Standar kualitas beras giling di Indonesia Fungsi harga hedonis pada produk pangan

154

6. Permintaan konsumen terhadap pangan

Permintaan adalah hubungan antara jumlah barang yang konsumen bersedia membelinya pada rentang harga tertentu dengan mempertahankan faktor lain bersifat tetap Tomek dan Robinson, 1990. Secara umum permintaan konsumen terhadap barangjasa ditentukan oleh beberapa faktor penting, yaitu pendapatan rata-rata, jumlah populasi, harga dan tersedianya barang serupa, selera individu dan beberapa pengaruh khusus Samuelson dan Nordhaus, 1992. Pendapatan merupakan faktor utama penentu permintaan. Agbola 2003 menemukan bahwa peningkatan pendapatan akan meningkatkan permintaan daging dan ikan, biji- bijian, produk peternakan, buah-buahan, sayuran dan pangan lainnya dengan proporsi yang berbeda-beda. Hal yang mirip juga terjadi pada permintaan produk biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, produk susu, daging dan alternatifnya, dan pangan lainnya di Kanada Ricciuto et al., 2006 dan juga pada permintaan daging di Malaysia Baharumshah dan Muhamed, 1993.

D. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1. Faktor yang menentukan preferensi konsumen meliputi persepsi pertanian organik, kemurnian beras organik, kepedulian lingkungan, pendapatan keluarga dan lokasi konsumen. Semua faktor tersebut berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen. 2. Harga beras organik dipengaruhi oleh butir kepala, warna butiran, butir kapur, butir coklat, benda asing, tekstur, aroma, volume keterkembangan nasi, rasa manis, dan tahan simpan. 3. Struktur fungsi harga hedonik antara konsumen daerah sentra produksi berbeda dengan konsumen tujuan pemasaran beras organik Surakarta dan Semarang. 155 3.a. Harga beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 3.b. Fungsi harga hedonik daerah tujuan pemasaran lebih peka terhadap perubahan karakteristik beras organik dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 4. Permintaan konsumen terhadap beras organik dipengaruhi oleh harga beras organik, harga beras non organik, pendapatan keluarga, pendidikan, referensi keluarga, referensi teman, referensi tetangga, dan preferensi konsumen. 5. Struktur permintaan konsumen terhadap beras organik antara konsumen daerah sentra produksi berbeda dengan konsumen daerah tujuan pemasaran Surakarta dan Semarang. 5.a. Permintaan beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah sentra produksi. 5.b. Permintaan beras organik di daerah tujuan pemasaran lebih peka terhadap perubahan harga beras organik, harga beras non organik, pendapatan keluarga dibandingkan dengan di daerah sentra produksi.

E. Metode Penelitian

Ukuran sampel konsumen ditentukan sebanyak sebesar 61 orang dari Sragen 59 orang dari Surakarta dan 67 orang dari Semarang. Sampel konsumen pada masing-masing daerah diambil dengan teknik convenience, yaitu pengambilan sampel yang unit sampelnya ditentukan oleh peneliti Malhotra, 2004. Dalam penelitian ini, responden diambil dari pembeli beras organik dan bersedia untuk dijadikan responden. Survei terhadap konsumen dilakukan dengan cara membagikan kuesioner untuk diisi oleh responden di tempat pembelian setelah selesai berbelanja atau diisi di rumah konsumen.