mengerjakan proyek tersebut pada bulan Desember 2007, sehingga ditinjau dari segi waktu proyek tersebut tidak mungkin akan selesai pada tanggal yang telah disepakati dalam kontrak kerja yaitu paling lambat tanggal 20 Desember 2007 ; Menimbang, bahwa meskipun terdakwa menyadari bahwa proyek tersebut tidak akan mungkin dapat diselesaikan pada tanggal 20 Desember 2007, akan tetapi terdakwa tidak menolak untuk tidak mengerjakan proyek tersebut dan juga tidak mengajukan adendum perpanjangan waktu, melainkan terdakwa justru mencairkan uang muka 30 sebesar Rp. 286.650.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah sesuai Surat Pencairan Dana Nomor : 897SP2DBLLSAPBD2007, sedangkan dari keterangan saksi-saksi bahwa proyek yang dikerjakan terdakwa volumenya baru 15,88 atau sebesar Rp. 134.453.178,- seratus tiga puluh empat juta empat ratus lima puluh tiga ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah dari 30 yang ditargetkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Farida Salim, saksi Hakim, ST, saksi Wagiman, BE, saksi Ferdinand Pasambuna bersesuaian dengan keterangan terdakwa ditemukan fakta-fakta di persidangan bahwa CV. Tuasi Jaya selaku rekanan pemenang proyek Jalan Gewerpe – Jalan Kokas baru mengerjakan proyek jalan tersebut pada bulan Desember 2007 dengan alasan Universitas Sumatera Utara menunggu Surat Perintah Mulai Kerja SPMK dan sewaktu monitoring di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak setelah teguran pertama tanggal 03 Oktober 2007 terdakwa Donny Steven Sonny, ST selaku Kuasa Usaha CV. Tuasi Jaya menjelaskan bahwa sanggup menyelesaikan pekerjaannya namun setelah dilakukan teguran kedua pada tanggal 07 Nopember 2007 sampai batas akhir pengerjaan proyek jalan Gewerpe – jalan Kokas pada tanggal 20 Desember 2007 CV. Tuasi Jaya tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya sehingga terlihat tidak adanya itikad baik dari terdakwa dimana tetap mengerjakan proyek tersebut sampai akhir Januari 2008 tanpa mengajukan adendum perpanjangan waktu ke Pejabat Pembuat Komitmen, maka dengan demikian dapat dinilai bahwa perbuatan terdakwa tersebut merupakan perbuatan melawan hukum dan oleh karena itu Majelis berpendapat unsur secara melawan hukum ini telah pula terpenuhi ; Ad. 3. Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi Me i a g, ahwa ya g di aksud de ga ele e Per uata e perkaya diri se diri atau ora g lai atau korporasi , adalah per uata dengan sengaja untuk membuat dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menjadi lebih kaya dari sebelumnya, atau dapat menambah harta kekayaannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Farida Salim, saksi Hakim, ST, saksi Wagiman, BE, saksi Ferdinand Pasambuna, dan keterangan ahli Martinus Lengam, yang bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, bukti surat serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, Universitas Sumatera Utara ditemukan fakta-fakta hukum bahwa terdakwa sebagai Kuasa Usaha dari CV. Tuasi Jaya yang merupakan pemenang dari proyek jalan Gewerpe – Jalan Kokas, dimana proyek tersebut harus diselesaikan oleh CV. Tuasi Jaya dalam 108 seratus delapan hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja Nomor : 05600138.XIIPPKKPJ-DSPBDPU.FFIX2007 tanggal 04 September 2007 atau paling lambat tanggal 20 Desember 2007 dan CV. Tuasi Jaya sudah mencairkan uang muka 30 sebesar Rp. 286.650.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah sesuai dengan Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 897SP2DBLLSAPBD2007 tertanggal 13 Desember 2007 dan dana tersebut selanjutnya ditransfer ke rekening Bank Papua Cabang Fakfak atas nama Ny. Rufina Mairuma namun sampai batas akhir pengerjaan proyek tanggal 20 Desember 2007 CV. Tuasi Jaya baru menyelesaikan volume proyek jalan Gewerpe – jalan Kokas sebesar 15,88 atau sebesar Rp. 134.453.178,- seratus tiga puluh empat juta empat ratus lima puluh tiga ribu seratus tujuh puluh delapan rupiah dari 30 yang ditargetkan sehingga ada pekerjaan yang tidak selesai sekitar 14,12 atau sebesar Rp. 