Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka

40

D. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1. Faktor yang menentukan preferensi konsumen meliputi persepsi pertanian organik, kemurnian beras organik, kepedulian lingkungan, pendapatan keluarga dan lokasi konsumen. Semua faktor tersebut berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen. 2. Harga beras organik dipengaruhi oleh butir kepala, warna butiran, butir kapur, butir coklat, benda asing, tekstur, aroma, volume keterkembangan nasi, rasa manis, dan tahan simpan. 3. Struktur fungsi harga hedonik antara konsumen daerah sentra produksi berbeda dengan konsumen tujuan pemasaran beras organik Surakarta dan Semarang. 3.a. Harga beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 3.b. Fungsi harga hedonik daerah tujuan pemasaran lebih peka terhadap perubahan karakteristik beras organik dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 4. Permintaan konsumen terhadap beras organik dipengaruhi oleh harga beras organik, harga beras non organik, pendapatan keluarga, pendidikan ibu rumah tangga, referensi keluarga, referensi teman, referensi tetangga, preferensi konsumen. 5. Struktur permintaan konsumen terhadap beras organik antara konsumen daerah sentra produksi berbeda dengan konsumen daerah tujuan pemasaran Surakarta dan Semarang. 5.a. Permintaan beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 41 5.b. Permintaan beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih peka terhadap perubahan harga beras organik, harga beras non organik, pendapatan keluarga dibandingkan dengan di daerah sentra produksi.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pasar Malhotra 2004. Dalam penelitian ini karakteristik pasar yang akan dideskripsikan mencakup perilaku pembelian beras organik, perilaku konsumen terkait dengan kualitas beras organik, preferensi konsumen terhadap beras organik, dan kesediaan konsumen untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi, serta faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut. Penelitian deskripsi ini dirancang dengan metode survei untuk menguji hipotesis yang diformulasikan sebelumnya Malhotra, 2004.

A. Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data

Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah sentra produksi beras organik yang mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten. Bentuk dukungan pemerintah kabupaten tersebut diantaranya adalah dengan mendirikan perusahaan daerah untuk memasarkan beras organik yang dihasilkan. Selama empat tahun terakhir, luas tanam padi organik di Kabupaten Sragen berkembang menjadi dua kali, yaitu dari 2.000 ha pada tahun 2004 menjadi 4.500 ha pada tahun 2008 yang tersebar di 20 wilayah kecamatan. Pertanian padi organik di Kabupaten Sragen dikembangkan seiring dengan dukungan industri pupuk dan pestisida organik yang berkembang di daerah setempat. Harga beras organik kelas medium berkisar antara Rp 8.000 sampai dengan Rp 11.000 per kilogram, sehingga sasaran utama pemasaran beras organik adalah konsumen menengah ke atas di daerah perkotaan. Menurut Engel et al. 1993 faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli, memilih dan mengkonsumsi produk barang dan jasa antara lain faktor lingkungan, faktor individu dan faktor psikologis yang terjadi pada diri seseorang.