Saksi FARIDA SALIM : Peranan Kejaksaan Dalam Penyelesaian Pembayaran Uang Pengganti Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Kabupaten Fak-Fak)

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa maupun Penasehat hukumnya tidak mengajukan keberatan eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut telah didengar keterangan saksi-saksi, yang masing-masing memberikan keterangan di bawah sumpah didepan persidangan yaitu :

1. Saksi FARIDA SALIM :

 Bahwa saksi diperiksa sehubungan dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Gewerpe-jalan Kokas yang dikerjakan oleh CV. Tuasi Jaya ;  Bahwa proyek yang dikerjakan terdakwa adalah proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak dan anggarannya dari APBD ;  Bahwa nilai kontrak proyek jalan Gewerpe-jalan Kokas yang dikerjakan oleh CV. Tuasi Jaya senilai Rp. 955.500.000,- sembilan ratus juta lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah ;  Bahwa saksi tidak tahu proyek tersebut dikerjakan dari bulan berapa sampai bulan berapa ;  Bahwa saksi adalah Bendahara pengeluaran TA.2007 di Dinas PU Kab. FakFak dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati FakFak ;  Bahwa tugas saksi selaku bendahara adalah menerima, menyimpan, membayar mempertanggungjawabkan keuangan dinas dalam hal ini Dinas PU Kab. FakFak;  Bahwa yang menjadi PPK pada proyek tersebut adalah Bapak Wagiman, BE. dan rekannya adalah CV.Tuasi Jaya yang direktrisnya Ny.Rufina Mairuma, terdakwa merupakan kuasa usaha dari CV. Tuasi Jaya; Universitas Sumatera Utara  Bahwa yang menjadi Ketua panitia lelang pada proyek tersebut adalah Bapak Ferdinand Pasambuna,ST, Sekretaris Musa Iba, anggota Heriyanto, Mathias Ngameh dan Elias Kabes.  Bahwa dasar pelaksanaan proyek tersebut adalah Surat Perjanjian Pemborongan;  Bahwa saksi tidak tahu persyaratan apa saja yang harus dilengkapi sehingga salah satu rekanan dinyatakan sebagai pemenang karena yang menentukan pemenang lelang adalah Panitia Lelang ;  Bahwa proses pencairan dana kegiatan proyek yaitu Rekanan menyiapkan Berita Acara Pembayaran yang ditandatangani oleh Rekanan, , kwitansi, Faktur rekening tagihan, SPP pajak PPn dan Pph lalu Bendahara memproses SPP, Dokumen yang dilampirkan selanjutnya di verifikasi untuk kelengkapan berkas, selanjutnya berkas tersebut dibawah ke BPKD guna penyelesaian SP2D dan selanjutnya SP2D tersebut kami serahkan kepada rekanan dan dicairkan di Bank Papua Cab. FakFak ;  Bahwa untuk pencairan uang muka sebesar 30 dari nilai proyek syarat- syarat yang dibawah yaitu : Kontrak, Berita Acara Pembayaran, kwitansi, Faktur dan rekening tagihan, serta bukti setoran PPn dan PPH dan juga jaminan uang muka ;  Bahwa uang muka 30 yang diterima rekanan atas pekerjaan proyek peningkatan jalan Gewerpe-jalan Kokas adalah tanggal 13 Desember 2007, sejumlah Rp. 286.650.000,- ; Universitas Sumatera Utara  Bahwa yang mengajukan permohonan pembayaran uang muka 30 adalah terdakwa Donny Steven Sony yang datang ke kantor Dinas PU Kab. Fakfak ;  Bahwa setahu saksi dari PPK proyek jalan Gewerpe – Kokas belum selesai 30 , yang baru diselesaikan hanya sekitar 15,88 dan saksi tidak tahu mengapa pekerjaan tersebut tidak selesai ;  Bahwa yang membuat SPP adalah saksi selaku bendahara atas perintah PPK yang kemudian SPM dan SPP ditandatangani oleh Kepala Dinas PU untuk kemudian dicairkan ke rekening CV. Tuasi Jaya ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;

2. Saksi MUSA IBA, Amd.T :