119.232.072,- seratus sembilan belas juta dua ratus tiga puluh dua ribu tujuh puluh dua rupiah tersebut tidak dikembalikan terdakwa kepada negara sehingga hal tersebut dapat memperkaya diri terdakwa atau CV. Tuasi Jaya ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ’ telah terpenuhi ; Universitas Sumatera Utara Ad. 4. Unsur merugikan keuangan negara atau perekonomian negara Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Farida Salim, saksi Hakim, ST, saksi Wagiman, BE, saksi Ferdinand Pasambuna, dan keterangan ahli Martinus Lengam, yang bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, bukti surat serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, ditemukan fakta-fakta hukum bahwa terdakwa sebagai Kuasa Usaha dari CV. Tuasi Jaya yang merupakan pemenang dari proyek jalan Gewerpe – Jalan Kokas, dimana proyek tersebut harus diselesaikan oleh CV. Tuasi Jaya dalam 108 seratus delapan hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja Nomor : 05600138.XIIPPKKPJ-DSPBDPU.FFIX2007 tanggal 04 September 2007 atau paling lambat tanggal 20 Desember 2007 dan CV. Tuasi Jaya sudah mencairkan uang muka 30 sebesar Rp. 286.650.000,- dua ratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah sesuai dengan Surat Perintah Pencairan Dana Nomor : 897SP2DBLLSAPBD2007 tertanggal 13 Desember 2007 dan dana tersebut selanjutnya ditransfer ke rekening Bank Papua Cabang Fakfak atas nama Ny. Rufina Mairuma namun sampai batas akhir pengerjaan proyek tanggal 20 Desember 2007 CV. Tuasi Jaya baru menyelesaikan volume proyek jalan Gewerpe – jalan Kokas sebesar 15,88 dari 30 yang ditargetkan sehingga ada pekerjaan yang tidak selesai sekitar 14,12, sedangkan diketahui bahwa proyek jalan Gewerpe – jalan Kokas dikerjakan menggunakan dana yang diambil dari APBD Kab. Fakfak Tahun Anggaran 2007 yang merupakan uang negara ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, dari perbuatan terdakwa sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan tersebut diatas, apabila dihubungkan dengan keterangan kesemua saksi-saksi di persidangan, maka dapat dihitung bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut Negara mengalami kerugian yang besarnya sebagai berikut : Nilai kontrak Rp. 955.500.000,- Uang muka 30 30 x 955.500.000,- = Rp. 286.650.000,- Ppn 10 Rp. 28.665.000,- Pph 1,5 Rp. 4.299.750,- - Terima bersih Rp. 253.685.250,- Daya serap fisik 15,88 Rp. 134.453.178,- - Selisih dana kerugian Rp. 119.232.072,- Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” telah terpenuhi ;. Ad. 5. Unsur sebagai orang yang melakukan atau turut melakukan. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan adalah delik penyertaan deelneming sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP adalah orang yang melakukan, menyuruh lakukan dan atau turut serta melakukan suatu perbuatan ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa Noyon Langemeyer 1982 : 333-334 merumuskan arti melakukan atau plegen bilamana terdapat satu orang yaitu orang yang termasuk pengertian “barangsiapa” seperti disebut dalam tiap-tiap pasal undang-undang pidana, yaitu orang yang dituju oleh hukum pidana, dengan kata lain orang yang memenuhi seluruh uraian delik di dalam undang-undang pidana ; Menimbang, bahwa Hazewinkel Suringa 1989:383 merumuskan arti turut serta melakukan suatu perbuatan atau medeplegen bilamana dua orang atau lebih bekerjasama secara sadar dan bersama-sama melakukan perbuatan-perbuatan yang secara keseluruhan mewujudkan delik ataupun sesuai dengan kesepakatan pembagian peran melakukan perbuatan yang sangat penting bagi terwujudnya delik ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini pelakunya bukan hanya terdakwa sendiri tetapi juga melibatkan Ny. Rufina Mairuma DPO selaku Direktris CV. Tuasi Jaya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini ada perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Ny. Rufina Mairuma DPO dan terdakwa Donny Steven Sonny, ST saling berkaitan, dilakukan berdasarkan kerjasama secara sadar melakukan perbuatan-perbuatan yang secara keseluruhan mewujudkan delik ataupun sesuai dengan kesepakatan pembagian peran melakukan perbuatan yang sangat penting bagi terwujudnya delik ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yaitu Farida Salim, Hakim, ST, Wagiman, BE, Ferdinan Pasambuna yang Universitas Sumatera Utara bersesuaian dengan keterangan terdakwa bahwa CV. Tuasi Jaya sebagai pemenang lelang proyek peningkatan jalan Gewerpe – Jalan Kokas dimana Direktris CV. Tuasi Jaya adalah Ny. Rufina Mairuma dengan kuasa usahanya adalah terdakwa Donny Steven Sonny, ST berdasarkan surat kuasa No: 07TJ.SKFF2007 tanggal 02 Januari 2007 dimana terdakwa selaku kuasa usaha CV. Tuasi Jaya menjalankan usaha untuk mewakili tugas direktris di lapangan seperti mengikuti pelelangan, monitoring dengan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak, mengambil Surat Perintah Pencairan Dana SP2D No : 897SP2DBLLSAPBD2007 tanggal 13 Desember 2007 dan mencairkan pembayaran uang muka 30 proyek peningkatan jalan Gewerpe – jalan Kokas ke rekening CV. Tuasi Jaya atas nama Ny. Rufina Mairuma ; Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur sebagai orang yang melakukan atau turut melakukan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan tunggal melanggar Pasal pasal 2 ayat 1 jo. Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana telah terbukti secara sah dan meyakinkan oleh perbuatan terdakwa, maka terdakwa dapatlah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama” sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama, maka ketentuan pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 yang mengatur mengenai pidana tambahan haruslah dikenakan pula atas diri terdakwa yaitu mengembalikan uang negara yang digunakan terdakwa secara melawan hukum ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terdakwa ditahan atas surat perintah penahanan yang sah, maka pidana yang dijatuhkan nanti haruslah dikurangkan sepenuhnya dari masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena dipersidangan Majelis tidak memperoleh cukup alasan untuk segera mengeluarkan terdakwa dari tahanan maka Majelis memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sedangkan selama dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat menghapus pidana, maka terdakwa harus dipidana setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan statusnya akan ditentukan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum menjatuhkan hukuman akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pada diri para terdakwa sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Hal-hal yang memberatkan : - Terdakwa pernah melarikan diri saat penyidikan ; - Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya ; - Terdakwa belum mengembalikan kerugian negara ; - Perbuatan terdakwa sangat bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme ; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum - Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan Menimbang, bahwa dengan berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan tersebut diatas, maka menurut hemat Majelis, bahwa pidana yang dijatuhkan dibawah nanti adalah cukup adil ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana, maka terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara ; Mengingat serta memperhatikan khususnya Pasal 2 ayat 1 jo. Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana, UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang No.4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang No. 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum serta ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; Universitas Sumatera Utara M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa DONNY STEVEN SONNY, ST tersebut diatas terbukti secara sah da eyaki ka ersalah elakuka ti dak pida a Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DONNY STEVEN SONNY, ST oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 empat tahun penjara ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 200.000.000,- dua ratus juta rupiah dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka terdakwa dikenakan hukuman pengganti berupa pidana kurungan selama 6 enam bulan ; 4. Menghukum terdakwa dengan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp. 119.232.072,- seratus sembilan belas juta dua ratus tiga puluh dua tujuh puluh dua rupiah dengan ketentuan apabila dalam waktu selama 1 satu bulan setelah putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar, maka harta bendanya disita dengan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan jika tidak mempunyai harta benda cukup untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 6 enam bulan ; 5. Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalankan oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; 7. Menyatakan barang bukti berupa : Universitas Sumatera Utara  1 satu bendel Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPA SKPD TA.2007 No : 1.03.01.07.04.5.2 tanggal 22 Mei 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu bendel SK Kepala Dinas PU Kab. Fakfak No : 600456 tanggal 28 Mei 2007 tentang Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen PPK Kegiatan dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu bendel SK Pejabat Pembuat Komitmen PPK Kegiatan Prasarana Jalan dari Sumber Dana Alokasi Umum DAU TA. 2007 No : 01600460KPJ- DAUDPU.FFVI2007 tanggal 02 Juni 2007 tentang Pengangkatan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Kegiatan Prasarana Jalan dari Sumber Dana Alokasi Umum DAU TA. 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu lembar surat pengembalian uang muka No : 600465 tanggal 31 Desember 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu lembar surat pemutusan kontrak No : 600458 tanggal 28 Desember 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu lembar surat teguran No : 600477 tanggal 03 Oktober 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu lembar surat teguran II No : 600478 tanggal 07 Nopember 2007 disita dari PPK Sdr. Wagiman, BE Dinas PU ;  1 satu bendel Usulan Pemenang Kegiatan Prasarana Jalan Dana DAU, SILPA dan Papua Barat TA. 2007 ;  1 satu bendel Laporan Bulanan No : 04 tanggal 20 Desember 2007 ;  1 satu lembar Berita Acara Pembayaran No : 600385DPU-FF2007 tanggal 05 Desember 2007 ; Universitas Sumatera Utara  1 satu kwitansi pembayaran uang muka No : 07TJFFXII2007 tanggal 05 desember 2007 ;  1 satu lembar rekening tagihan No : 05TJRTFFXII2007 tanggal 05 Desember 2007 ;  1 satu lembar Faktur No : 06TJFFXII2007 tanggal 05 Desember 2007 ;  1 satu lembar Surat Perintah Pencairan Dana SP2D No : 897SP2dBLLSAPBD2007 tanggal 13 Desember 2007 ;  1 satu lembar Surat Perintah Membayar SPM TA. 2007 No SPM : 479SPM- LSDAUDPU2007 tanggal 11 Desember 2007 ;  1 satu lembar Daftar Uji Kelengkapan Lampiran Dokumen tanggal 11 Desember 2007;  3 tiga lembar Surat Permintaan Pembayaran SPP No : 479SPP- LSDAUDPU2007 tanggal 11 Desember 2007 ;  1 satu bendel foto copy Surat Perjanjian Pemborongan No : 04600137.XIIPPKKPJ-DSPBDPU.FFIX2007 tanggal 04 September 2007 ;  1 satu lembar surat teguran No : SCK02STX2007 tanggal 1 Oktober 2007 ;  1 satu lembar surat teguran II No : SCK07STXI2007 tanggal 05 Nopember 2007 ;  1 satu lembar surat teguran III No : SCK05STXII2007 tanggal 26 Desember 2007 ;  1 satu bendel foto copy Laporan Bulanan No : 06 tanggal 26 Desember 2007; Tetap terlampir dalam berkas perkara 8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5000,- lima ribu rupiah ; Universitas Sumatera Utara Demikianlah diputuskan pada hari, Kamis, tanggal 04 Maret 2010, dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Fakfak, oleh kami MARSUDI, SH sebagai Hakim Ketua, ALFONSUS NAHAK, SH dan YUNIANTO A. NURCAHYO, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2010 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh YONESRIAN WASSE PALETTE Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Fakfak serta serta dihadiri oleh ARFAN HALIM, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Fakfak dan dihadapan Terdakwa serta Penasehat Hukum terdakwa . Hakim Anggota : ttd

1. ALFONSUS NAHAK, S.H